Dampak Terlalu Sering Keramas: Bisa Hilangkan Sebum

Editor Techverse
Senin 22 Agustus 2022, 15:59 WIB
Ilustrasi keramas rambut/freepik

Ilustrasi keramas rambut/freepik

Techverse.asia - Rambut manusia pada dasarnya memproduksi minyak atau sebum setiap harinya. Sebum ialah lemak alami yang dihasilkan oleh kelenjar di kulit yang berfungsi untuk menjaga kulit kepala dan rambut supaya tetap lembab.

Karena itu, kita tidak disarankan untuk keramas setiap hari meski keramas punya banyak manfaat seperti menjaga dan memelihara kesehatan rambut. Keramas setiap hari bisa menyebabkan sejumlah masalah pada rambut. 

Baca Juga: Saingi Avengers Infinity War, Top Gun Maverick Jadi Film Keenam Terlaris dalam Sejarah

Di sisi lain, seperti diketahui ada gerakan no poo movement alias gerakan anti keramas. Alasannya karena mereka percaya rambut memproduksi minyak alami sehingga tidak perlu keramas. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar karena jenis rambut setiap orang berbeda-beda.

Lantas sebaikanya kapan kita harus keramas dalam seminggu?

Sebetulnya sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan waktu yang ideal untuk keramas. Ada yang bilang sebaiknya keramas setiap dua atau tiga hari sekali. Namun, ada juga yang setiap hari keramas.

Untuk itu, perlu diketahui faktor-faktor yang menentukan kapan kita harus keramas, antara lain:

Usia

Semakin bertambahnya usia seseorang maka berbanding lurus dengan jumlah sebum yang dihasilkan. Artinya semakin tua, semakin sedikit sebum yang ada di kepala. Dengan begitu, diimbau jangan terlalu sering keramas karena berpotensi membuat rambut rontok.

Tekstur rambut

Rambut yang dimiliki setiap orang tentu punya tekstur yang berbeda-beda, seperti lurus, keriting, ikal, ataupun kribo. Ini ada kaitannya dengan sebum yang menuju ke akar. 

Baca Juga: Penyebab Perusahaan Startup di Indonesia Gulung Tikar, Ini Faktor yang Dominan

Sebagai contoh, bagi orang yang berambut lurus, jenis kulit kepalanya gampang berminyak. Maka tidak apa-apa jika keramas setiap hari sebab sebum akan lebih cepat tiba ke akar rambut.

Sedangkan yang rambutnya keriting, seyogyanya keramas setiap dua kali dalam seminggu. Alasannya, minyak yang ada di kepala akan lebih lambat untuk mencapai ke akar.

Jenis kulit kepala

Ketika anda mengusap rambut dan terasa berminyak maka sebum yang dihasilkan berlebih. Untuk itu, dianjurkan keramas setiap hari.

Kalau enggak rajin keramas akan membuat kotoran yang terperangkap di kepala semakin banyak. Dengan sering keramas akan menghilangkannya.

Untuk yang kulit kepalanya normal serta kering, diimbau keramas dua kali dalam seminggu.

Ketebalan rambut

Orang yang rambutnya enggak tebal alias halus atau tipis, sebaiknya keramas lebih sering. Pasalnya, sebum akan lebih mudah menuju akar rambut dan menyebabkan penumpukan minyak di kulit kepala.

Berikutnya tentang dampak terlalu sering keramas:

Muncul Ketombe

Frekuensi keramas terlalu sering bisa memicu munculnya ketombe, padahal bisa jadi sebelumnya jarang berketombe. Pemicunya ialah keramas membuat kulit kepala cepat kering.

Kulit yang kering gampang terkelupas lalu menjadi sebuah ketombe.

Menghilangkan sebum

Sebum atau minyak rambut juga bisa hilang karena justru melucutinya. Sehingga rambut rentan mengalami masalah seperti kerontokan dan rambut kering.

Selain itu, kilau alami pada rambut pun berpotensi memudar.

Lebih mudah lepek

Keramas memang membuat kulit kepala serta rambut jadi lebih kering. Kendati begitu, tubuh punya metode kompensasi dengan memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan rambut lebih mudah lepek.

Warna lebih cepat pudar

Orang Indonesia ditakdirkan berambut hitam, kondisi ini terkadang membuat orang ingin mengubah warna rambutnya karena bosan. Bagi yang memiliki rambut berwarna jangan sering-sering keramas.

Alasannya warna rambut lebih cepat memudar. Dengan kata lain supaya warna rambutnya tetap awet.

Rambut bercabang

Batang rambut akan kering kalau kita keseringan keramas. Dampaknya adalah rambut akan lebih mudah bercabang. Ini disebabkan rambut yang kekurangan sebum.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)