Liam Hemsworth Akan Gantikan Henry Cavill Sebagai Geralt of Trivia, Dalam Season Terbaru Serial The Witcher

Uli Febriarni
Minggu 30 Oktober 2022, 21:11 WIB
liam hemsworth / slashfilm

liam hemsworth / slashfilm

Serial The Witcher belum akan ditayangkan hingga tahun depan, tapi Netflix telah memperbarui serial ini untuk Season 4 mereka dan akan mengumumkan sebuah perubahan besar.

Pada Sabtu (29/10/2022), Netflix mengatakan Liam Hemsworth yang terkenal karena memerankan Gale Hawthorne dalam film Hunger Games, akan menggantikan Henry Cavill sebagai Geralt of Rivia pada serial The Witcher. Kedua aktor tersebut mengumumkan tentang perubahan casting mereka di media sosial.

Henry Cavill dalam instagram pribadinya mengungkap, perjalanannya sebagai Geralt of Rivia dipenuhi dengan monster dan petualangan.

"Namun sayangnya, saya akan meletakan medali dan pedang saya”, kata Cavill.

“Namun, sebagai gantinya, Mr. Liam Hemsworth yang fantastis akan mengambil jubah White Wolf. Seperti karakter sastra terbesar, saya memberikan sebuah kehormatan atas waktu yang dihabiskan untuk mewujudkan Geralt dan antusiasme untuk melihat Liam mengambil peran ini,” tambah dia, masih dalam akunnya itu. 

Cavill tidak menjelaskan alasan kepergiannya dari serial tersebut. Pada awal pekan ini, Cavill mengonfirmasi jika dia akan terus bermain sebagai karakter Superman, setelah penampilan cameo baru-baru ini di Black Adam.

Netflix memerankan Cavill sebagai Geralt of Rivia pada 2018. Ada beberapa alasan mengapa Cavill mengambil peran dalam karakter ini, aktor tersebut terlihat sangat senang ketika ia selalu diwawancarai mengenai Geralt of Rivia.

“Saya benar-benar merasakan merasakan hubungan dengan Geralt dan siapa dia juga dengan sifatnya, terutama dari buku-bukunya,” kata dia, dalam sebuah wawancara bersama Polygon pada 2019.

“Dan setelah memainkan permainan itu selama berjam-jam, itu adalah sesuatu yang membuat saya dapat mendapatkan koneksi dengannya,” lanjutnya. 

Netflix belum membagikan tanggal rilis untuk Season ke 4 The Witcher. Untuk Season 3 sudah mulai syuting pada awal tahun ini. Pada acara penggemar Netflix baru-baru ini, perusahaan mengatakan pertunjukan itu akan kembali sekitar musim panas 2023.
Sementara itu, para penggemar dapat menantikan The Witcher: Blood Origin, seri prekuel yang dibintangi oleh Michelle Yeoh mulai 25 Desember 2022.

Tentang The Witcher

Dunia The Witcher diadaptasi dari serial fantasi terlaris karya Andrzej Sapkowski. The Witcher berlatar di sebuah tempat bernama Continent yang dihuni oleh manusia, elf, witcher, dan monster.

Dalam serial ini, kita akan mengikuti kisah seorang pembunuh monster bayaran bernama Geralt of Rivia yang sedang mencari takdirnya. Perjalanan itu membawanya bertemu Princes Ciri (Freya Allan) dan Yennefer of Vengerberg (Anya Charlota) yang juga menjadi karakter kunci dalam serial ini.

Geralt of Rivia adalah salah satu dari sedikit pembunuh monster bayaran atau yang disebut dalam dunia tersebut sebagai Witcher. Klan ini hanya tersisa sangat sedikit dalam dunia tersebut.

Pada suatu hari, Geralt menyelamatkan nyawa dari manusia landak dan meminta yang disebut sebagai ‘Hukum Kejutan’ sebagai imbalannya.

Tanpa disangka-sangka, ia mendapatkan seorang anak yang menjadi takdirnya berdasarkan hukum tersebut. Tidak ingin mengakui anak tersebut, Geralt meninggalkan kerajaan dan karena suatu misi ia bertemu dengan Yennefer.

Sebagai seorang Witcher, Geralt adalah mutan yang dapat meminum berbagai macam ramuan untuk membantunya bertarung melawan monster, dan juga terkadang untuk membantunya bertarung melawan monster, tak terkadang juga melawan manusia jahat.

Pada dasarnya para Witcher seperti Geralt sangat dibenci oleh manusia normal di Continent. Alasannya sangat sederhana, karena Witcher terlihat 'berbeda' seperti elf dan penyihir. 

Hayo, siapa yang menunggu penampilan Liam beraksi di serial ini?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)