Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi sejumlah rimpang herbal telah lama menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali dengan memanfaatkan jahe merah.
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah tanaman rimpang yang sering dijumpai di sekitar kita. Kerap digunakan sebagai tanaman obat tradisional maupun bumbu dapur. Jahe memberikan rasa dan aroma yang khas. Mengonsumsi jahe juga dapat memberikan sensasi hangat pada perut, kerongkongan dan tubuh.
Tanaman jahe ternyata banyak pula terdapat di Dukuh Jetak, Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Khususnya jahe merah.
Melimpahnya tanaman jahe merah di desa tersebut, kemudian menarik perhatian mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sehingga mereka mengolahnya menjadi sirup kesehatan. Mahasiswa UNY yang berinisiatif mengembangkan tanaman jahe merah menjadi sirup tersebut adalah Syarifah Nur Aini prodi Ilmu Komunikasi, Shofia Dewi Fortuna prodi Kimia, Prita Paramesti Cahyani prodi Pendidikan Teknik Informatika, Lady Sandhita Larasati prodi Pendidikan Seni Musik, Hayatun Nufus prodi Pendidikan Sejarah, Unaga Indera Djati prodi Pendidikan Teknik Mesin, Wiki Alfazri prodi PJSD dan Mohammad Imam Syafi’i prodi Pendidikan Bahasa Jerman.
Produksi sirup kesehatan jahe merah ini disosialisasikan kepada ibu-ibu PKK Desa Jetak. Kebetulan, para mahasiswa ini juga sedang
Seorang anggota tim KKN, Syarifah Nur Aini mengatakan, selain menjaga pikiran dan aktivitas agar tetap positif, menjaga asupan pangan adalah hal yang penting. Tidak lupa ditekankan agar setiap keluarga mempunyai suplemen kesehatan yang dapat menunjang produktivitas tubuh.
Suplemen kesehatan bisa berasal dari bahan-bahan yang memiliki manfaat ekstra dalam menjaga kesehatan tubuh.
"Salah satu contohnya adalah jahe merah. Oleh karena itu kami menciptakan inovasi berupa sirup kesehatan dari jahe merah. Mengingat jahe merah memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh manusia," katanya, Selasa (15/11/2022).
Sirup Jahe Merah Punya Banyak Manfaat
Sementara itu Prita Paramesti Cahyani menjelaskan, jahe merah dapat meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan sistem pencernaan, meredakan nyeri otot dan sendi, mengatasi rematik. Tanaman itu juga berfungsi meredakan batuk, mencegah penyakit asma, hingga menurunkan kolesterol, dan sebagainya.
"Jahe merah telah dikenal memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah beragam penyakit," lanjut dia.
Untuk memperoleh khasiat tersebut, biasanya masyarakat mengolah jahe merah menjadi minuman. Hal tersebut berkaitan dengan air rebusan jahe merah yang mengandung protein, selulosa, minyak atsiri, dan vitamin C. Zat-zat tersebut mampu mengatasi permasalahan pada sistem pencernaan, anti radang, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Anggota lain dari tim KKN tersebut, Shofia Dewi Fortuna menyebut, dalam produk sirup kesehatan dari jahe merah hasil buatan tim ini, terdapat beberapa tambahan rempah yang dapat menambah khasiat dari produk tersebut.
Rempah-rempah tambahan antara lain cengkeh (Syzygium Aromaticum), kayu manis dan serai (Disambiguasi). Cengkeh sebagai rempah asli Indonesia memiliki banyak sekali kandungan di dalamnya, beberapa yang paling penting adalah protein, energi, kalsium dan anti bakteri.
"Salah satu manfaatnya adalah menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak esensial dari cengkeh efektif membunuh bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan," ucapnya.
Tidak hanya itu, cengkeh juga diduga membantu menjaga kesehatan mulut dan menghentikan pertumbuhan berbagai jenis bakteri di mulut. Efek antibakteri dalam cengkeh juga dapat menghambat pertumbuhan kuman di kulit penyebab jerawat.
Sedangkan kayu manis, diketahui dapat mencegah kanker usus dan kram saat menstruasi bagi wanita dan menjaga kesehatan mulut.
Serai yang juga ditambahkan ke dalam sirup ini, merupakan tanaman yang terkenal dengan aromanya yang kuat. Tanaman yang juga dikenal dengan sebutan sereh itu mengandung beragam zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium.
Tidak hanya vitamin dan mineral, serai juga memiliki sifat antibakterial yang menguntungkan antara lain analgesik, anti-inflamasi, antidepresan, antipiretik, antiseptik, antibakteri, antijamur, zat karminatif, diuretik, dan insektisida. Sehingga serai bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, detoksifikasi dan mengobati insomnia.
Jaga Pola Hidup Sehat
Menjaga pola hidup sehat dan asupan yang baik untuk tubuh, bukan hanya dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi sirup jahe merah.
Menurut Wiki Alfazri, sirup jahe merah ini hanya menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan para era new normal sekarang ini.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan itu, tetap menekankan pentingnya pola hidup sehat dan menjaga pola makan serta asupan yang bergizi.
Salah satu peserta sosialisasi pemanfaatan jahe merah menjadi sirup, Sulastini, merasa senang dengan adanya inovasi dari mahasiswa KKN UNY yang mengolah jahe merah menjadi sirup karena menjadi lebih mudah untuk dinikmati.
"Rasanya enak, hangat dan membuat tenggorokan menjadi plong," kata Sulastini.