World Breastfeeding Week, Fakta dan Mitos Tentang Ibu Menyusui

Editor Techverse
Senin 15 Agustus 2022, 20:01 WIB
Ilustrasi ibu yang sedang menyusui anaknya/Freepik

Ilustrasi ibu yang sedang menyusui anaknya/Freepik

Techverse.asia – Pada awal Agustus ini telah diperingati World Breastfeeding Week atau pekan ASI sedunia. Ini adalah suatu gerakan guna mendorong kegiatan menyusui secara global.

Seperti diketahui bahwa Air Susu Ibu (ASI) punya peranan penting dalam sumber gizi utama untuk bayi. Pasalnya, bayi yang belum berumur dua tahun harus mendapat ASI lantaran belum bisa mengunyah makanan padat. 

Baca Juga: Tujuh Dampak Kurang Tidur Pada Manusia: Bisa Ganggu Performa Seks

Kemudian memasuki usia enam tahun, bayi sudah tidak lagi mendapat ASI tetapi diganti dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Selama sang ibu menyusui bayinya banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat sampai sekarang ini.

Pertama, perihal ungkapan yang berbunyi 'jangan makan ikan, nanti ASI-nya amis'. Menurut Konselor ASI RSA Universitas Gadjah Mada (UGM) Leilya Elvizahro, menegaskan bahwa hal tersebut adalah mitos. Dijelaskannya, ASI secara umum tidak memiliki aroma, artinya makanan yang dikonsumsi sang ibu tidak mempengaruhi aroma ASI yang dihasilkan.

"ASI tidak punya aroma sehingga apapun makanan yang dikonsumsi ibunya enggak ngaruh kepada ASI yang dihasilkan," ujarnya.

Namun sebaliknya mengonsumsi ikan sangat dianjurkan untuk para ibu menyusui. Alasannya ikan mengandung protein dan asam lemak yang dibutuhkan oleh ibu.

Leilya menilai ASI yang ditemukan berbau amis tersebut disebabkan cara penyimpanan ASI perah yang kurang tepat.

"Biasanya ASI bisa bau amis karena cara menyimpannya yang kurang tepat," katanya.

Kedua, terkait dengan larangan ibu menyusui untuk tidak minum kopi. Faktanya hal ini juga termasuk mitos yang masih diyakini masyarakat. Leilya mengatakan, secara umum para ibu yang menyusui aman untuk mengonsumsi kopi, namun dibatasi tidak lebih dari 300 mg per hari atau setara dua cangkir kopi.

"Selama tidak lebih dari dua cangkir sehari saya kira masih aman untuk dikonsumsi," imbuhnya.

Ketiga, terkait menyusui bikin ibu cepat lapar dan haus. Ia menyatakan bahwa hal tersebut adalah fakta. 

Baca Juga: 5 Ide Hadiah Agustusan Kekinian

Kegiatan menyusui membutuhkan banyak kalori sehingga membuat ibu cepat lapar. ASI pun berbentuk cairan sehingga ketika ada cairan yang keluar dari tubuh, tubuh pun akan reflek meminta penggantinya (sensasi haus).

“(Oleh karena itu) pada saat menyusui boleh sediakan minum, snack, atau meminta para suami untuk menyuapkan makanan,” jelasnya.

Keempat, terkait ibu yang sedang menyusui (busui) harus minum susu supaya ASI cepat keluar. Ini adalah mitos, susu memang merupakan sumber kalsium yang dibutuhkan untuk ibu menyusui, tapi harus diingat bahwa masih ada sumber kalsium lain seperti brokoli, ikan teri, bayam, dan telur.

"Sumber kalsium utamanya berasal dari sayuran atau ikan," katanya.

Kelima, soal harus makan daun kelor dan sayuran hijau supaya ASI lancar. Hal ini merupakan fakta. Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi daun kelor memang dapat meningkatkan produksi ASI.

Diketahui hasil penelitian tersebut didapatkan atas uji pemberian daun kelor berbentuk kapsul kepada para ibu menyusui.

“Kemudian juga ada penelitian lain yang melihat efek daun katuk dan daun papaya, dan lain sebagainya sebagian besar memang (memperlihatkan) ada pengaruh signifikan terhadap produksi ASI. Jadi (menurut hemat saya) boleh-boleh saja untuk mengonsumsi daun-daun atau sayuran hijau di atas,” ujarnya.

Keenam, perihal kalau ibu minum es membuat ASI jadi dingin dan bayi akan pilek. Hal ini adalah mitos. Leilya menjelaskan bahwa ketika makanan dan minuman yang masuk ke lambung senantiasa akan mengalami penyesuaian suhu, sehingga suhu dan makanan dan minuman tidak punya pengaruh kepada ASI yang dihasilkan oleh para ibu.

Terakhir terkait feses bayinya ada biji cabe, apabila ibunya memakan makanan yang pedas. Dia menandaskan bahwa hal ini turut merupakan mitos. Bentuk biji-biji yang ditemukan pada feses bayi merupakan bentuk normal.

“Feses berbentuk agak cair, bewarna krem seperti mustard campur keju, kadang berbiji, dan memiliki bau yang ringan adalah bentuk normal fese bayi yang minum ASI,” katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)