Techverse.asia - Beragam seri anime musim semi di Crunchyroll menjadi semakin semarak dengan kehadiran kisah fiksi ilmiah distopia kaum muda berjudul Dead Dead Demon's Dededede Destruction. Setelah tayangan perdana sebagai film yang terdiri dari dua bagian – bagian pertama dirilis pada 22 Maret dan bagian ke-2 akan rilis pada 24 Mei 2024 di Jepang - Dead Dead Demon's Dededede Destruction akan tersedia untuk streaming di Crunchyroll.
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-50, Casio Melansir 5 Jam Tangan Berkonsep Sky and Sea
Anime ini akan tayang di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, dalam versi serial televisi 18 episode baru yang dimulai pada Jumat (24/5/2024) pukul 10.00 WIB, dengan episode yang akan dirilis setiap minggunya dan menampilkan cuplikan baru yang belum pernah ditampilkan di bioskop.
Dinominasikan untuk menerima Penghargaan Eisner pada 2019 dan telah mendapatkan pengakuan serta pujian pada 2018 di Comic-Con San Diego, Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu Manga Baru Terbaik tahun ini, Dead Dead Demon's Dededede Destruction dibuat berdasarkan novel grafis asli hasil karya Inio Asano (Goodnight Punpun) dan dipublikasikan oleh Shogakukan dari tahun 2014-2022, dengan jumlah sirkulasi lebih dari tiga juta salinan novel grafis asli.
Adapun sinopsis resmi Dead Dead Demon's Dededede Destruction bercerita mengenai dua orang sahabat, Kadode Koyama dan Oran 'Ontan' Nakagawa, melanjutkan kehidupan sekolah menengah mereka, meskipun dunia sedang terancam oleh kemunculan kapal induk alien yang misterius secara tiba-tiba.
Baca Juga: Unisex dan Memamerkan Suede, Model Klasik Birkenstock Kembali Muncul Lewat Koleksi Zürich Tech
Namun begitu, seiring dengan bertambahnya usia, mereka menghadapi berbagai macam pertanyaan eksistensial, mempelajari kompleksitas kehidupan orang dewasa, dan merasakan ancaman sebenarnya mungkin bukan berasal dari atas.
Anime ini diproduksi oleh studio Production +h (The Orbital Children) dan disutradarai oleh Tomoyuki Kurokawa yang terkenal karena hasil karyanya di serial Psycho Pass. Komposisi dan skenario serial ini ditulis oleh Reiko Yoshida yang karya sebelumnya mencakup serial Violet Evergarden, Liz and the Blue Bird, dan A Silent Voice.
Staf pendukung produksi, termasuk pengaturan dunia cerita, oleh Takaaki Suzuki (serial Violet Evergarden), desain karakter dan pengarah animasi utama oleh Nobutake Ito (INU-OH), desain warna oleh Satoshi Takezawa (Digimon Adventure), pengarah seni oleh Mika Nishimura (Typhoon Noruda), pengarah CG oleh Satoi Inami.
Baca Juga: Netflix Bakal Membuat Ulang Anime One Piece
Selain itu, sinematografi oleh Takuma Morooka (Moriarty the Patriot), penyuntingan (edit) oleh Masayuki Kurosawa (serial Laid-Back Camp), pengarah suara oleh Takeshi Takadera (Oshi no Ko), dan komposer musik oleh Taro Umebayashi (Space Dandy).
Pengisi suara utama dalam serial ini dibintangi oleh Lilas Ikuta sebagai Kadode Koyama dan Ano sebagai Oran Nakagawa. Lilas Ikuta juga dikenal sebagai ikura, seorang penyanyi-penulis lagu dan vokalis Yoasobi, grup musik populer yang beberapa lagunya menjadi fenomena global, seperti Idol dari serial anime Oshi no Ko, dan The Blessing dari serial anime Mobile Suit Gundam the Witch from Mercury.
Pengisi suara multitalenta •no juga merupakan seorang seniman musik dengan karya single-nya yang ternama Chu, Tayousei, yang digunakan sebagai salah satu lagu tema penutup dalam serial anime yang berjudul Chainsaw Man. Lagu tema film asli berjudul 'ZeZeZeZettai Seiiki' yang dilantunkan oleh Ano dan Lilas Ikuta juga akan menjadi bagian dari versi televisi Dead Dead Demon's Dededede Destruction yang baru.
Baca Juga: Tayang Desember 2023, Netflix Rilis Trailer Serial Live-Action Yu Yu Hakusho