Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang 10 April 2024, Begini Sinopsisnya

Joko Anwar bersama para pemain film Siksa Kubur yang akan tayang pada April 2024. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Film Siksa Kubur karya Joko Anwar akhirnya mendapat tanggal tayang di bioskop yakni pada 10 April 2024. Pengumuman tersebut setelah sang sutradara membeberkan deretan para pemain yang terlibat di film horor religi ini pada akhir 2023 lalu.

Rumah produksi Come and See Pictures juga telah mengunggah trailer resmi Siksa Kubur di Youtube pada Rabu (13/3/2024) kemarin. Per Kamis (14/3/2024) siang, seperti yang kami lihat bahwa trailer berdurasi dua menit lebih tersebut sudah dilihat sebanyak 97 ribu kali dan mendapat lebih dari 700 komentar. Tia Hasibuan menjadi produser untuk film ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Exhuma yang Dibintangi Aktor Veteran Korea Selatan, Jadi Pengusir Setan

Adapun sinopsis Siksa Kubur bercerita mengenai Sita (Faradina Mufti) yang kedua orang tuanya tewas akibat korban bom bunuh diri. Sejak kejadian itu lantas membuat Sita tidak percaya dengan yang namanya agama. Setelah itu, Sita cuma punya satu tujuan hidup.

Tujuan hidupnya adalah mencari orang yang paling berdosa dan saat orang itu meninggal dunia, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya guna membuktikan dengan mata kepalanya sendiri kalau siksa kubur itu tak ada serta agama itu tak nyata.

Kendati begitu, apa yang dilakukan Sita tersebut memiliki konsekuensi yang mengerikan untuk mereka yang tak percaya soal Siksa Kubur. Dalam trailer yang sudah dirilis, Sita membukanya dengan pernyataan yang kuat.

Baca Juga: Review The Zone of Interest: Visualisasi Suara untuk Gambarkan Kengerian Peristiwa Holocaust

"Nama saya Sita. Saya menghabiskan waktu saya sejak remaja untuk mencari orang yang paling berdosa. Kalau agama benar, dan manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang mereka lakukan di dunia, orang yang saya cari itu pasti akan mendapat siksa di dalam kubur," katanya dalam suatu monolog.

Kemudian scene berganti ke sejumlah cuplikan yang digambarkan menegangkan. Lagu religi milik Opick yang berjudul Bila Waktu Tlah Berakhir menjadi musik pengiringnya. Misi Sita tersebut akhirnya dapat terealisasi dengan melihat orang yang paling berdosa dan mendapat siksa kubur.

Selanjutnya dia dibantu oleh Adil (Reza Rahadian) untuk masuk ke dalam kuburan dan tidur berbaring bersama jenazah itu. Trailer Siksa Kubur ditutup dengan adegan Sita yang menyalakan handycam dalam posisi terkubur hidup-hidup. Ia kemudian terlihat berlumuran darah di pipinya.

Baca Juga: Enggak Takut dengan Kegelapan? Coba Nonton Film Horor Skinamarink

“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau,” kata Joko Anwar.

Poster Siksa Kubur

Menurut mantan jurnalis The Jakarta Post ini untuk menggarap film horor religi Siksa Kubur dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan juga kreator. Sebab itu, dalam momentum film panjangnya yang kesepuluh dirasa bekal itu telah cukup untuk membahas tema film yang membicarakan tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian manusia.

Keseriusannya dalam menggarap film Siksa Kubur pun sampai membuatnya mundur dari proyek film dari studio Hollywood pada tahun lalu.

“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama. Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya,” katanya.

Baca Juga: Deretan 5 Film Horor Untuk Menemanimu Merayakan Halloween

Selain dibintangi oleh Faradina Mufti dan Reza Rahadian, pemeran lainnya termasuk Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara, Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly.

Siksa Kubur juga akan menjadi film yang interaktif. Joko menyebutkan, untuk menikmati film ini penonton juga harus berserah diri. Bagian akhir akan ditentukan oleh masing-masing penonton.

“Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga bisa berdiskusi,” imbuhnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI