James Cameron Akan Hentikan Franchise Film Avatar Jika Sekuelnya Tidak Laris di Bioskop

Rahmat Jiwandono
Selasa 08 November 2022, 15:38 WIB
James Cameron/welt.de

James Cameron/welt.de

Techverse.asia - Ketika film "Avatar: The Way of Water" garapan James Cameron yang diproyeksikan tayang di bioskop seluruh dunia tanggal 16 Desember mendatang. Itu akan membawa franchise film Avatar kembali ke layar lebar setelah 13 tahun dan memungkinkan mengarah ke sekuel keempat sekuelnya. Sebab, sebelumnya film Avatar pertama yang tayang pada 2009 silam ditayangkan ulang pada Oktober kemarin dan ternyata mampu menarik banyak penonton untuk melihatnya lagi. 

Meskipun demikian, sekuel keempat Avatar tidak akan secepat itu. Saat James Cameron melakukan interview kepada majalah Total Film, dia mengatakan bahwa ia siap untuk mempersingkat franchisenya jika sekuel film Avatar: The Way of Water dan Avatar 3 penjualan tiketnya buruk atau tidak laku di box office.

"Pasar bisa mengatakan bahwa kami selesai dalam tiga bulan, atau kami mungkin setengah jadi, artinya oke, mari selesaikan cerita Avatar dalam film tiga saja, dan jangan terus-menerus, (tetapi) jika itu (animo penonton) tidak menguntungkan," kata Cameron.

Menurutnya, Avatar: The Way of Water tayang setelah pandemi Covid-19 melanda seluruh belahan dunia selama dua tahun lebih. Saat pandemi, banyak film yang mengalami penundaan rilis atau bahkan terpaksa dirilis di tengah pandemi. Alhasil, film yang tayang saat pandemi justru merugi lantaran bioskop sepi akibat aturan pengetatan dilarang berkerumun di setiap negara. 

Baca Juga: Avatar: The Way of Water Punya Durasi 3 Jam 10 Menit, Sudah Siap Nonton?

Sehingga James Cameron berpikir apakah film ini akan banyak ditonton orang. Terlebih saat ini juga masih dalam suasana pandemi Covid-19, tapi jumlah kasusnya memang sudah melandai. 

"Kami berada di dunia yang berbeda sekarang daripada ketika saya menulis hal ini, bahkan ini adalah (pandemi) pukulan terhadap dunia perfilman atau malah sebaliknya (antusiasme penonton sudah normal) mungkin kita akan mengingatkan orang tentang apa itu pergi ke teater (menonton Avatar: The Way of Water). Tentunya selama promoisi film ini pasti akan melakukan hal tersebut, tapi sekarang pertanyaannya adalah berapa banyak orang yang akan menontonnya di bioskop," ujarnya. 

Mengingat rilis ulang Avata" baru-baru ini menghasilkan lebih dari $15 juta di Amerika Serikat (AS) dan di Amerika Utara mendulang untung sebesar $40 juta di seluruh dunia musim gugur ini, tampaknya banyak orang masih tertarik dengan franchise Cameron. Tetapi jika dua sekuel Avatar pertama gagal di box office, Cameron sudah siap untuk menjadikan film ketiga sebagai kesimpulan waralaba yang pas. Ia sudah mengatakan di awal tahun ini bahwa dia mungkin tidak akan menjadi sutradara untuk film Avatar keempat dan kelima, apabila film itu dibuat.

"Film-film Avatar itu sendiri memakan banyak waktu," kata Cameron kepada majalah Empire

Ia mengaku, punya beberapa proyek lain yang sedang dikembangkan dan juga yang tidak menarik. Namun, seiring berjalannya waktu, ia masih belum tahu apakah akan berhenti untuk menyutradarai film Avatar keempat dan kelima. 

"Saya pikir akhirnya seiring waktu, saya tidak tahu apakah itu setelah (film) ketiga atau empat, saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada direktur yang saya percaya untuk mengambil alih, jadi saya bisa melakukan beberapa hal lain yang saya juga tertarik. Atau mungkin tidak, aku tidak tahu," ungkapnya. 

Baca Juga: Film Avatar Sudah Tayang di Bioskop: Berhasil Meraup Puluhan Juta Dollar

Cameron menambahkan, film avatar keempat adalah sebuah hal yang mengagumkan. Dia berharap bisa mengerjakannya, tapi itu semua tergantung dengan permintaan pasar. 

"Saya sebenarnya berharap saya bisa melakukannya. Tapi itu tergantung pada permintaan pasar. Sementara film Avatar ketiga sudah dipersiapkan. Saya sangat berharap kami bisa membuat film avatar ke-4 dan ke-5 karena ini adalah satu cerita besar, pada akhirnya," ujarnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)