Telkomsel Enterprise kembali merilis hasil riset Ramadan Insight 2024.
Melalui pemanfatan online survey tsurvey.id dan telco data insight, Telkomsel menemukan beberapa valuable insights seperti pola perilaku konsumen yang semakin mengarah pada pemanfaatan layanan digital.
Riset Telkomsel menyoroti adanya beberapa peningkatan trafik data selama Ramadan, di berbagai komunitas.
Misalnya di tengah Komunitas Gamers, ada peningkatan trafik data sebesar 20%, terutama selama waktu ngabuburit.
"Game seperti Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Roblox menjadi yang paling diminati," ungkap survei itu, dikutip Senin (1/4/2024).
Segmen youth juga menunjukkan peningkatan trafik data sebesar 10%, dengan 78 juta generasi muda terlibat dalam berbagai aktivitas online selama bulan Ramadan.
Sementara itu di komunitas para pencari promo, tercatat ada peningkatan trafik data sebesar 26% pada segmen belanja online dan e-commerce. Konsumen yang diketahui berburu promo di berbagai platform selama bulan suci ini, mayoritas melakukannya pada malam hari 33%, siang hari 21%, dan sebelum berbuka puasa 23%.
Baca Juga: Instagram Sedang Uji 2 Fitur Baru untuk Reels: Spins dan Blend
Kemudian melalui pemanfaatan online survei tSurvey.id, ditemukenali bahwa lebih dari 78% responden menyatakan mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan.
"Mayoritas dari mereka, meningkatkan pengeluarannya sebanyak satu sampai dengan tiga kali di atas pengeluaran biasanya. Ada lima prioritas pengeluaran utama seperti sembako, makanan siap saji, pakaian baru, vitamin dan obat-obatan hingga tiket mudik," sebut survei itu.
Gadget masih menjadi salah satu pengeluaran terbesar selama momen Ramadan, dan pelajar merupakan segmen yang paling membutuhkan gadget baru dengan jumlah 56%, diikuti oleh pekerja dan wiraswasta.
Survei mendapati, mereka cenderung membeli jenis perangkat ini secara teratur dengan persentase pembelian handphone sebesar 63%, laptop sebesar 22%, dan 7% dari responden juga membeli TV baru.
Baca Juga: Yamaha Siagakan 89 Bengkel dan 3 Pos Jaga Selama Mudik Lebaran
Baca Juga: Suzuki Beri Layanan Bengkel Siaga di 66 Titik Selama Masa Mudik-Balik Lebaran
Hasil riset ini juga menunjukkan, toko offline masih menjadi pilihan utama untuk berbelanja, meskipun e-commerce sudah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berbelanja.
Shopee mendominasi sebagai platform e-commerce pilihan utama masyarakat dengan 60% responden, diikuti oleh Tokopedia 20% dan Lazada 10%. Kemudahan berbelanja, gratis ongkos kirim, dan pembayaran online yang terintegrasi menjadi alasan utama konsumen memilih e-commerce.
Di lain sisi, sebanyak 69% responden juga meningkatkan alokasi donasinya selama momen Ramadan. Salah satu faktornya yakni, karena adanya tunjangan hari raya yang di terima dalam bentuk tunai 83% dan transfer bank 12%.
Bagaimana dengan tradisi mudik yang biasanya menjadi pilihan masyarakat saat merayakan Idulfitri? Kata survei Telkomsel, 68% responden menyatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk mudik, mayoritas responden menyesuaikan jadwal libur dan cuti mereka untuk mudik satu pekan sebelum lebaran. Hal lain yang ditemukan, sebagian besar responden membeli tiket mudik satu bulan sebelum Idulfitri.
Untuk melaksanakan mudik, mode transportasi kendaraan pribadi mobil dan motor menjadi yang paling banyak dipilih, disusul kereta api, pesawat dan bus.
Baca Juga: Mudik: Tradisi Menjelang Hari Raya yang Kini Telah Bergeser Esensinya?
Baca Juga: Mudik Tanpa Merasa Kelelahan? Ini Tipsnya
Vice President Digital Advertising, Wholesale & Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya, mengatakan bahwa Ramadan Insight 2024 kembali hadir melalui sebagai langkah maju, dalam meningkatkan pemasaran berbasis tren yang kian berkembang, untuk memenangkan peluang di momen Ramadan tahun ini.
Melalui hasil riset ini, dengan semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel berupaya untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pelaku bisnis tentang perilaku konsumen selama periode Ramadan.
Dengan memahami betapa pentingnya momen Ramadan dan Idulfitri bagi masyarakat, para pelaku bisnis dapat mengarahkan strategi pemasaran mereka secara lebih tepat dan efektif.
"Kami berharap dengan di rilisnya riset Ramadan Insight 2024 ini, para pelaku bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat sasaran. Sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan yang beragam, selama momen Ramadan dan mudik Lebaran 2024," ungkapnya.
Hasil survei ini juga dapat dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan, dalam kapasitasnya melakukan intervensi sosial, memberikan layanan publik yang optimal dan berdampak positif.