Mengenal Gim Kelana: Legenda dari Timur, Terinspirasi dari Legenda Nusantara

Rahmat Jiwandono
Jumat 04 Oktober 2024, 14:17 WIB
Gim Kelana: Legenda dari Timur yang dikembangkan oleh Moddest Game Studio. (Sumber: istimewa)

Gim Kelana: Legenda dari Timur yang dikembangkan oleh Moddest Game Studio. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Pengembang (developer) gim indie lokal, Moddest Game Studio mengangkat cerita legenda asli Indonesia guna diperkenalkan ke kancah global. Salah satunya judul gim yang bernama Kelana: Legenda dari Timur (Kelana: Legend of the East) yang saat ini sedang dikembangkan.

Founder dan Game Designer di Moddest Game Studio Seto Hendrianto mengatakan bahwa gim Kelana: Legenda dari Timur itu terinspirasi dari sejarah serta legenda Nusantara seperti Babad Tanah Jawi, Saur Sepuh, Tutur Tinular, Sriwijaya, Joko Tingkir, dan banyak lagi.

Baca Juga: Trailer Squid Game Season 2 Siapkan Undangan untuk Pemain Baru

"Lewat gim yang kini sedang kami kembangkan ini, kami ingin menghidupkan lagi cerita-cerita legendaris yang ada di masyarakat kita dan memperkenalkan ke khalayak mancanegara," ungkap Seto, Jumat (4/10/2024).

Menurutnya, dunia gim Kelana: Legenda dari Timur juga dibangun berdasarkan tempat-tempat asli yang ada di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Flores, hingga Puncak Jaya Papua. Dengan demikian, turut membantu mempromosikan tempat-tempat wisata dalam negeri.

Kelana: Legenda dari Timur sendiri merupakan gim dengan genre third person action Role Playing Game (RPG), di mana pemainnya dapat ikut merasakan perjalanan sang karakter utama dalam melewati beragam petualangan dan mengembangkan kemampuannya sesuai dengan cara bermain setiap orang.

Baca Juga: Path of Exile 2 Early Access akan Diluncurkan pada 15 November 2024

Seni bela diri silat juga dipilih sebagai gaya bertarung utama pada gim ini sebab merupakan budaya asli Indonesia, diwarnai dengan karakter mitologi lokal yang bakal ditemui oleh sang karakter utama selama perjalanannya.

"Keseriusan kami dalam mengembangkan gim Kelana: Legenda dari Timur bisa dilihat dari kesuksesan untuk menampilkan video teaser Kelana untuk pertama kalinya di Tokyo Game Show pada akhir September kemarin, lalu di Paviliun Indonesia yang dilaksanakan leh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," ujar dia.

Tak berhenti di situ, pengembangan gim tersebut pun direncanakan untuk menunjukkan perkembangan dari proses pembuatan gim Kelana: Legenda dari Timur di Gamescom Asia Singapore dan Thailand Game Show yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada 18-20 Oktober 2024.

"Tahap awal tersebut kami mulai dengan membuat desain para karakternya dan gameplay bertarungnya," katanya.

Baca Juga: Nimo Bakal Jadi Distributor dan Operasi Gim dari Tencent Games

Dengan estimasi waktu pengembangan penuh sampai 4-5 tahun untuk perangkat PC dan konsol, harapannya pada tahun depan sudah bisa segera menarik perhatian dari investor guna pendanaan tahap awal. Dia juga mendapat bantuan dari Ilham Aditama 'HIVI', Ahmad Shahab, Arya Aditya sebagai co-founder developer ini dalam penggarapan tersebut.

"Waktu pengembangan selama 4-5 tahun ini dibutuhkan karena untuk memastikan kualitas dari gim Kelana: Legenda dari Timur, baik dari segi karakter, desain, pengalaman bermain, hingga alur ceritanya. Dalam fase pengembangan ini kami bekerja sama dengan studio-studio gim lokal seperti ADHD Studio Surabaya dan Komodoz Studio Jakarta," tambah Seto.

Ia pun berharap gim Kelana: Legenda dari Timur nantinya bisa turut membuat gebrakan dan bersaing dengan para developer game di tingkat global, yang tentunya dapat kian menjadi inspirasi bagi para pengembang gim indie di Tanah Air supaya terus berkarya dengan kualitas serta passion, dan enggak ragu untuk mengangkat nilai-nilai lokal.

Baca Juga: Call of Duty: Black Ops 6 akan Hadir di Xbox Game Pass pada Hari Peluncurannya

"Kami melihat cukup banyak sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang memang ahli di bidang ini, tapi belum mendapatkan wadah maupun kesempatan. Untuk itu, kami juga berharap proyek ini bisa semakin membuka ruang kolaborasi dengan lebih banyak pihak," paparnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)