Dikritik Karena Menggunakan Kata-kata Tidak Pantas, Quentin Tarantino: Lihat Film Lainnya!

Rahmat Jiwandono
Selasa 22 November 2022, 17:53 WIB
Quentin Tarantino/New York Film Academy

Quentin Tarantino/New York Film Academy

Techverse.asia - Quentin Tarantino memiliki pesan berikut untuk siapa pun yang kesal dengan kekerasan grafis dan seringnya penggunaan kata negro (sebutan untuk orang kulit hitam) dalam film-filmnya. Seperti diketahui, dari deretan film buatannya seperti Pulp Fiction, Reservoir Dogs, Jackie Brown, Kill Bil Volume 1, Inglorious Basterds, Django Unchained hingga The Hateful Eight penuh dengan perkataan kasar dan makian. Apalagi ada aktor berkulit hitam yang bermain di film-film tersebut. 

Tarantino menyatakan bahwa jika orang lain tidak senang film yang dibuatnya, mereka bisa menonton film lain sesuai selerannya. Ia mengaku membuat film bukan untuk menyenangkan pihak manapun, tapi untuk menyalurkan idealismenya. 

"Lihat film yang lain saja kalau memang orang-orang tidak senang dengan film karya saya," ujar Tarantino.  

Baca Juga: Quentin Tarantino Tidak Mau Buat Film untuk Marvel: Saya Bukan Pekerja Upahan

Sang sutradara bahkan tidak meminta maaf atau menyesal ketika baru-baru ini ditanya oleh Chris Wallace tentang reaksi yang sering dia dapatkan dari pemirsa. Tarantino adalah tamu di serial bincang-bincang HBO Max Wallace "Who's Talking to Chris Wallace" dan mengatakan bahwa orang yang tidak menyukai konten dalam filmnya sebaiknya tidak menontonnya, titik.

"Anda berbicara tentang menjadi konduktor dan penonton menjadi orkestra. Jadi ketika orang berkata, 'Terlalu banyak kekerasan dalam film-filmnya. Dia terlalu sering menggunakan kata negro.’ Kamu bilang apa?,” jawabnya saat ditanya oleh Chris dalam acara itu. 

Sekali lagi ia menandaskan bahwa dia tidak harus memenuhi semua ekspektasi penontonnya. "Anda harus melihat [sesuatu yang lain], kalau begitu lihat sesuatu yang lain. Jika Anda memiliki masalah dengan film saya maka itu bukan film untuk ditonton. Rupanya aku tidak membuatnya untukmu,” ujarnya. 

Penggunaan kata negro oleh Tarantino dalam skenarionya telah lama dipertahankan oleh kolaboratornya Samuel L. Jackson, yang telah muncul di hampir setiap film fitur Tarantino hingga saat ini. Kritikus Tarantino sering mengutip film Tarantino yaitu Django Unchained sebagai masalah karena menampilkan cercaan rasial hampir 110 kali.

"Itu omong kosong,"  kata Samuel L. Jackson pernah memberi tahu majalah Esquire tentang serangan balik itu. 

Baca Juga: Kata James Cameron Tentang Film Avatar The Way of Water yang Berdurasi 3 Jam Lebih

Menurut aktor senior itu, penggunaan kata negro bisa menjadi sesuatu yang munafik. Sebab, sampai saat ini kata itu masih kerap digunakan oleh orang Afrika-Amerika dalam konteks saling menyapa maupun bentuk keakraban. Jika itu tidak dimunculkan dalam film, maka seolah-olah menganggap mereka tidak lagi memakai kata itu. 

"Anda tidak bisa begitu saja memberi tahu seorang penulis bahwa dia tidak bisa bilang kata ini, menulis kata-kata, memasukkan kata-kata ke mulut orang-orang dari etnis mereka (Afrika-Amerika), itu cara mereka menggunakan kata-kata mereka. Anda tidak dapat melakukan itu, karena itu menjadi tidak benar, itu tidak jujur. Itu tidak jujur," tegasnya. 

Bintang utama “Django Unchained” yakni Jamie Foxx mengaku juga tidak memiliki masalah dengan naskah yang ditulis oleh Tarantino, kata Jamie kepada Yahoo Entertainment. Jamie paham dengan konteks naskah tersebut. 

"Saya mengerti teksnya. Kata negro memang diucapkan 100 kali, tetapi saya mengerti teksnya, begitulah jalan cerita filmnya saat itu," ungkap Jamie.

Bahkan dalam film dokumenter Tarantino "QT8: The First Eight", Samuel L. Jackson semakin keras membela bahasa yang dipakai Tarantino dalam setiap filmnya. Ia mencontohkan film 12 Years a Slave yang dirilis tahun 2013 karya Steve McQueen.  

"Ambil contoh film 12 Years a Slave, yang konon dibuat oleh seorang auteur. Gaya Steve McQueen sangat berbeda dari Quentin (dalam mengarahkan film). Ketika Anda memiliki lagu yang di dalamnya ada (kata negro) dan disebut sebanyak 300 kali, tidak ada yang mengatakan itu omong kosong," ujarnya. 

"Jadi tidak apa-apa bagi Steve McQueen untuk menggunakan (kata negro itu) karena dia secara artistik menyerang sistem dan cara orang berpikir dan merasakan, tetapi Quentin melakukannya hanya untuk memukul papan tulis dengan kukunya. Itu tidak benar. Tidak ada ketidakjujuran dalam apa pun yang (Quentin Tarantino) tulis atau bagaimana orang berbicara, merasakan, atau berbicara (dalam filmnya)," imbuhnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)