Seniman Maia Estianti belum lama ini menjelaskan kondisi masalah kulit yang ia alami, yang disebut dengan rosacea. Lewat akun instagram eks pentolan grup Duo Maia itu mengungkap sejumlah gejala dan tampilan kulit yang ia alami, saat rosacea muncul.
Ia juga memberikan sedikit edukasi kepada pengikut media sosialnya itu, mengenai apa itu rosacea dan apa yang bisa dilakukan oleh penderita rosacea sama seperti dirinya.
Artikel dari Mayo Clinic mengungkap, rosacea adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan merona atau kemerahan dan pembuluh darah terlihat pada wajah. Kondisi itu bisa juga diikuti dengan adanya benjolan kecil berisi nanah. Tanda-tanda dan gejala ini dapat muncul selama beberapa pekan hingga berbulan-bulan dan kemudian hilang untuk sementara waktu.
Rosacea dapat disalahartikan sebagai jerawat, masalah kulit lainnya, atau kemerahan alami. Rosacea dapat menyerang siapa saja.
Banyak orang menyebut 'jerawat rosacea', sehingga ada persepsi kalau rosacea termasuk salah satu dari tipe jerawat wajah.
Memang, ada rosacea jenis tertentu yang sering kali disebut acne rosacea. Akan tetapi, suatu hal yang keliru jika menganggap Rosacea adalah jerawat, eksim, atau reaksi alergi kulit.
"Tidak tepat untuk menyebut acne rosacea atau jerawat rosacea. Karena rosacea bukanlah sebuah jerawat, meskipun gejala keduanya hampir mirip," tulis sebuah artikel dalam WebMD.
Selain benjolan dan warna merah pada kulit, rosacea juga terkadang menyebabkan jaringan pembuluh vena yang terlihat. Pembuluh darah kecil di hidung dan pipi penderitanya pecah dan menjadi terlihat seperti menyerupai sarang laba-laba.
Sensasi panas dan terbakar, seperti yang diungkap oleh Maia, juga dirasakan oleh banyak pengidap rosacea yang lain. Seiring waktu, bahkan rosacea dapat menebalkan kulit pada hidung, menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma). Tapi untuk sindrom yang satu ini, lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Gejala rosacea bisa dirasakan selama beberapa pekan, kemudian hilang dan berpotensi datang kembali.
Penyebab Rosacea
Laman lain menyebut belum ada penyebab pasti yang bisa meyakinkan secara medis, penyebab rosacea terjadi pada kulit pasien. Namun, beberapa hal yang berperan menyebabkan munculkan rosacea antara lain:
- Gen
Ada anggota keluarga kita yang memiliki rosacea sebelumnya, kemudian menurun kepada kita.
- Masalah pembuluh darah.
Kemerahan pada kulit pasien rosacea mungkin karena masalah dengan pembuluh darah di wajah. Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkannya melebar, sehingga memudahkan orang lain untuk melihatnya.
- Tungau
Tungai yang disebut juga Demodex folliculorum biasanya hidup di kulit kita dan tidak berbahaya. Namun, beberapa orang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap tungau, atau lebih banyak serangga ini daripada biasanya. Terlalu banyak tungau dapat mengiritasi kulit kita.
- Bakteri
Jenis bakteri yang disebut H.pylori biasanya hidup di dalam usus kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kuman ini dapat meningkatkan jumlah hormon pencernaan yang disebut gastrin, yang dapat menyebabkan kulit kita terlihat memerah.
Rosacea Bisa Memburuk, Kalau....
Ada beberapa hal yang bisa memicu rosacea menjadi lebih buruk. Sehingga bagi yang mengidap rosacea dan sedang mengalaminya, hindarilah sejumlah poin berikut. Apa saja?
Makanan atau minuman panas
Makanan pedas
Minuman berkafein
Susu dan produk turunannya
Suhu ekstrim
Berjemur di bawah terik matahari
Stres, cemas, marah, malu
Olahraga berat dan intensitas tinggi
Mandi air panas
Pemakaian obat kortikosteroid
Mengonsumsi alkohol
Pengobatan Rosacea
Kalau Rosacea Kumat, Harus Apa?
Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit rosacea. Namun, meskipun tidak ada obat, medicineNet menyebutkan bahwa penderita tetap harus melakukan beberapa perawatan tertentu guna meredakan gejalanya agar tidak semakin buruk.
- Penggunaan obat Rosacea
Ada beberapa jenis obat rosacea yang bersifat simptomatik, yaitu hanya meredakan gejalanya dan bukan menyembuhkan penyakitnya. Obat rosacea (simptomatik) bisa berbentuk topikal dan oral. - Terapi laser
Gejala Rosacea juga bisa diredakan dengan menempuh tindakan laser. Terapi laser bisa membantu mengurangi kemerahan pada kulit akibat pembuluh darah yang membesar.
Apakah Rosacea Bisa Dicegah?
Tulisan dalam MedicineNet mengungkap bahwa, rosacea tidak bisa dicegah karena penyebabnya pun belum diketahui secara pasti. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mencegah rosacea berkembang semakin buruk.
Caranya? segera melakukan beberapa perawatan dan menghindari pemicu, agar penyakit rosacea tidak berkembang semakin buruk.