Kraken, Varian Baru Covid-19 yang Menurut WHO Lebih Cepat Menular

Uli Febriarni
Selasa 10 Januari 2023, 21:57 WIB
virus Covid-19 / pixabay

virus Covid-19 / pixabay

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengkonfirmasi jika XBB.1.5 sebagai varian Covid-19 yang paling menular. Varian terbaru Covid-19 ini dijuluki oleh Ryan Gregory, -seorang profesor biologi di Biodiversity Institute of Ontario -, sebagai Kraken.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan, mutasi varian ini telah mencapai 28% dari kasus yang terlapor pada pekan ini.

Dalam rilis data terhitung pada 6 Januari 2023 itu, disebut pula bahwa kondisi ini menjadikan varian Kraken sebagai jenis yang paling umum kedua, yang terjadi di Amerika.

Kraken diperkirakan menggandakan jumlah orang yang sakit setiap sembilan harinya, dan akhirnya mereka mendorong seruan untuk pengembangan pengobatan dan pembuatan vaksin yang mendesak.

Meskipun XBB.1.5 memiliki kekebalan vaksin sampai batas tertentu, namun kemunculannya adalah sebuah proses normal dari adanya evolusi virus itu sendiri.

Hal ini kami kutip berdasarkan apa yang diungkap oleh dokter penyakit menular dan ahli imunologi, Dr. Christopher Chiu.

Kepada media Fortune, Dokter Chiu menyebut, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin telah membuat jenis Covid lebih kuat, atau mereka yang telah disuntik vaksin akan terkena infeksi yang parah.

Sebuah hasil studi yang dipublikasikan Bio RXIV pekan lalu, menunjukkan varian VBB.1.5 seharusnya tidak menghindari vaksin dan infeksi sebelumnya lebih baik daripada varian yang sudah beredar. Karena varian Kraken kurang kebal daripada mutasi induknya.

Menyoal kekebalan, Professor Paul Hunter, dari National Institute for health Research Health Protection Research Unit (HPRU) menyebutkan, apa yang dipaparkan di atas tadi menambahkan bukti jelas, tentang bagaimana bahayanya varian Kraken tersebut.

Paul menyoroti kekebalan hibrida sebagai pertahanan terbaik, melawan infeksi sistemik atau yang lebih parah, yang menyebabkan rawat inap dan potensi kematian.

Kekebalan hibrida timbul sebagai sebuah perlindungan untuk pasien, berasal dari vaksin dan infeksi sebelumnya.

Di laman The National Center for Biotechnology Information, diketahui bahwa kemampuan varian baru Kraken untuk mengikat erat sel manusia yang terinfeksi, kemungkinan besar berkontribusi pada peningkatan pesat jumlah kasusnya di AS.

Itu dapat menyebabkan evolusi varian yang bahkan lebih berbahaya, tulis para peneliti di China.

Kemampuan Kraken untuk membajak sel secara efisien, memungkinkannya menelurkan mutasi yang lolos dari kekebalan dengan lebih mudah.

Varian XBB.1.5 harus dipantau secara ketat, dan pengembangan antibodi penawar yang efektif dan vaksin terhadap XBB.1.5 sangat dibutuhkan, tulis penulis studi tersebut, termasuk Dr. Yunlong Cao dari Universitas Peking di Beijing.

Hal lain yang dilaporkan dalam penelitian, XBB.1.5 menjadikan Evusheld dan bebtelovimab, pengobatan antibodi untuk pasien berisiko tinggi, tidak berguna.

Pengobatan serupa lainnya, sotrovimab, tetap reaktif secara lemah, dan yang lainnya, SA55, masih sangat efektif melawan varian baru.

Sejauh ini, belum ada data resmi yang mengungkap tanda atau gejala varian Kraken. Sebab, varian tersebut masih mirip dengan varian Omicron yang sudah lebih dulu menyebar di dunia.

Gejala-gejala itu terdiri dari, tenggorokan gatal, nyeri punggung bawah, sakit kepala, kelelahan, keringat malam, sakit dan nyeri otot, kemampuan indra penciuman berubah.

Direktur CDC di divisi Coronavirus dan Virus Pernafasan Lainnya, Dr Barbara Mahon mengatakan bahwa, sejauh ini belum ada indikasi kalau pasien varian Kraken atau XBB.1.5 memiliki gejala yang lebih parah.

Meski begitu, jika mengalami gejala-gejala tersebut disarankan segera melakukan tes COVID-19 dan mengisolasi diri, untuk memantau gejala yang muncul.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)
Techno14 April 2025, 17:29 WIB

Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Gemini di Google Cloud akan memungkinkan Ballie menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan bantuan rumah yang proaktif kepada pengguna.
Samsung pamerkan robot pintar bernama Ballie. (Sumber: Samsung)
Techno14 April 2025, 16:02 WIB

Canva Perkenalkan Visual Suite 2.0, Ubah Masa Depan Kreativitas dan Produktivitas

Memperkenalkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 – Cara Baru nan Hebat untuk Berkreasi.
Canva umumkan rangkaian aplikasi Visual 2.0. (Sumber: canva)
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)
Techno14 April 2025, 14:59 WIB

Salesforce Pamerkan Inovasi Agentic AI Terbaru di Agentforce World Tour Jakarta

Salesforce membantu organisasi dengan berbagai ukuran dan skala untuk menyesuaikan bisnisnya di dunia yang serba AI.
Salesforce perkenalkan kemampuan dari Agentforce. (Sumber: istimewa)
Automotive14 April 2025, 14:41 WIB

Ducati x Lamborghini: Hadirkan Panigale V4 Lamborghini Baru

Kedua merek otomotif ini bersama lagi, menulis babak baru sportivitas, keindahan dan eksklusivitas.
Ducati Panigale V4 x Lamborghini. (Sumber: Ducati)
Automotive14 April 2025, 14:19 WIB

Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

SUV Tangguh dengan Sentuhan Sporty.
Next-Gen Ford Everest Sport. (Sumber: Ford)