Techverse.asia - PT Datascrip selaku distributor tunggal merek Canon menghadirkan kamera mirrorless Canon EOS R5 Mark II untuk pasar Indonesia. Kamera ini sejatinya adalah penerus dari Canon EOS R5 yang diperkenalkan empat tahun silam.
Canon EOS R5 Mark II membawa sejumlah pembaruan yang siginifkan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kamera mirrroless ini dikatakan sebagai kamera hybrid yang ideal untuk berbagai kalangan, mulai dari fotografer profesional hingga kreator.
Harga kamera ini dibanderol sekitar Rp93 jutaan untuk body only, sedangkan jika konsumen ingin membeli lensa RF-24-105mm f/4L IS USM harganya lebih dari Rp25 juta, jadi totalnya harganya jika digabung sekitar Rp117 jutaan.
Baca Juga: Canon Membuat Lensa Khusus untuk Menangkap Video Spasial di Vision Pro
"Canon EOS R5 Mark II mewarisi fitur yang terbaik dari EOS R5 dan telah ditingkatkan dengan fitur-fitur lainnya yang inovatif sehingga membuat kamera mirrorless ini lebih unggul," kata Canon Business Unit Direcotr PT Datascrip Monica Aryasetiawan kepada awak media.
Soal tampilannya, kamera ini bodi dan eksteriornya terbuat dari magnesium alloy yang ringan dan kedap debu serta tetesan air. Bahan tersebut membuat bobot bodi kamera cuma 746 gram, ini dua kali lebih ringan dibanding pendahulunya.
EOS R5 Mark II membawa sensor full-frame BSI 45 megapiksel (MP) yang didukung dengan Dual Pixel Intelligent Auto Focus (AF), Eye Control AF, kecepatan membaca yang lebih kencang, hingga fitur-fitur cerdas lain yang berbasis Deep Learning.
Baca Juga: Spotter Meluncurkan Alat AI, Bantu YouTuber Bertukar Pikiran Tentang Ide Video
Berkat Eye Control AF, pemakainya dapat terbantu guna memilih titik fokus menggunakan gerakan mata Eletronic View Finder (EVF). Selain itu, kamera ini juga dilengkapi fitur kecerdasan buatan atau AI untuk memperbesar resolusi gambarnya sampai 179MP hingga denoising.
Canon EOS R5 Mark II pun mempunyai layar sentuh LCD berukuran 3,2 inci dengan engsel fully articulated yang bisa diputar ke segala arah. Juga menghadirkan fitur Accelerated Capture System dengan Digic Accelerator terbaru yang dipasangkan dengan prosesor Digic X yang lebih cepat.
"Semuanya membantunya mencapai kecepatan pengambilan 30 frame per second (fps) lebih cepat dibandingkan 20 fps pada model sebelumnya. Itu juga membuatnya mampu memproses jumlah data yang sangat besar dari sensor CMOS paling baru," paparnya.
Baca Juga: Chery Tiggo 8 Segera Dipasarkan di Indonesia, Begini Harga dan Speknya
Fitur kecerdasan buatan berupa Deep Learning tersebut dengan jaringan neural yang kompleks serta algoritma canggih. Canon juga membekali kamera EOS R5 Mark II dengan mode Action Priority AF yang dapat membantu mengenali gerakan menonjol dalam olahraga serta fokus di momen-momen penting.
"Sehingga kamera ini mampu menganalisis posisi bola, keberadan beragam subjek lewat Deep Learning, hingga gerakan sendi. Fokus kamera akan secara otomatis dialihkan ke orang yang melakukan aksi tertentu," ujarnya.
Kemampuan video di EOS R5 Mark II dapat merekam hingga resolusi DCI 8K/30 fps atau 4K/60 fps, termasuk buat format HDR atau RAW. Kamera mirrorless ini juga menyediakan banyak mode ataupun opsi perekaman standar industri film.
Baca Juga: Canon EOS R100 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Tak ketinggalan terdapat fitur Canon Log 2 & 3. Canon Log 2 untuk menghasilkan kualitas gambar layaknya film, sementara Log 3 mudah ditangani untuk gradasi warna dan menghasilkan noise yang berkurang di tempat yang gelap.
Fitur video Cinema EOS-nya seperti profil warna gambar kustom termasuk False Color Wave Form Monitor, audio 4 saluran dengan LPCM 24bit, dan pra-rekaman hingga lima detik. Di sisi lain, aksesori untuk kamera R5 Mark II yakni baterai baru yang lebih bertenaga.
"Baterai LP-E6P, jika dibandingkan dengan versi baterai sebelumnya, memiliki fitur daya kontinu yang lebih tinggi dan arus listrik dua kali lipat," tambahnya.
Baca Juga: Canon PowerShot V10, Kamera Vlogging Ringan dan Bisa Masuk dalam Saku