Blokecore: Style Yang Sedang Hype, Seiring Euforia Piala Dunia 2022 Dan Kebangkitan Budaya Thrifting

Uli Febriarni
Senin 05 Desember 2022, 20:37 WIB
erina gudono, finalis Putri Indonesia 2022 menggunakan gaya blokecore / hetanews

erina gudono, finalis Putri Indonesia 2022 menggunakan gaya blokecore / hetanews

Euforia Piala Dunia 2022 sedang meracuni dunia. Kalaupun tidak pernah mengikuti pertandingan demi pertandingan, setidaknya pernahkah kamu melihat seseorang di linimasa akun Tiktokmu? -seseorang yang menggunakan atasan pakaian jersey tim sepakbola tertentu-, kemudian di bagian bawah dipadukan dengan denim koleksinya.  Di lain video, paduan jersey sepakbola ia satukan dengan item fesyen bergaya vintage.

Dalam dunia moda ala generasi masa kini, gaya tersebut bisa disebut dengan blokecore. Diperkenalkan lewat unggahan Tiktok akun milik Brandon Huntley, tren ini menunjukkan eksistensi Generasi Z yang berupaya menciptakan tren busana. Sedikitnya, unggahan yang sejak awal ia hiasi tagar #blokecore itu telah disimak oleh 9,2 juta pengguna. 

Bukan Gaya Fesyen Yang Benar-Benar Baru

Media Grazia menyebut, tren ini pada dasarnya merangkum budaya pub Inggris dan gaya perlengkapan sepak bola retro. Jadi blokecore ini bukanlah tren yang benar-benar baru atau revolusioner. Sudah sejak lama, penggemar sepak bola telah menggunakan ansambel serupa selama beberapa dekade dan begitu pula beberapa selebritas dan pemberi pengaruh favorit media ini.

Gaya ini mendapatkan daya tariknya karena istilah yang diperoleh dan eksposur ke semua orang yang tertarik dengan fesyen, bukan hanya penggemar sepak bola.

Kesan simpel dan kasual adalah tujuan serta esensi dari blokcore ini. Dan apa yang dingkap laman Froyonion berikut, selanjutnya mengamini ulasan Grazia. Yakni bahwa blokecore ini bukanlah tren yang sungguh-sungguh baru atau orisinal. 

Pemerhati fesyen pasti tidak asing dengan apa yang disebut gaya scumbro. Scumbro adalah tren berpakaian kasua, yang dikenalkan oleh seniman terkemuka Amerika Serikat, yaitu Jonah Hill dan Pete Davidson. Diperkirakan, scumbro inilah yang selanjutnya menjadi akar kemunculan blokecore ini di masa kekinian.

Ada yang mendefinisikan scumbro sebagai nama sebuah gaya busana, yang menunjukkan pemakainya mengenakan pakaian desainer yang mahal secara sembrono. Atau kadang-kadang si pengguna memadukan tampilan yang ketinggalan zaman dan tidak disatukan dengan baik. Istilahnya, mismatching.

Sementara itu laman Instyle mengungkap, Kenzie Bryant di Vanity Fair memaparkan, scumbro sebetulnya semacam tidak masuk dalam gaya yang menunjukkan kemewahan atau sisi elegan. Penggunanya seperti memakai merek streetwear, yang kalau dari jauh membuat mereka terlihat seperti anak kuliahan yang mandi sekali dalam sepekan. 

"Dari depan seperti hanya menempel merek," tulis laman itu.

Diprediksi Hanya Berumur Pendek

Estetika blokecore yang berpusat pada sepakbola ini, telah diperkenalkan ke dunia mode selama beberapa waktu. Item paling populer baru-baru ini adalah Adidas Sambas, yang dihidupkan kembali oleh Desainer Pria Internasional CDFA 2020, Grace Wales Bonner.

Dalam menerapkan gaya blokecore, atribut selain jersey atau kaos tim sepak bola adalah celana longgar yang hampir ill-fitting dan sneakers usang. Objektif utama dari tren ini, kerap diasosiasikan dengan gaya berpakaian aktor dan komedian Pete Davidson dan Jonah Hill. Hanya ada sedikit usaha yang masuk ke dalam pemilihan pakaian tersebut.

