Korsel Catat Kasus Pertama Infeksi Naegleria Fowleri: Ini Cara Jaga Diri Dari Si Amoeba Pemakan Otak

Uli Febriarni
Selasa 03 Januari 2023, 20:09 WIB
tahap infeksi amoeba pemakan otak Naegleria Powleri / CDC

tahap infeksi amoeba pemakan otak Naegleria Powleri / CDC

Korea Selatan resmi mencatatkan kasus pertama kematian karena Naegleria fowleri, 26 Desember 2022. Dalam istilah awam, kasus medis itu dikenal dengan infeksi amoeba pemakan otak.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, menjelaskan, Naegleria fowleri adalah amoeba (organisme hidup bersel tunggal) yang hidup di tanah dan air tawar yang hangat. Misalnya danau, sungai, dan mata air panas.

Naegleria tidak bisa hidup di air asin dan tidak dapat bertahan di kolam renang yang dirawat dengan baik atau air perkotaan yang dirawat dengan baik.

Ketika air yang terkontaminasi amoeba jenis ini masuk ke dalam hidung, mereka akan naik ke otak dan menyebabkan infeksi. Tetapi kita tidak akan terinfeksi, bila meminum air yang terkontaminasi amoeba Naegleria.

Laman IFL Science mempublikasikan tulisan yang menyebut, untuk bisa terinfeksi oleh amoeba ini, air yang terkontaminasi harus naik ke hidung. Cara yang bisa membawa kita ke situasi ini adalah berenang, bermain rekreasi, menyelam ke sumber air yang terinfeksi.

Tetapi laman CDC juga mengungkap, potensi sama bisa terjadi, bagi seseorang yang terbiasa melakukan aktivitas mencuci hidung (nasal) menggunakan air segar. Baik itu dalam konteks pembersihan biasa maupun reliji, seperti yang dipraktikan dalam Yoga, Ayurveda, wudu dalam keyakinan Islam.

Dalam kondisi normal, Naegleria bukanlah pemakan otak manusia. Mereka memakan bakteri atau organisme lain yang mereka temukan di sedimen sungai dan danau. Dan ketika mereka pada akhirnya menginfeksi ke dalam tubuh manusia, amoeba ini memilih otak sebagai makanan mereka.

Naegleria punya tiga fase kehidupan, mulai dari kista, trofozoit, dan flagelata. Tahap trofozoit adalah fase paling bahaya paling manusia, karena di tahap ini bila amoeba ini memasuki tahap trofozoit, mereka bisa bereplikasi dengan pembelahan biner.

Kematian Terjadi Tak Lama Setelah Gejala Diketahui

Untuk mengetahui gejala infeksi Naegleria, dibutuhkan waktu selama dua hingga 15 hari setelah amoeba ini masuk ke dalam hidung manusia.

"Kematian biasanya terjadi 3 sampai 7 hari setelah gejala muncul. Rata-rata waktu kematian adalah 5,3 hari sejak timbulnya gejala," tulis sebuah artikel di situs WebMD.

Hanya segelintir pasien di seluruh dunia yang dilaporkan selamat dari infeksi amoeba pemakan otak ini.

Dalam sejarah menginfeksi, Infectious Disease Society of America (IDSA) mencatat, ada 381 kasus serupa di seluruh dunia. Kasus pertama dilaporkan di Virginia pada sekitar 1937.

Sedangkan laporan pertama di Australia yang mengidentifikasi N.fowleri ini terbit pada 1965. Laporan tersebut mengidentifikasi tiga infeksi fatal dari 1965 dan satu kasus lain pada 1961.

Sementara itu, total dilaporkan ada 154 infeksi N.fowleri sejak 1962 hingga 2021, di Amerika Serikat. Khusus dalam tahun 2018, sebanyak 381 kasus telah dilaporkan muncul di seluruh dunia; termasuk di India, Thailand, Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, tingkat kematian akibat infeksi amoeba ini lebih dari 97%. 

Waspada Terhadap Naegleria fowleri

Meskipun tak ada penularan terjadi antar manusia ke manusia, Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) meminta warga untuk tidak berenang di daerah dan lingkungan di mana penyakit Naegleria fowleri ini menyebar. 

Ditambahkan pula oleh pemerintah mereka, bahwa risiko infeksi tidak tinggi. Tetapi sebagian besar kasus dimulai dengan berenang. 

"Untuk mencegah infeksi Naegleria fowleri, kami merekomendasikan untuk menghindari aktivitas berenang dan rekreasi. Dan menggunakan air bersih saat bepergian ke daerah di mana kasus telah dilaporkan," kata Kepala KDC, Jee Young-mee, melalui siaran pers yang dikutip lewat The Korean Herald, Selasa (3/1/2023).

Sedangkan IFL Science, menganjurkan agar kita menghindari aktivitas yang memaksa air masuk ke hidung. Selain itu, menghindari penggunaan Neti pot (alat untuk cuci hidung tersumbat) dengan air yang belum direbus atau air yang belum diolah.

Dan ketika berenang di kolam, sungai, pemandian atau tempat umum lainnya, gunakanlah penjepit hidung.

CDC juga memiliki sedikit panduan bagi kita yang menggunakan air mentah atau air segar, untuk keperluan ritual. Bisa kita simak bersama di halaman resmi mereka. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)