Hari pencegahan polusi sedunia jatuh pada 2 Desember 2022. Namun, momen ini masih diperingati oleh beberapa elemen, sebagai bentuk meningkatkan kesadaran mengenai pencemaran lingkungan dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dunia, termasuk udara di bumi.
Ada banyak jenis polusi yang terdapat di dunia. Salah satu yang paling berbahaya adalah polusi plastik yang bisa menurunkan kualitas tanah. Bahkan tanpa disadari polusi ini bisa membunuh kehidupan biota laut.
Sebetulnya banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi adanya polusi sampah plastik ini. Bisa saja dimulai dari mengurangi pemakaian plastik di kehidupan, dan juga ikut mengkampanyekan tentang bahanya polusi plastik bagi kehidupan manusia.
Kampanye tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya seperti yang dilakukan oleh artis Futura. Futura membuat pameran seni tentang bahaya plastik, untuk meningkatkan awareness polusi plastik dengan berkolaborasi bareng Potato Head Bali.
Itulah kenapa ia menciptakan dua patung Pointman, yang ingin memberikan pernyataan bahwa saat ini bumi kita terancam oleh keberadaan sampah plastik.
Patung pertama dari mereka telah terpajang di Singapore, dibuat dengan material dari 4.300 plastik hitam dan putih yang dikumpulkan oleh gerakan perlindungan sungai, yang diberi nama Sungai Watch.
Dilansir dari Hypebeast, patung yang kedua akan dipamerkan untuk kali pertama, pada 9 Desember 2022 di Potato Head Bali. Patung terbuat dari botol oli bekas dan galon minuman yang dikumpulkan oleh Yayasan Kakikita. Patung kedua ini akan di-display di OMA, bagian dari Potato Head Studios.
Sebenarnya patung kedua Futura ini bagian dari kolaborasinya dengan OMA dan Potato Head dalam exhibition bernama 'N*thing is Possible'. Nantinya collab yang juga ngajak Kengo Kuma, Max Lamb, Faye Toogood, dan lainnya ini akan dipamerkan di Singapura hingga akhir 2022.
Patung yang diberi nama Pointman ini sebetulnya telah banyak dikenal oleh penggemar grafiti di seluruh dunia. Dulu, FL-001 Pointman adalah rendition yang terbuat dari perak yang membuat patung itu khas buatan dari Futura. Kali pertama diperkenalkan oleh mereka kepada penduduk asli New York lebih dari tiga dekade lalu.
Sebelumnya, pada 1988, Futura diminta untuk mendesain sampul grup musik Inggris UNKLE, yang berpuncak pada lahirnya sosok robot yang khas. Punya tampilan kepala memanjang, telinga terlalu besar, dan pelengkap yang terinspirasi krustasea membentuk siluet yang mencolok. Ekspresinya yang mencolok memancarkan aura sangat menyeramkan.
Sekarang, secara luas Futura dianggap sebagai legenda grafiti. Futura terkenal karena pendekatan abstraknya terhadap seni jalanan, mengaburkan realitas virtual dan hiperrealisme dengan sentuhan retro-futuristik.
Lama dianggap sebagai salah satu bapak pendiri dunia grafiti, pengaruh Futura terasa jauh melampaui batas. Karena ia juga berkolaborasi dengan band punk The Clash, menciptakan sebuah wajan live selama konser mereka. Serta mendesain sampul album mereka.
Karya-karyanya telah dipamerkan bersama orang-orang seperti Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring. Futura memelopori pendekatan abstrak yang berbeda dan berperan penting dalam mendefinisikan kancah seni jalanan New York, dan dampak seismiknya pada genre seni grafiti telah bergema di seluruh dunia.
Karyanya dipamerkan di Museo de Arte Moderna Bologna, Musée de Vire di Perancis dan Museum Kota New York.
Dari grafiti hingga ruang dupa, peragaan busana hingga poster edisi terbatas, patung Pointman dari Futura telah mengorbit jauh dari pergolakan budaya selama 50 tahun terakhir.
Tahun lalu, seperti dipublikasikan oleh Sothebys.com, AllRightsReserved bermitra dengan seniman jalanan legendaris New York dalam literasi pahatan patung dari karakter yang dijuluki FL-006. Karya seni tersebut dengan cepat terjual habis dan saat ini dihargai di pasar sekunder hingga $4.800 dolar Amerika.
FL-001 adalah edisi terbaru dalam saga Pointman yang terus berkembang.
Terbungkus dalam tubuh biru tembus pandang yang terbuat dari plastik ABS, karakter tersebut menampilkan guratan-guratan lekukan di sekujur tubuhnya, yang melambangkan bercak air yang terus mengalir.