Saingi Avengers Infinity War, Top Gun Maverick Jadi Film Keenam Terlaris dalam Sejarah

Editor Techverse
Minggu 21 Agustus 2022, 17:24 WIB
Top Gun Maverick/Paramount Pictures

Top Gun Maverick/Paramount Pictures

Techverse.asia - Film Top Gun: Maverick terus mencatatkan penjualan tiket meski sudah dirilis pada 27 Mei 2022 lalu. Yang teranyar adalah "Top Gun: Maverick" telah mengumpulkan $679 juta dari penjualan tiket di Amerika Utara.

Angka tersebut cukup untuk menyalip film "Avengers: Infinity War" Marvel yang telah meraup $678 juta sebagai film terlaris keenam dalam sejarah box office domestik.

Melansir dari variety.com, pencapaian tersebut tentunya istimewa karena Avengers: Infinity War yang rilis pada 2018 didukung film-film superhero Marvel yang berkaitan dengan aksi Tony Stark dan kawan-kawan itu.

Hal ini tentu mendongkrak hype Endgame Part 1 yang rilis 2019, di mana merupakan kulminasi dari 20 film Marvel yang telah tayang di bioskop. 

Baca Juga: Kalahkan Titanic, Top Gun: Maverick Raup Ratusan Juta Dollar dari Penjualan Tiket

Dalam film Maverick, Tom Cruise menjadi salah satu daya tarik yang menjadi alasan penonton untuk melihat aksinya menerbangkan pesawat tempur. Film ini butuh waktu 30 tahun agar bisa comeback ke layar lebar.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa sekuel filmnya akan menjadi laris manis di pasaran.

Bahkan pencapaian tersebut masih berpeluang terbang lebih tinggi lagi chart box office. Namun demikian, apakah Top Gun: Maverick mampu mengungguli blockbuster Black Panther (2018) dan penghitungannya $700,4 juta untuk memecahkan lima pendapatan domestik teratas sepanjang masa?

Top Gun 2 dimungkinkan akan terus menjual tiket karena film ini tidak memiliki banyak persaingan. Pasalnya, sampai sekarang ini tidak banyak film epik yang tayang di box office hingga November 2022 nanti, ketika "Black Panther: Wakanda Forever" ditayangkan di bioskop.

Disney kemungkinan akan merilis kembali merilis film superhero lainnya yang dapat melebihi pendapatan kotor "Black Panther" lebih tinggi.

Secara internasional, “Top Gun: Maverick” telah menghasilkan lebih dari $700 juta — dan itu tanpa bermain di China atau Rusia, dua pasar luar negeri utama.

Di luar Amerika Utara, wilayah berpenghasilan tertinggi termasuk Inggris ($95 juta), Jepang ($82 juta), Korea ($62 juta), Australia ($60 juta) dan Prancis ($52,8 juta). Secara global, ini adalah film terlaris ke-13 yang pernah ada dengan $1,379 miliar hingga saat ini.

Baca Juga: Delapan DJ yang Hadir dalam DWP 2022 Jakarta, Ini Daftar Harga Tiketnya

Kalahkan Titanic

Top Gun: Maverick juga mengambil alih posisi film Titanic sebagai film studio terbesar yang mereka garap dalam 110 tahun sejarahnya. Yang lebih mengesankan adalah Top Gun: Maverick jumlah penjualan tiket di luar negeri sama dengan penjualan di dalam negeri.

Dengan penghitungan internasional film tersebut mencapai $690 juta. Tanpa filmnya tayang di Tiongkok atau Rusia, sementara film blockbuster lanjutan dari 'Top Gun' tahun 1986 telah meraup $1,3 miliar hingga saat ini.

Keuntungan besar yang diraup film tersebut juga luar biasa lantaran dirilis di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kekinian, pendapatan itu hampir mendekati apa yang dicatatkan film Avengers: Infinity War, yang mana tercatat sebagai rilis domestik terlaris keenam yang pernah ada dengan pendapatan $678 juta.

Di sisi lain, lima peringkat film teratas yang pendapatannya lebih dari $690 juta meliputi Black Panther ($700 juta), Avatar ($760 juta), Spider-Man: No Way Home ($804 juta), Avengers: Endgame ($853 juta) dan Star Wars: The Force Awakens ($936 juta).

Sejak Top Gun: Maverick memulai debutnya pada bulan Mei 2022 dan memecahkan rekor pembukaan akhir oada pekan Memorial Day sebesar $160,5 juta. Film ini bertahan dari lima besar di tangga film selama sepuluh minggu.

'Maverick' juga menjadi film pertama Tom Cruise yang melampaui $100 juta dalam satu akhir pekan dan yang pertama mencapai $1 miliar di box office di seluruh dunia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)