Bisnis Manufaktur Lesu Sampai Pabrik-Pabrik Bangkrut, Perekonomian China Mundur?

Uli Febriarni
Sabtu 31 Desember 2022, 21:43 WIB
perekonomian turun / freepik

perekonomian turun / freepik

Desember 2022 aktivitas manufaktur di China terpantau merosot cukup signifikan. Kabar buruk itu disebutkan oleh WIO News, yang mengutip laporan China National Bureau for Statistics (NBS) dan The Purchasing Managers Index (PMI).

Data PMI adalah sebuah ukuran yang cukup fundamental untuk aktivitas pabrik pada ruang ekonomi global. Ketika dalam suatu negara menunjukkan angka data statistik di bawah 50, maka hal itu mengindikasikan jika negara tersebut sedang mengalami penurunan aktivitas pabriknya.

Penurunan yang terjadi di China bahkan dianalisis mencapai 47 poin, penurunan ini terparah sejak Februari 2020. Penyebabnya? kebijakan zero-Covid yang telah pemerintah lakukan selama dua tahun, diikuti dengan penyebaran Covid-19 yang baru-baru ini mulai mewabah kembali di negara mereka.

Dua hal tersebut yang menyebabkan aktivitas produksi pabrik di negara mereka menjadi lesu.

Baca Juga: Merata Se-Indonesia, BMKG Prediksi Masa Natal Dan Tahun Baru 2023 Bakal Diguyur Hujan

Kebijakan zero-Covid di China didasarkan pada pengujian yang luas, pemantauan pergerakan individu yang ketat, dan karantina bagi mereka yang telah di tes positif Covid. Langkah-langkah kebijakan yang ketat tersebut menyebabkan banyak penutupan pabrik tanpa sebuah pemberitahuan, akhirnya mengganggu rantai pasokan dan memaksa perusahaan untuk tutup secara permanen.

Namun, beberapa pabrik mencoba untuk meminimalkan gangguan dengan membagi staf sehat mereka yang tersisa menjadi dua tim, dengan hanya satu tim yang bekerja pada shift tertentu, atau dengan mempertahankan loop tertutup di pabrik mereka dan kompleks sekitar pabrik.

Baca Juga: Mau Jalan-jalan Saat Natal dan Tahun Baru? Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh

Sebanyak 54,4% PDB nasional China dan setengah dari populasi mereka terkena dampak negatif kebijakan zero-Covid, dan wabah terbaru varian baru virus Covid-19. Padahal, seperti yang diberitakan BBC, otoritas setempat telah menargetkan pertumbuhan ekonomi mereka naik hingga 5,5%, setelah mereka mencapai goals pada presentasi 8% pada 2021.

Seorang ahli statistik senior NBS, Zhao Qinghe dalam laman media Nigeria, Legit, membenarkan analisis soal kejatuhan ekonomi China. Tetapi ia menambahkan pernyataan yang menunjukkan optimisme. 

"Ketika situasi epidemi berangsur-angsur membaik, tren pasar diperkirakan akan meningkat nanti," ujarnya, dikutip pada Sabtu (31/12/2022).

Hal yang serupa diungkap pula oleh Kepala Ekonom Asia di Capital Economics, Mark Williams. Mark tetap optimistis atas prospek awal tahun baru Imlek. Di mana orang-orang akan kembali dapat bekerja setelah sekian lama terjangkit virus Covid 19, dan ia percaya kekebalannya akan lebih meningkat.

Ekonomi China akan tumbuh perlahan, jika pemerintah berhasil mengupayakan mengeluarkan negara dari gelembung hutang properti, yang ternyata turut memicu perekonomian mereka yang dulunya pesat menjadi terhambat. 

Baca Juga: Bukan Hanya Dibiarkan Kehujanan Dan Kepanasan, Furnitur Outdoor Juga Perlu Dirawat

Laman Barrons menuliskan, virus Covid yang melanda hampir seluruh wilayah di China juga membuat adanya pelemahan kepercayaan bisnis dengan konsumen. Tetapi ekonomi mereka akan tetap tumbuh sebanyak 3,9% lebih baik dari perkiraan. Dan ini diperkirakan bisa terjadi pada kuartal ketiga.

Melulu optimistis bukan berarti berpikir muluk. Itu yang kemudian ditunjukkan dengan tetap adanya sentimen pesimisme soal ekonomi China, yang disebut-sebut akan tetap buruk pada 2023. Seperti misalnya hasil survei Bloomberg.

Survei yang mereka lakukan berkesimpulan kalau presentase ekonomi China akan berada di bawah 5%, jika negara itu tetap menggunakan pendekatan pembatasan zero-Covid.

Menghadapi gelombang Covid yang silih berganti, menjadikan China tak dapat membuka ruang perekonomian, dan akhirnya menyebabkan jatuh dalam kerugian yang sangat besar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)