Baca Juga: Adaptasi Miracle In Cell No. 7 dan Cuan Buat Korea Selatan
Hypebeast baru saja mengabarkan bahwa pada 17 Januari 2023, rumah mode mewah Italia, Valentino, mengumumkan bahwa Suga telah terpilih sebagai brand ambassador atau duta merek baru mereka lewat kampanye Maison Valentino Essentials.
Member BTS dari Korea Selatan itu menjadi duta untuk proyek 'Di.Vas' (akronim Different Values).
Creative director Pier Paolo Piccioli, Suga dinilai sebagai sosok yang cocok untuk DI.VAs. Apalagi Suga hadir sebagai sosok rapper, songwriter, produser, dan performer yang memberikan perbedaan tersendiri di industri musik pada saat ini.
Baca Juga: Warga Korea Selatan Meninggal Karena Infeksi Naegleria Fowleri, Si Amoeba Pemakan Otak
"Suga adalah seniman multifaceted. Ia adalah ‘penerjemah’ yang mengekspresikan dirinya dengan energi dan keaslian melalui bakat dan karyanya," kata dia, kami kutip pada Kamis (19/1/2023).
Suga, menurut Pier, telah dengan sempurna mewujudkan semua keragaman, inklusivitas, kreativitas, dan hasrat yang ia wakili.
Mereka sangat senang Suga mau bergabung dengan DI.VA.s, dan mereka menantikan banyak hal hebat di masa depan.
Sementara itu Suga, yang akan memimpin kampanye Maison Valentino Essentials, berkomentar, setiap orang memiliki impian yang berbeda dan nilai-nilai individualnya masing-masing.
"Maison Valentino dan direktur kreatif Pierpaolo Piccioli selalu mendukung keragaman semacam ini, yang juga saya yakini," ujarnya dalam laman Soompi.
Suga merasa senang menjadi Valentino Di.Vas dan menjadi bagian dari kampanye Maison Valentino Essentials.
Sementara itu, laman Soompi juga mengumumkan bahwa pada 16 Januari 2023, merek mewah Prancis, Dior, memperkenalkan Jimin 'BTS' sebagai duta global baru merek tersebut.
Di dalam feed akun instagram Dior, terpampang penampilan seniman yang baru saja merilis single bersama Taeyang BIGBANG itu, dalam koleksi musim panas 2023.
Sepekan sebelumnya, Cha Eun Woo juga belum lama ini terpilih menjadi duta merek sepatu Skechers. Bukan hanya tiga orang ini, masih banyak deretan bintang Korea Selatan lainnya juga tak kalah laris, misalnya Han Soo Hee menjadi duta jam tangan Omega; Song Hye Kyo untuk merek Sulwhasoo setelah sebelumnya menjadi ambassador Laneige.
Jangan lupa ada anggota Blackpink, yang masing-masing menjadi duta merek fesyen berbeda-beda. Masih banyak bintang Korea Selatan lain yang juga didapuk menjadi duta merek seperti nama-nama ini.
Baca Juga: 4 Sistem Penopang Online Proctoring, Bisa Ciduk 39 Orang Curang di Seleksi BUMN
Korean Wave dan Ceruk Bisnis
Sejak pertengahan 90-an hingga pertengahan 2000-an, ekonomi budaya dan budaya pop Korea melalui K-Pop dan drama Korea menjadi terkenal, di negara-negara seperti China dan Jepang.
Tidak lama kemudian, seperti diungkap oleh laman Spyralitics, Korean wave memperluas basis penggemarnya ke panggung global. Bahkan menjangkau bagian lain di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan akhirnya AS.
Dalam lanskap industri musik global, K-Pop akan tetap ada. Sebagai pemasar, strategi praktis dan kuat ceruk ini patut ditelusuri, mengingat hype yang mereka pertahankan di semua lapisan demografi.
Mereguk Cuan dari Loyalitas Fandom
Sementara itu, bila kita sedikit jeli, tren jualan dan pemasar menggunakan strategi K-pop marketing seakan menjadi gelombang bola salju, semakin hari semakin riuh.
Menurut sebuah tulisan dalam laman Stickearn, strategi marketing yang dimaksud di sini adalah pemanfaatan momen hebohnya demam korea di Indonesia bahkan di dunia.
Menempatkan bintang Korea Selatan sebagai representatif merek, hingga kini dinilai tetap membawa keuntungan sendiri.
Semakin banyak merek dibicarakan meski dalam konteks yang beragam, semakin terkenal pula produk tersebut.
Jadi sesungguhnya, apa yang dimanfaatkan oleh para pemegang merek itu?
- Meningkatkan brand awareness produk
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa, citra suatu produk mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli.
Kuatnya reputasi artis Korea Selastan serta basis fans yang banyak, menjadi salah satu alasan kuat pelaku bisnis memilih strategi marketing ini. Dengan demikian, keuntungan dari brand awareness yang meningkat akan mudah tercapai.
- Mampu menjangkau skala pasar global
Demam K-pop tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga mendunia.
Pemilihan artis Korea Selatan sebagai duta merek diharap mendorong jangkauan pasar menjadi lebih luas hingga merambah pasar internasional. Tren marketing ini, secara tidak langsung menarik investor asing untuk menanamkan modalnya.
- Meraup keuntungan dari fans K-pop yang loyal
Apapun yang dilakukan oleh bintang Korea Selatan yang menjadi bias, akan didukung semaksimal mungkin oleh para penggemar, baik para stan maupun fandom.
Jika idola tersebut menjadi duta merek, maka akan muncul hasrat untuk mempromosikannya secara sukarela. Hal ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan.
Pada dasarnya masih ramainya pemanfaatan bintang-bintang Korea Selatan sebagai duta merek, tak lepas dari banyaknya komentar di media sosial.
Kurang lebih bunyinya seperti berikut: "Wah, kalau dia (nama bintang Korea Selatan) yang jadi brand ambassadornya, aku bakalan beli sih,"
Komentar dengan aroma yang serupa demikian mudah ditemukan. Tidak percaya? Silakan berwisata jari.