Techverse.asia - Film Pengabdi Setan 2: Communion bakal tayang secara serentak di seluruh bioskop tanah air pada tanggal 4 Agustus 2022 besok. Namun, tiket film karya Joko Anwar ini yang akan tayang dalam format IMAX pada 30 Juli 2022 besok sudah mulai dijual.
Pengabdi Setan 2: Communion adalah sekuel dari film Pengabdi Setan yang tayang pada 2017 silam. Film Pengabdi Setan saat ini berada di peringkat kedua dalam daftar film horor terbanyak ditonton. Adapun jumlah penontonnya kurang lebih 4,21 juta penonton bioskop. Film tersebut merupakan remake dari film Pengabdi Setan yang sempat populer di era 1980-an yang distrudarai oleh Sisworo Gautama Putra.
Sebelum membahas lebih detail tentang Pengabdi Setan 2: Communion, sebaiknya kita pahami apa itu format IMAX. Pasalnya, ini menjadi film pertama kali yang dibuat oleh sineas dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani proses digital remastering menggunakan teknologi IMAX. Sebagai informasi, teknologi IMAX sudah sering dipakai untuk pembuatan film-film di luar negeri seperti Dunkirk (2017) karya Christopher Nolan, The Hateful Eight (2015) karya Quentin Tarantino, dan yang terbaru film Top Gun 2: Maverick (2022) yang dibintangi oleh Tom Cruise.
Lantas apa itu IMAX? IMAX merupakan singkatan dari Image Maximum. IMAX adalah sebuah proyeksi film yang memiliki kemampuan menampilkan gambar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dari film konvensional lainnya. Standar layar IMAX berukuran lebar 22 meter dan panjang 16 meter, tetapi bisa lebih besar lagi.
Penonton akan merasakan penglaman menonton di teater dengan teknologi revolusioner. Sebuah film yang ditayangkan dalam format IMAX sudah pasti akan memberikan suguhan gambar yang lebih luas jika dibanding dengan film konvesional lainnya. Selain itu, kualitas audio yang jauh lebih canggih.
Resolusi gambar akan lebih jelas, detail, dan ukurannya lebih besar. Untuk urusan audio, penonton di dalam bioskop seakan-akan diajak merasakannya. Soundtrack yang ada di dalam film akan terdengar jelas setiap nadanya. Dan suara langkah sepatu benar-benar terasa nyata.
Menanggapi hal itu, pemeran utamanya yakni Tara Basro serta produser Tia Hasan menyebut penonton akan merasakan sensasi yang berbeda ketika menonton film Pengabdi Setan 2: Communion.
“Gue yakin nontonnya juga lebih serem lagi,” kata Tara Basro.
“Saat nonton di IMAX beda sih, semua detailnya terlihat jelas, suaranya juga menggelegar, jadi pengalamannya akan beda,” ujar Tia menambahkan.
Sinopsis
Pengabdi Setan 2: Communion bercerita tentang Rini yang diperankan Tara Basro bersama kedua adiknya yaitu Bondi (Nasar Anuz), Toni (Endi Arfian), beserta sang ayahnya Bahri yang diperankan oleh Bront Palarae. Keluarga ini pindah ke sebuah rumah susun selama beberapa tahun karena telah berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan ibunya, yakni Mawarni (Ayu Laksmi), dan si bungsu Ian (Muhammad Adhiyat).
Mereka percaya bahwa pindah ke rumah susun tersebut akan membawa kedamaian. Mereka juga yakin selamat karena banyak orang yang berada di rumah susun tersebut. Namun, mereka segera menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang juga bisa sangat berbahaya jika tidak sangat mengenali siapa saja yang menjadi tetangga mereka.
Keganjilan mulai dirasakan pada suatu malam kala Rini dan anggota keluarganya mengalami gangguan supranatural. Setelah teror itu muncul, keluarga tersebut tidak bisa menyelamatkan diri.
Menurut Joko Anwar, dia mengaku sama sekali tidak mematok jumlah target penonton. Dia beranggapan bahwa target itu hanya bersifat semu.
“Kalau ditanya (berapa) target penonton, kami tidak pernah target angka penonton. Karena itu adalah target yang sia-sia dan maya, semu gitu. Karena kan kami enggak bisa mencapai target angka penonton tanpa lakukan apa yang bisa kita lakukan. Yang bisa kami ya hanya berbuat sebaik-baiknya untuk capain teknis dan estetika dalam film,” paparnya dalam konferensi pers di IMAX Gandaria City kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).