Ingin Apartemen Dengan Kitchen Set Seperti Kedai Fast Food? Holloway Li Dan London Apartment Bisa Menjawabnya

Uli Febriarni
Selasa 13 Desember 2022, 17:17 WIB
kitchen set / holloway li

kitchen set / holloway li

Pasar restoran cepat saji (fastfood) hari ini sangat luas, hal ini terjadi tentunyatak lepas karena sibuknya masyarakat akan beragam aktivitas yang mereka lakukan. Restoran makanan cepat saji memiliki karakter dapur yang khas. Mayoritas di antaranya menggunakan bahan logam di nyaris seluruh kitchen set, bertujuan agar proses pembersihan pascaproduksi menjadi lebih mudah.

Saat ini, bukan hanya makanan fastfood yang menarik perhatian. Melainkan juga kitchen set ala mereka. Usaha memproduksi kitchen set dengan influence restoran fastfood itu dilakukan oleh kolaborasi London Apartment dan studio Holloway Li, -arsitektur terkenal di London-. 

Karena banyaknya kedai fast food di London, akhirnya Alex Holloway pendiri dari studio arsitek tersebut mengajukan sebuah konsep yang dapat diaplikasikan di sebuah rumah yang awalnya bergaya Victoria.

Dezeen mengulas, rumah ini sebenarnya akan dirombak menjadi studio seni dan fotografi. Dengan pengalaman Holloway dan rekannya Elle Parmar Jenkins, yang menjadi pendiri dari toko furnitur vintage Goods In, mengubahnya menjadi model kedai fastfood.

Perombakan menjadi konsep kedai fast food tersebut, termasuk merubah semua ruangan menjadi ruangan yang terbuka. Sementara itu, dapur diubah menjadi penuh dengan komponen stainless steel, yang dibuat khusus oleh Holloway.

Co-founder Holloway Li, Alex Holloway mengungkap, mereka membuat ruang terbuka dan menjadikannya lebih moderen dari sebelumnya. Kemudian hanya menambahkan dua jendela yang cukup besar. Agar dapat menerangi seluruh ruangan agar tidak kedap cahaya.

"Kami mengekspos dan mempertahankan trim tepi kayu asli dari apartemen tersebut. Namun kami tetap menyimpan semua sekrup dan tidak pernah membersihkannya," kata Alex, dikutip dari laman media itu, Selasa (13/12/2022).

Mereka ingin mengekspresikan formasi atap kupu-kupu eksternal secara internal, dengan membuka langit-langit untuk menunjukkan geometri kubah internal.

Dalam laman The Guardian disebutkan, Holloway memulai karirnya sebagai arsitek mulanya belajar bersama Michaelis Boyd. Mereka mengerjakan proyek untuk Soho House grup, yang mempunyai spesialisasi dalam co-living.

Holloway mempunyai pasar milenial yang memiliki refrensi hunian yang cukup modern namun sederhana. 

Dalam proyek ini, Holloway sangat menyukai bagaimana bentuk dapur yang terbuat dari stainless steel. Material yang digunakan pada dapur, dapat memantulkan cahaya ketika mendapatkan cahaya dari luar.

Bingkai dapur tersebut terbuat dari baja, yang ditempelkan di atas dinding plester berwarna merah muda. Untuk menerapkan kitchen set ini, Alex Holloway mengungkap bahwa pengguna dapat mengebor dan menambalnya kembali tanpa harus merubah ulang seluruh ruangan.

"Kami menyukai teksturnya yang hidup dan caranya melengkapi lantai, ia memiliki kesederhanaan ala Quaker", imbuhnya.

Selain itu dalam meja makan yang juga salah satu bagian dari eksperimennya, bahan dasarnya dipotong dirubah dari panel resin. Yang awalnya dirancang hanya untuk pajangan toko, Holloway menggunakan bahan serba guna hasil limbah pengerjaan barang lainnya. Selain itu, Holloway menggunakan hasil limbahnya untuk panel kayu kamar mandi dan meja kecil samping tempat tidur.

Mereka juga melengkapi studio tersebut dengan sofa bergaya 1970-an yang cukup lebar dengan rak bawaannya. Kedua barang tersebut diambil dari toko Parmar Jenkins, yaitu Goods In, yang dimana toko tersebut merestorasi barang antik.

Dalam laman Holloway Li, terlihat bahwa sofa tersebut ditata tepat berhadapan dengan kitchen set berwarna silver bersinar. Beberapa perabot lain berwarna oranye memberikan tampilan yang segar. Berdampingan dengan set meja makan minimalis. 

Selama pengerjaan, Holloway bukan hanya mengurusi kitchen set, melainkan juga membuat sebuah desain kamar mandi yang sangat minimalis. Mereka meletakkan bathub putih di samping jendela. Hanya ada satu sekat untuk wastafel dan kamar mandi dipasang, berasal dari ornamen fiber berwarna oranye.

Holloway mengatakan itu hanya sebagai pemanis dalam ruangan, karena memang pada dasarnya ruangan ini mempunyai konsep living space. Sekat itu hanya sebagai penanda, agar ruangan yang dibuat tidak terlihat sempit.

Holloway berharap, bagi orang yang melihat ruangan ini akan berpikir soal cara berpikirnya. Dengan adanya ruangan ini, dia juga berharap orang-orang akan semakin mudah menerima ide-ide baru yang lebih out of the box.

Semua furnitur yang dibuat pada desain ini, akan dipamerkan oleh Holloway Li di London Design Festival pada tahun ini.

Bagaimana? Kamu berminat pindah ke London dan memiliki apartemen dengan gaya seperti yang dibuat Holloway Li?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)