Hadirnya beragam perawatan kulit wajah dan tubuh, selama ini identik digambarkan sebagai kepedulian perusahaan kepada perempuan. Namun, seperti umumnya produsen kebanyakan, segala proses kerja perusahaan juga menantang untuk membuktikan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
L'Oréal bukan nama baru dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit. Dan ternyata, perusahaan itu juga telah diakui atas kepemimpinan mereka, dalam transparansi perusahaan dan kinerja lingkungan. Tentu kaitannya dalam mengatasi perubahan iklim serta bertindak untuk melindungi hutan, air.
Penilaian dilakukan oleh CDP, sebuah nirlaba lingkungan global. Mereka menempatkan perusahaan berkelas dunia ini, ke dalam listing posisi 'A' tahunan.
Berdasarkan data yang dilaporkan melalui kuesioner Perubahan Iklim, Hutan, dan Ketahanan Air yang disebar oleh CDP 2022, L'Oréal adalah satu dari hanya 12 perusahaan yang mencapai tiga kali lipat 'A' - dari hampir 15.000 perusahaan yang mendapat penilaian.
Proses pengungkapan dan penilaian lingkungan tahunan CDP, diakui secara luas sebagai standar emas transparansi lingkungan perusahaan.
Pada 2022, diketahui terdapat lebih dari 680 investor dengan aset lebih dari US$130 triliun dan 280 pembeli besar, dengan pengeluaran pengadaan sebesar US$6,4 triliun, meminta perusahaan untuk mengungkapkan data tentang dampak, risiko, dan peluang lingkungan melalui platform CDP.
Sebanyak 18.700 perusahaan yang memecahkan rekor memberikan respon mereka.
Metodologi terperinci dan independen digunakan oleh CDP untuk menilai perusahaan-perusahaan ini, mengalokasikan skor A hingga D- berdasarkan kelengkapan pengungkapan, kesadaran dan pengelolaan risiko lingkungan. Serta demonstrasi praktik terbaik, yang terkait dengan kepemimpinan lingkungan, seperti menetapkan ambisi dan target yang berarti.
Mereka yang tidak mengungkapkan atau memberikan informasi yang tidak memadai diberi skor F.
CEO L'Oréal, Nicolas Hieronimus berkomentar, perusahaan merasa sangat terhormat menjadi satu-satunya perusahaan, yang menerima peringkat CDP triple A selama tujuh tahun berturut-turut.
"Ini adalah kesaksian komitmen jangka panjang L'Oréal dan ambisi kami bahwa, aktivitas kami akan menghormati batas planet pada 2030. Sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, saya percaya bahwa kami memiliki kewajiban untuk memimpin dengan memberi contoh," kata dia, di laman perusahaan, Selasa (13/12/2022).
"Kami ingin memanfaatkan skala kami untuk menjadi katalisator perubahan. Dan memobilisasi semua bagian ekosistem kami, untuk mengatasi tantangan iklim dan lingkungan yang mendesak dan kita semua hadapi," sebutnya.
Menurut Nicolas, dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan keindahan yang menggerakkan dunia.
Untuk diketahui pembaca, Grup L'Oréal telah menetapkan target yang ambisius menuju 2030, sebagai bagian dari program L'Oréal untuk Masa Depan.
Program ini mencakup tiga pilar: mengubah diri kita sendiri, memberdayakan ekosistem bisnis kita, dan berkontribusi untuk mengatasi tantangan dunia.
Direktur Eksekutif CDP Eropa, Maxfield Weiss menerangkan, CDP melihat hampir 20.000 perusahaan mengungkapkan data lingkungan tahun ini. Termasuk 70% perusahaan Eropa berdasarkan nilai pasar.
COP27 menunjukkan kebutuhan akan perubahan transformasional menjadi lebih penting dari sebelumnya, jika kita ingin membatasi pemanasan hingga 1,5 °C.
"Oleh karena itu, saya senang bahwa perusahaan Eropa merupakan hampir setengah dari semua perusahaan Daftar A di seluruh dunia. Termasuk di dalamnya 15 perusahaan dengan dua skor A dan 8 dengan skor tiga A, untuk kepemimpinan perubahan iklim, hutan, dan ketahanan air," jelas dia.
Maxfield mengajak kita untuk harus mengurangi emisi hingga setengahnya dan menghilangkan deforestasi pada 2030, bersamaan dengan mencapai ketahanan air pada skala waktu yang sama.
Dengan peraturan pelaporan baru Uni Eropa yang inovatif, perusahaan yang ada di Daftar A CDP menunjukkan bahwa mereka berada di depan dalam urusannya mengambil tindakan yang jelas, terkait upaya mengurangi emisi. Dan mengatasi dampak lingkungan di seluruh rantai nilai perusahaan.
Ini adalah jenis transparansi dan tindakan lingkungan yang kita butuhkan secara ekonomi untuk mencegah keruntuhan ekologis.
Lewat laman CDP, diketahui bahwa L'Oréal menjadi produk yang berada di urutan sepuluh besar pemegang posisi triple A list.
Bersama dengan merek ini, ada Beiersdorf AG di urutan pertama, Danone di urutan dua, Firmenich SA di urutan tiga, diikuti HP Inc dan KAO Corporation masing-masing urutan keempat dan kelima.