Setiap elemen pemerintahan pusat, semakin gencar menggaungkan konversi kendaraan berbahan bakar minyak olahan fosil alam menjadi kendaraan listrik. Masyarakat didorong untuk perlahan membeli dan menggunakan kendaraan listrik, yang digadang-gadang lebih minim polutan.
Baca Juga: Tiga Kekurangan Kendaraan Listrik, Siapa Bilang Tanpa Polusi?
Mulai dari memberikan subsidi, sosialisasi, kampanye sembari menyampaikan beragam keuntungan penggunaan kendaraan bertenaga listrik.
Langkah turun kampanye kepada masyarakat, agar beralih ke penggunaan kendaraan ramah lingkungan, juga dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan, yang menyatakan diri untuk terus berkomitmen dan berinovasi, menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X, Sekali Cas Bisa Berjalan Sejauh Ratusan Kilometer!
Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi 'Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused' demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.
Saat ini, PLN juga tengah bersiap menjadi penyedia listrik yang mumpuni, dalam menyambut konversi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik.
Dan cara yang PLN ambil, untuk kampanye konversi seperti disebut di atas tadi, salah satunya dengan konvoi motor listrik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (28/12/2022).
Pihak PLN menyatakan, konvoi motor listrik itu mereka lakukan, sebagai wujud mendukung program transisi energi bersih, guna mencapai target net zero emission pada 2060 yang dicanangkan pemerintah.
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik yang kian masif juga dapat membantu pemerintah menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan beralih menggunakan energi yang berbasis dari dalam negeri.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melihat motor listrik ini adalah suatu demam yang menjadi gaya hidup baru.
"Dengan ini, kita bisa bergeser dari energi impor ke domestik. Selama perjalanan kami, tidak ada sama sekali polusi, emisi gas rumah kaca juga menurun drastis. Jadi, motor listrik ini keren," demikian opini Darmawan, usai menggeber motor listrik, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Toyota New Hilux GR Sport: Mobil Double Cabin untuk Off-Road Enthusiast
Ia menjelaskan, konvoi tersebut diikuti 32 motor listrik, menempuh jarak sejauh 23 kilometer. Rute yang dilalui, meliputi Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman hingga Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.
"Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit," ujarnya.
Konvoi sekaligus kampanye kendaraan ramah lingkungan itu, tak hanya menggunakan motor listrik pabrikan. Pasalnya, ada pula 11 unit motor listrik yang merupakan produk hasil konversi dari motor BBM, yang dipasok dari PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan Bengkel EVthink. Fasilitas tersebut berlokasi di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Motornya ini campuran, ada 21 motor listrik pabrikan dan ada 11 motor listrik yang kreasi anak bangsa. Jadi ini saya mengendarai rakitan anak bangsa sendiri," terangnya, bangga.
Melalui kegiatan konvoi tersebut, Darmawan menilai motor listrik nyaman dan aman digunakan masyarakat untuk bepergian. Apalagi, saat ini PLN juga telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). Sehingga memudahkan masyarakat mengisi daya kendaraan listrik yang mereka punya.
Kala ditanya mengenai kesan konvoi yang ia lalui bersama peserta lainnya, Darmawan menyebut bahwa konvoi terasa menyenangkan. Didukung pula motor listrik yang beroperasi sangat halus dan nyaman.