Mengenal Gim Kelana: Legenda dari Timur, Terinspirasi dari Legenda Nusantara

Gim Kelana: Legenda dari Timur yang dikembangkan oleh Moddest Game Studio. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Pengembang (developer) gim indie lokal, Moddest Game Studio mengangkat cerita legenda asli Indonesia guna diperkenalkan ke kancah global. Salah satunya judul gim yang bernama Kelana: Legenda dari Timur (Kelana: Legend of the East) yang saat ini sedang dikembangkan.

Founder dan Game Designer di Moddest Game Studio Seto Hendrianto mengatakan bahwa gim Kelana: Legenda dari Timur itu terinspirasi dari sejarah serta legenda Nusantara seperti Babad Tanah Jawi, Saur Sepuh, Tutur Tinular, Sriwijaya, Joko Tingkir, dan banyak lagi.

Baca Juga: Trailer Squid Game Season 2 Siapkan Undangan untuk Pemain Baru

"Lewat gim yang kini sedang kami kembangkan ini, kami ingin menghidupkan lagi cerita-cerita legendaris yang ada di masyarakat kita dan memperkenalkan ke khalayak mancanegara," ungkap Seto, Jumat (4/10/2024).

Menurutnya, dunia gim Kelana: Legenda dari Timur juga dibangun berdasarkan tempat-tempat asli yang ada di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Flores, hingga Puncak Jaya Papua. Dengan demikian, turut membantu mempromosikan tempat-tempat wisata dalam negeri.

Kelana: Legenda dari Timur sendiri merupakan gim dengan genre third person action Role Playing Game (RPG), di mana pemainnya dapat ikut merasakan perjalanan sang karakter utama dalam melewati beragam petualangan dan mengembangkan kemampuannya sesuai dengan cara bermain setiap orang.

Baca Juga: Path of Exile 2 Early Access akan Diluncurkan pada 15 November 2024

Seni bela diri silat juga dipilih sebagai gaya bertarung utama pada gim ini sebab merupakan budaya asli Indonesia, diwarnai dengan karakter mitologi lokal yang bakal ditemui oleh sang karakter utama selama perjalanannya.

"Keseriusan kami dalam mengembangkan gim Kelana: Legenda dari Timur bisa dilihat dari kesuksesan untuk menampilkan video teaser Kelana untuk pertama kalinya di Tokyo Game Show pada akhir September kemarin, lalu di Paviliun Indonesia yang dilaksanakan leh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," ujar dia.

Tak berhenti di situ, pengembangan gim tersebut pun direncanakan untuk menunjukkan perkembangan dari proses pembuatan gim Kelana: Legenda dari Timur di Gamescom Asia Singapore dan Thailand Game Show yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada 18-20 Oktober 2024.

"Tahap awal tersebut kami mulai dengan membuat desain para karakternya dan gameplay bertarungnya," katanya.

Baca Juga: Nimo Bakal Jadi Distributor dan Operasi Gim dari Tencent Games

Dengan estimasi waktu pengembangan penuh sampai 4-5 tahun untuk perangkat PC dan konsol, harapannya pada tahun depan sudah bisa segera menarik perhatian dari investor guna pendanaan tahap awal. Dia juga mendapat bantuan dari Ilham Aditama 'HIVI', Ahmad Shahab, Arya Aditya sebagai co-founder developer ini dalam penggarapan tersebut.

"Waktu pengembangan selama 4-5 tahun ini dibutuhkan karena untuk memastikan kualitas dari gim Kelana: Legenda dari Timur, baik dari segi karakter, desain, pengalaman bermain, hingga alur ceritanya. Dalam fase pengembangan ini kami bekerja sama dengan studio-studio gim lokal seperti ADHD Studio Surabaya dan Komodoz Studio Jakarta," tambah Seto.

Ia pun berharap gim Kelana: Legenda dari Timur nantinya bisa turut membuat gebrakan dan bersaing dengan para developer game di tingkat global, yang tentunya dapat kian menjadi inspirasi bagi para pengembang gim indie di Tanah Air supaya terus berkarya dengan kualitas serta passion, dan enggak ragu untuk mengangkat nilai-nilai lokal.

Baca Juga: Call of Duty: Black Ops 6 akan Hadir di Xbox Game Pass pada Hari Peluncurannya

"Kami melihat cukup banyak sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang memang ahli di bidang ini, tapi belum mendapatkan wadah maupun kesempatan. Untuk itu, kami juga berharap proyek ini bisa semakin membuka ruang kolaborasi dengan lebih banyak pihak," paparnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI