Techverse.asia - Binatang kucing terlihat lucu dan menggemaskan sehingga tak heran banyak orang yang memeliharanya. Ada banyak jenis kucing yang bisa dipelihara mulai dari kucing lokal hingga kucing ras.
Kucing lokal mudah dijumpai di sekitar rumah karena memang tidak ada pemiliknya, bahkan terkadang mereka datang ke rumah orang. Jika orang itu memberinya makan, kucing tersebut bisa menganggapnya sebagai tempat tinggalnya.
Baca Juga: Cara Melatih Anjing yang Baik
Namun, bagi yang mau memelihara kucing ras harus dipastikan sudah memiliki modal. Sebab, harga kucing ras bisa mencapai ratusan juta rupiah. Ini belum termasuk biaya makan dan perawatannya kalau sedang sakit.
Techverse.asia akan merangkum jenis-jenis kucing ras yang harganya fantastis:
Ashera
Kucing Ashera adalah hasil rekayasa genetika atau hibrida yang dilakukan oleh manusia. Yaitu percampuran dari empat jenis kucing seperti macan tutul dari Asia, kucing Afrika, kucing savana, serta kucing domestik yang dianggap menjadi unggulan.
Hasilnya terlihat mencolok pada bulunya yang mana bermotif seperti macan tutul. Namun, dengan DNA kucing savana.
Untuk harganya sendiri jangan heran karena bisa mencapai Rp1,7 miliar. Alasan mengapa kucing ini dibanderol mahal lantaran hanya satu perusahaan yang melakukan rekayasa genetikanya, yakni oleh Lifestyle Pets Co.
Sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di California, Amerika Serikat. Jumlah kucing yang dihasilkan sebanyak 100 ekor per tahun.
Baca Juga: 9 Spesies Anjing Rumahan yang Jinak dan Lucu!
Savannah
Savannah atau sabana kalau dalam Bahasa Indonesia, merupakan kucing kedua termahal di dunia. Sabana juga hasil persilangan dari kucing liar serval dari Afrika dengan kucing domestik ras siam, bengal, dan Mau Mesir.
Ciri-ciri dari perawakan kucing hibrida ini tinggi, kurus, dan bertelinga besar. Selain itu, Sabana juga telah dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai ras kucing terpanjang di dunia, dengan panjang 17,1 inci atau sekitar 44 cm
Kisaran harganya sebagian tergantung dari berapa generasi yang telah disilangkan dengan kucing domestik. Harga termurahnya sekitar 10 ribu USD atau Rp150 juta hingga Rp375 juta.
Bengal
Bengal adalah persilangan antara Mau Mesir dan kucing macan tutul Asia. Tidak seperti kebanyakan kucing ras, ia menyukai air, tidak takut pada anjing, dan tak memiliki rasa takut.
Kucing ini berasal dari California, Amerika Serikat. Walau termasuk dalam golongan kucing hutan, tetapi bengal termasuk hewan yang banyak digemari dan dijadikan hewan peliharaan. Namun, cukup sulit untuk dikembangbiakkan karena setelah mereka dilahirkan tidak banyak yang bertahan hidup.
Ukuran badannya yang panjang dengan otot-otot pada tubuhnya yang kuat. Ia memiliki tulang yang besar dan tebal, serta bulu yang tebal, rapat dan halus. Harganya sekitar Rp45 juta per ekor.
Khao Manee
Ciri khas dari Khao Manee terletak pada matanya atau dikenal sebagai kucing mata berlian dengan bulu warna putih. Berbeda dengan tiga kucing di atas yang memang hasil hibrida. Khao Manee adalah kucing langka yang berasal dari Bangkok, Thailand.
Diketahui bahwa kucing ini dahulunya merupakan hewan peliharaan para bangsawan kerajaan di Thailand. Dalam buku Thailand yaitu Tamra Maew sebagai "Khao Port" atau secara harfiah berarti 'semua putih'.
Untuk bisa memelihara Khao Manee, Anda perlu merogoh kocek kurang lebih Rp100 juta.
Sphynx
Kucing Sphynx sejatinya merupakan hasil mutasi genetik di mana tidak ada bulunya. Meski tak punya bulu tetapi tidak mempengaruhi apapun selain kebutuhan untuk tetap lebih hangat daripada kucing-kucing yang berbulu. Dari segi kepribadian, tingkahnya konyol dan menyenangkan.
Kucing sphynx berasal dari Kanada.Namun, penyebarannya dapat ditemukan di beberapa tempat seperti Kanada, Prancis, Maroko, Meksiko, Rusia, Australia dan Amerika Serikat. Di Indonesia harganya mencapai Rp25 juta per ekor.