Techverse.asia - Petualangan epik karya James Cameron yang memenangkan Academy Award pada 2009 sekaligus film paling sukses sepanjang masa, akan kembali ke bioskop pada September mendatang dalam format 4K High Dynamic Range (HDR) yang menakjubkan. Tahun 2010, dalam edisi khusus rilis ulang Avatar yang sukses meraup untuk besar dengan menghasilkan $10,7 juta di Amerika Utara dan $34 juta di luar negeri dengan total $44 juta.
Kemudian pada awal 2021, perilisan ulang petualangan Avatar di Tiongkok menghasilkan $57,7 juta.
Baca Juga: Review Film Once Upon a Time in Hollywood, Duet Brad Pritt dengan Leonardo DiCaprio
Ditulis dan disutradarai oleh pemenang Academy Award James Cameron, “Avatar” dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Michelle Rodriguez, dan Sigourney Weaver. Film itu juga kembali dibintangi oleh Stephen Lang, Giovanni Ribisi, Joel David Moore, Dileep Rao, CCH Pounder, Matt Gerald, Kate Winslet, Michelle Yeoh, Cliff Curtis, Edie Falco, Brendan Cowell, Jemaine Clement, Oona Chaplin, Vin Diesel, dan CJ Jones.
Film ini diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau. “Avatar” mendapatkan sembilan nominasi Academy Awards termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, film tersebut juga memenangkan tiga Oscar untuk sinematografi terbaik, desain produksi, dan efek visual.
Ada kabar gembira untuk penggemar berat film Avatar karena akan ditayangkan ulang pada September besok di Amerika Serikat. Namun, untuk penayangan di Indonesia masih belum diketahui, sampai sekarang ini masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Disney.
Pembaruan yang dilakukan pihak rumah produksi yaitu akan tayang dalam format 4K High Dynamic Range. Jelang penayangannya, Disney dan 20th Century telah merilis trailer serta poster terbarunya. Sementara sekuel Avatar: The Way of Water akan dirilis di bioskop pada 16 Desember 2022.
Alur cerita Avatar: The Way of Water adalah kelanjutan dari kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka), dengan latar waktu lebih dari satu dekade setelah peristiwa film pertama.
Avatar merupakan film paling laris sepanjang masa di box office di seluruh dunia dengan mengumpulkan 2,84 miliar dolar AS dalam penjualan tiket.
Baca Juga: Film Live Action Pinocchio Tayang Bulan Depan, Tom Hanks Perankan Gepetto
Menurut analis box office, Comscore Paul Dergarabedian, perilisan kembali film aslinya bisa membantu meningkatkan kesadaran para penonton menjelang perilisan sekuelnya. Ia beranggapan Disney jeli dalam melihat peluang ekonomi sebelum perilisan sekuelnya di akhir tahun ini.
“Disney (bisa) melihat keuntungan yang bisa didapat dengan merilis ulang film tersebut, khususnya sebagai pengingat bagi penggemar di Amerika Utara, yang sebagian besar dari mereka belum pernah melihat pemenang box office global sepanjang masa merilis edisi khusus setelah 12 tahun sejak film itu didistribusikan,” tutur Dergarabedian.
Sebagai informasi, film Avatar (2009) bercerita tentang kondisi geografi Planet Bumi dimasa depan tahun 2154 Masehi. Saat itu, planet bumi tengah dilanda krisis energi konvensional secara global. Alhasil sebuah lembaga di bumi yang berkonsentrasi di bidang pengembangan energi memiliki ide dan mengambil keputusan untuk menambang sebuah energi mineral di sebuah bulan bernama Pandora.
Faktanya Bulan Pandora memiliki kondisi hutan lebat dan beracun, serta dihuni oleh Makhluk Humanoid dengan ciri fisik setinggi tiga meter dan memiliki kulit berwarna biru. Mereka ternyata adalah Suku Na’vi yang menguasai Pandora.Kemunculan Suku Na'vi mendorong para ilmuwan di Bumi untuk menciptakan hybrid humanoid yang menyerupai makhluk tersebut yang disebut Avatar.
Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 83% dari 299 ulasan, dengan rating rata-rata 7,5/10. Sementara versi Metacritic, film ini mendapatkan skor 83 dari 100, berdasarkan 35 kritik, ini menunjukkan "pengakuan universal". Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai A dari penonton film untuk skala A+ sampai F.