Viral Perempuan Pengutil Cokelat di Alfamart, Ini Pengertian Kleptomania

Habibullah Al Faruq
Selasa 16 Agustus 2022, 14:56 WIB
Apa itu kleptomania? / Psikogenesis

Apa itu kleptomania? / Psikogenesis

Techverse.Asia - Belakangan ini viral di media sosial seorang perempuan bernama Mariana yang terpergok mencuri tiga cokelat dan dua botol shampo di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Kejadian itu diketahui oleh pegawai Alfamart Sampora dan merekamnya. 

Alih-alih mengakui perbuatannya, perempuan tersebut justru mengancam pegawai perempuan Alfamart yang memvideokannya. Dia diancam dengan UU ITE karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya. 

Kasus viral ini pun mendapat perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mengaku siap menjadi pengacaranya tanpa dibayar. Pernyataan itu bukan isapan jempol belaka, Hotman menginstruksikan kepada anaknya Frank Hutapea sebagai kuasa hukum Alfamart dan melaporkannya ke Polres Tangerang.

Singkat cerita, kasus ini berakhir damai dan perempuan yang sebelumnya mengancam tadi akhirnya meminta maaf dan mengaku perbuatannya. Menurut keterangan polisi, ibu pengutil cokelat diduga mengidap kleptomania. 

Lantas apa itu kleptomania yang ramai dibahas oleh netizen? Apakah memang ada, orang yang mengalami salah satu bentuk kelainan ini?

Berikut beberapa penjelasan mengenai apa itu kleptomania dan bagaimana gejala atau ciri-cirinya: 

Kleptomania

Kleptomania merupakan gangguan yang dialami oleh seseorang yang mana sulit menahan diri dari keinginan untuk mencuri sesuatu.

Biasanya, pengidap gangguan ini akan mencuri di tempat umum, tetapi juga ada yang mengutil dari rumah kerabat atau teman-temannya.

Penting untuk diketahui, bahwasannya kleptomania ini termasuk ke dalam kelompok gangguan kendali impulsif.

Gangguan kendali impulsif adalah gangguan yang menyebabkan penderita sulit dalam mengendalikan emosi dan perilakunya, yang biasanya muncul pada fase remaja, atau malah bahkan dewasa sekalipun.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Memahami Digital Parenting, Ini Saran dari Psikolog

Gejala kleptomania yang dialami oleh seseorang tersebut memiliki karakteristik atau tanda-tanda seperti berikut:

  • Tak bisa menolak dorongan untuk mencuri
  • Merasa cemas di saat mencuri
  • Mencuri secara spontan
  • Tidak mengenakan barang yang dicuri
  • Tak mencuri karena rasa balas dendam
  • Mencuri di tempat umum

Apalagi, gangguan ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang remeh. Biasanya, sebagian pengidapnya menahan rasa malu akibat dari gangguan yang dimilikinya.

Berdasarkan dari hasil fakta, bahwasannya ditemukan jika 2 dari 3 penderita kleptomania itu ialah seorang wanita.

Penyebab Kleptomania pada Seseorang

Penyakit suka mencuri atau mengutil ini sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti.

Akan tetapi, berdasarkan dari teori menunjukkan jika adanya perubahan pada otak pasien dengan kondisi yang bisa bermacam-macam.

Berikut ini beberapa penyebab kleptomania yang sangat mungkin terjadi.

  • Adanya masalah dengan hormon serotonin. Hormon serotonin adalah zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh dari asam amino tryptophan dan ditemukan pada otak, sistem pencernaan, hingga trombosit darah. Kadar serotonin yang sangat rendah, bisa menimbulkan seseorang rentan mengalami gangguan impulsif (melakukan suatu hal secara tiba-tiba sesuai suasana hati, tanpa memikirkan akibatnya ke depan).
  • Gangguan adiktif. Pada awalnya, tindakan pengutilan mungkin dilakukan karena terpaksa. Akan tetapi, setelah berhasil beberapa kali, bisa menjadi suatu kebiasaan dan ketagihan. Hal ini terjadi karena mengutil atau mencuri bisa melepaskan hormon dopamin, hormon yang bisa merangsang perasaan senang. Sehingga, inilah yang menjadi alasan untuk mendorong seseorang melakukan berkali-kali.
  • Ketidakseimbangan sistem opioid pada otak. Penggunaan obat-obatan terlarang seperti opioid ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan opioid pada otak. Hal ini berakibat seseorang menjadi candu dan ketergantungan dengan obat-obat seperti ini, apalagi bisa merangsang gangguan adiktif, di mana seseorang menjadi tidak mampu dalam menahan diri dalam melakukan suatu hal.

Baca Juga: Tujuh Dampak Kurang Tidur Pada Manusia: Bisa Ganggu Performa Seks

Sadar Jika Tindakannya Salah

Walaupun memang kleptomania ini adalah salah satu gangguan, tetapi penting untuk diperhatikan bahwasannya mereka sebagai pelaku itu sadar.

Sadar jika tindakan tersebut salah dan tidak masuk akal.

Orang yang mengidap penyakit tersebut sering merasa takut saat ditangkap dan merasa tertekan atau bersalah atas kasus pencarian tersebut.

Neurotransmitter yang terkait dengan kecanduan perilaku, termasuk yang berkaitan dengan serotonin, dopamin, dan opioid juga sepertinya berperan dalam kleptomania.

Walaupun sadar, tetapi penderitanya melakukan pencurian atau pengutilan ini bukan bertujuan untuk meraih keuntungan atau memilih barang-barang yang menarik.

Akan tetapi, kesenangan yang salah, di mana kesenangan diperoleh setelah mencuri dan rasa tegang saat mencuri menjadi hal yang disukai oleh para penderita atau pengidap gangguan kleptomania tersebut.

Beberapa langkah atau cara untuk menekan case kleptopmania ini melalui psikofarmakologi atau obat dan psikoterapi.

Lebih dari itu, peranan lingkungan di sekitar, seperti keluarga, sehingga penderitanya bisa menahan atau mengurungkan niat untuk melakukan pengutilan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)