Techverse.asia - Pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia mengindikasikan kemajuan yang sangat positif. Menurut laporan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) capaian kontribusi bruto asuransi syariah yang menembus angka Rp16,8 triliun per September 2021 atau mengalami pertumbuhan sekitar 48% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini tentu tidak terlepas dari faktor demografi, dimana terdapat lebih dari 237 juta penduduk muslim di Indonesia. Sehingga kebutuhan akan produk-produk berbasis Syariah juga turut disambut secara antusias oleh masyarakat luas.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus mengembangkan lini produk Syariah dengan meluncurkan ASLI Asya Proteksi Syariah yang didistribusikan secara langsung dari Astra Life.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi menuturkan, setelah meluncurkan produk asuransi kredit syariah dan asuransi jiwa murni syariah pada kuartal pertama tahun ini. Kali ini produk yang dihadirkan ialah ASLI Asya Proteksi Syariah yang merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sesuai prinsip syariah untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan produk unit link berbasis Syariah.
"Perluasan produk asuransi berbasis Syariah ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi semua segmen masyarakat. Hal ini selaras dengan fokus Astra Life untuk mengembangkan Unit Syariah yang telah menjadi salah satu fokus kami sejak awal tahun 2022 agar keluarga Indonesia menjadi #TenteramPenuhBerkah," ujarnya, Kamis (25/8/2022).
ASLI Asya Proteksi Syariah merupakan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) berdasarkan prinsip syariah dan memberikan perlindungan menyeluruh untuk mendukung perencanaan keuangan.
ASLI Asya Proteksi Syariah menghadirkan beragam manfaat perlindungan yaitu manfaat asuransi tutup usia, terminal illness, cacat total dan tetap serta tambahan manfaat tutup usia karena kecelakaan dalam periode mudik lebaran. Sebagai produk PAYDI, tentunya terdapat porsi kontribusi yang akan dialokasikan untuk investasi penempatan pada subdana-subdana Syariah yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya.
Alokasi investasi pada ASLI Asya Proteksi Syariah ini adalah 50% pada tahun pertama dan akan meningkat hingga 100% pada tahun polis ke-4. Sehingga diproyeksikan manfaat investasi akan lebih optimal serta membawa keberkahan karena dikelola sesuai dengan prinsip Syariah.
Fitur menarik lainnya pada ASLI Asya Proteksi Syariah adalah manfaat bonus loyalitas dan investment booster yang akan diberikan pada tahun polis ke-11 dan tahun polis ke-16 serta distribusi surplus underwriting dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Tidak ketinggalan, untuk memberikan perlindungan secara optimum, tersedia berbagai pilihan asuransi tambahan (rider) seperti Asuransi Tambahan Kecelakaan Diri+ Syariah, Asuransi Tambahan Penyakit Kritis+ Syariah, hingga Death Contribution Waiver Syariah serta Total Permanent Disability Contribution Waiver Syariah berupa pembebasan pembayaran kontribusi dasar berkala dan kontribusi investasi berkala jika pemegang polis mengalami tutup usia, cacat total dan tetap.
ASLI Asya Proteksi Syariah tersedia dengan nilai kontribusi dasar berkala mulai dari Rp6 juta per tahun dengan pilihan frekuensi pembayaran mulai dari bulanan, kuartalan, semesteran hingga tahunan. Sedangkan nilai dari kontribusi investasi berkala atau tunggal mulai dari Rp1 juta per tahun, dan syarat usia pemegang polis mulai dari 18 hingga 99 tahun.
Untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah, ASLI Asya Proteksi Syariah juga telah tercatat dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).