Waspadai Penyakit yang Bisa Menyerang Kucing Peliharaan, FPLV Jadi Penyebab Utama

Editor Techverse
Jumat 12 Agustus 2022, 19:39 WIB
ilustrasi kucing jenis british short hair/freepik

ilustrasi kucing jenis british short hair/freepik

Techverse.asia - Kucing peliharaan perlu diperhatikan kesehatannya, terlepas apapun jenisnya. Sebab, kucing pun juga bisa diserang sejumlah penyakit seperti manusia.

Bahkan ketika kucing sakit bisa menghabiskan banyak uang untuk berobat. Untuk itu, para pemilik kucing perlu mengetahui macam-macam penyakit yang bisa menyerangnya serta gejalanya. 

Baca Juga: Lima Kucing yang Dijual dengan Harga Fantastis, Tiga Diantaranya Hibrida

Saat sakit, kucing biasanya cenderung tidak terlalu aktif atau pendiam. Sehingga jika melihat kondisi kucingnya seperti itu maka harus disadari kucingnya sedang sakit.

ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) juga dapat menyerang kucing. Infeksi bisa terjadi di pernapasan bagian atas, termasuk hidung, sinus, dan tenggorokan.

Penyebabnya adalah masuknya virus atau bakteri sehingga menimbulkan penyakit. Penularannya dapat melalui batuk, bersin, dan menjilat.

Gejala yang terlihat pada kucing yang terpapar ISPA yakni tersedak, penyumbatan, bersin, batuk, depresi, demam, dan pernapasan mulut yang terbuka.

Kalau tidak segera diobati bisa menulari kucing lainnya. Langkah untuk menyembuhkannya dengan memberi vaksin secara teratur.

Diabetes

Enggak hanya manusia, kucing juga bisa mengidap penyakit diabetes. Diabetes adalah penyakit kompleks yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin atau respon tubuh yang kurang maksimal terhadap hormon tersebut.

Diabetes pada kucing pun diklasifikasikan menjadi Tipe I dan Tipe II. Tipe I artinya kekurangan produksi insulin, sedangkan Tipe II menunjukkan gangguan produksi insulin dan ketidakmampuan untuk membuat hormon. 

Baca Juga: Komunitas Pecinta Anjing dan Manfaatnya Bergabung

Tanda-tanda kucing yang mengidap diabetes yakni lesu atau tidak banyak bergerak, dehidrasi, infeksi saluran kemih (ISK), mengonsumsi air yang berlebihan, intensitas buang air kecil tinggi.

Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

FIV atau virus imunodefisiensi kerap telat disadari karena jarang menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun. Walau tergolong lambat berkembangnya, tetapi FIV dapat melemahkan kekebalan tubuh kucing.

Alhasil, kucing rentan terserang infeksi sekunder. Lebih dari itu, ada pula infeksi virus Feline Leukemia Virus (FelV). Infeksi ini juga menyerang kekebalan kucing, bahkan bisa berujung pada kematian.

Rabies

Sebagaimana diketahui, tidak hanya anjing saja yang bisa terpapar rabies. Namun, kucing juga bisa mengalami hal yang sama.

Penyebab rabies ialah virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Sama halnya dengan anjing, kucing yang mengidap rabies harus segera ditangani. Segera bawa ke dokter hewan terdekat jika mendapati gejala mulut berbusa, agresivitas, dan gerakan otot yang tak disengaja.

Rabies dapat dicegah dengan cara meminimalisir supaya kucing tidak bermain di luar, khususnya saat malam hari. Dengan demikian, kecil risiko kucing peliharaan anda digigit.

Chronic Kidney Disease (CKD)

CKD atau penyakit ginjal kronis sering menyerang kucing usia dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan menyebabkan gagal ginjal pada anak kucing.

Faktor makanan yang mengandung racun juga berpotensi menyebabkan CKD. Gejala CKD ditandai dengan susutnya berat badan, tidak nafsu makan, lidah coklat, sembelit, bau mulut, mantel bulu kering, muntah, dan sering buang air kecil.

Feline Panleukopenia (FPLV)

Yang diserang FPLV adalah sistem kekebalan serta saraf. FPLV menyerang sel darah putih, dampaknya yaitu masalah jantung.

FPLV menjadi penyebab kematian paling umum pada kucing karena tingkat keparahan dan penularan penyakitnya. Gejalanya bisa meliputi diare berdarah, lesu, anoreksia, kulit kendur, menggigit kaki atau ekor.

Namun, sampai saat ini belum ada obat untuk FPLV. Sehingga sebelum terkena FPLV, sebaiknya segera memvaksinasi kucing.

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)