"Sisi berantakan dan mis-matching itulah, yang menjadi poin utama dari tren yang satu ini. Seperti perpaduan antara kumpulan lelaki muda, yang mungkin akan kita temukan di depan stadion-stadion di Inggris bertemu 90s streetwear. Menjadikan keberadaannya sebagai tren antitesis dari tren fesyen umum saat ini," tulis Grazia, dikutip pada Senin (5/12/2022).

Tren blokecore ini paling utama menjamah lingkungan superfan sepak bola dan juga konsumer tren TikTok. Walaupun sejauh ini, belum terlihat tanda-tanda tren ini akan bertahan lama.

Tapi, tinggi kemungkinan blokecore ini hanya akan menjadi sebuah tren yang sangat populer, untuk jangka waktu yang pendek. Tren ini juga sepertinya menjadi sesuatu yang mudah diterima, khususnya dengan naiknya budaya thrifting atau secondhand shopping yang memungkinkan kembalinya tren-tren yang lalu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 April 2025, 20:48 WIB

TikTok Menambahkan Fitur Footnotes, Baru Tersedia di Amerika Serikat

TikTok mulai menguji Footnotes, fitur baru mirip Catatan Komunitas yang ada di X dan Facebook.
TikTok Footnotes.
Techno17 April 2025, 20:19 WIB

Seagate Rilis Game Drive External SSD untuk Konsol PS5 dan PS4, Berlisensi Resmi

SSD ini ebih banyak opsi penyimpanan untuk perpustakaan game offline mereka.
Game Drive External SSD dari Seagate untuk PlayStation. (Sumber: istimewa)
Lifestyle17 April 2025, 19:58 WIB

Puma Luncurkan Sepatu Lari Nitro Elite 3, Mampu Tingkatkan Efisiensi Lari

Sepatu lari paling ringan yang pernah diproduksi oleh Puma.
Puma Nitro Elite 3. (Sumber: Puma)
Hobby17 April 2025, 19:38 WIB

Review Pengepungan di Bukit Duri: Beri Ingatan Kolektif atas Peristiwa Kelam Bangsa Indonesia?

Film ini banyak dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat.
Aktor dan aktris dalam film Pengepungan di Bukit Duri (Sumber: null)
Techno17 April 2025, 17:36 WIB

OpenAI Dilaporkan Sedang Mengembangkan Media Sosial Seperti X?

Apakah Sam Altman siap meningkatkan persaingannya dengan Elon Musk dan Mark Zuckerberg?
logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Techno17 April 2025, 17:06 WIB

Vivo V50 Lite Dijual di Indonesia, Tawarkan Model 5G dan 4G

Lihat harga dan spesifikasinya, ada tiga model warna yang ditawarkan.
Varian warna Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Startup17 April 2025, 16:39 WIB

Eratani Umumkan Pendanaan Seri A Senilai Rp105 Miliar

Eratani berupaya mendorong masa depan revolusi pertanian Indonesia.
Eratani. (Sumber: dok. eratani)
Automotive17 April 2025, 15:57 WIB

Ducati Desmo450 MX: Motor Trail Pertama dengan Mesin Desmodromik

Desmo450 MX merupakan satu-satunya motor motor motorcross pertama dari pabrikan Borgo Panigale.
Ducati Desmo450 MX. (Sumber: Ducati)
Travel16 April 2025, 18:41 WIB

Survei Scuba Deals 2025: Indonesia Jadi Destinasi Favorit Selam di Asia

Survei ini dilakukan oleh Agoda yang bertanya kepada para penyelam mengenai lokasi favorit selamnya.
Ilustrasi menyelam di dalam laut. (Sumber: freepik)
Techno16 April 2025, 18:17 WIB

Infinix Note 50 Series Resmi Dipasarkan, Note 50 Pro Plus 5G Model Tercanggih

Note 50 Series punya tiga model smartphone saat ini.
Infinix Note 50 Series. (Sumber: Infinix)