Biasanya kucing hanya akan bersama manusia untuk bermain, berbelanja, atau kadang-kadang berwisata. Tetapi siapa sangka kalau kucing juga bisa ikut dalam pelaksanaan konferensi pers bersama awak media?
Inilah fakta yang terjadi di tengah peluncuran Casa de Adopción de Amores Imposibles [House of Adoption of Impossible Loves], di Kolombia.
Peluncuran fasilitas tersebut menjadi bagian dari kampanye 'Adopt Your Allergies (Adopsi Alergi Anda)' dari Sanofi Consumer HealthCare.
Para jurnalis dan pembuat konten mendapat kesempatan bertemu kucing-kucing tersebut, dan mempelajari inisiatif Adopt Your Allergies untuk meningkatkan jumlah adopsi kucing di negara Amerika Latin ini.
Menghadirkan kucing ke ruangan konferensi pers dan ikut dalam agenda tanya jawab, adalah cara Sanofi Consumer HealthCare dalam mendorong adopsi kucing steril, agar penderita alergi dapat mewujudkan impian memelihara kucing.
Para peserta acara bertemu sekitar 30 ekor kucing.
Baca Juga: Dear Orang Tua, Pantau Rating Gim yang Dimainkan Buah Hati
Seperti yang umumnya kita ketahui, seseorang yang dinyatakan alergi kucing biasanya akan menjauh dan menghindari berinteraksi dengan kucing. Tetapi, tidak sedikit dari mereka yang sesungguhnya memiliki keinginan untuk mengadopsi kucing sebagai anak bulu.
Ruang House of Adoption of Impossible Loves yang baru dihadirkan terbuka untuk umum ini, terutama bagi mereka yang ingin mewujudkan impian mengadopsi kucing.
"Mereka memiliki kesempatan bertemu calon anggota keluarganya. Seusai acara, jumlah permintaan adopsi mencapai lebih dari 300," ungkap pihak Sanofi, ketika dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (12/4/2024).
Kampanye ini berdasarkan konsep kemampuan perawatan diri, dan merupakan perpaduan antara komitmen sosial Sanofi Consumer HealthCare dengan dampak positif atas kehidupan manusia dan hewan peliharaan mereka.
Kampanye ini didukung oleh sederetan temuan ilmiah yang penting: manusia alergi terhadap protein Fel d1.
"Protein ini diproduksi di kelenjar sebasea dan kulit kucing, kemudian tersebar ke sel kulit mati dan bulunya saat perawatan. Bila kucing disteril, terbukti bahwa produksi alergen ini berkurang hingga 90 persen," demikian bunyi keterangan mereka.
Baca Juga: 7 Jenis Anjing yang Cocok Masuk Tim K-9
Bagi kamu yang ingin mengadopsi kucing, sedikitnya ada enam poin yang harus kamu lakukan dan persiapkan.
Menyiapkan Kandang
Siapkan kandang yang berukuran pas. Pas berarti, kucingmu leluasa bergerak di dalamnya, dan menyesuaikan ukuran tubuh mereka.
Siapkan juga wadah makan, minum, dan area membuang kotoran.
Cek Kesehatan
Periksa kesehatan kucing saat mulai mengadopsi kucing, lakukan tes penyakit seperti FCOX, FIV/Felv dan Toxo. Setelah selesai masa karantina, sterilkan kucing untuk mengurangi keinginan mereka menandai daerah teritorial.
Karantina Kucing
Kucing yang baru diadopsi wajib dikarantina, dikandangkan, minimal dua pekan. Selama karantina, tempatkan kucing di tempat minim lalu-lalang banyak orang dan jangan terlalu banyak mengajak kucing bermain.
Baca Juga: Westlife Akan Kembali ke Yogyakarta Pada 7 Juni 2024
Baca Juga: X Membuat Login Kunci Sandi Tersedia untuk Pengguna iOS Secara Global
Beri Mereka Makan, Minum, Camilan
Beri kucing makanan dan minuman secukupnya. Snack atau treat juga baik untuk mendekatkan anda dengan kucing baru. Apabila selama tiga hari awal adopsi kucing enggan makan, hubungi pemilik sebelumnya dan diskusikan langkah terbaik.
Sabar
Setiap kucing punya kemampuan adaptasi berbeda-beda, tidak usah terburu-buru untuk dekat dengan si kucing.
Baca Juga: Spek Lengkap Laptop Gaming Acer Predator Helios Neo 14, Bonus 1 Bulan Xbox Game Pass Ultimate
Kenalkan Dengan 'Penghuni Lama'
Jika sebelumnya kamu sudah memiliki kucing, atau ada kucing lain yang kerap bertandang ke rumah, maka kenalkan kucing lama dengan kucing barumu. Namun tetap jagalah jarak di antara mereka, agar tidak berinteraksi dan berkelahi.
Mandikan kucing lama dengan kucing baru bersamaan, gunakan perangkat mandi yang sama agar aroma tubuh mereka bercampur.