Techverse.asia - Netflix menerima 15 nominasi Oscar tahun ini, menempatkan layanan streaming online ini jadi yang terdepan dibanding perusahaan media lainnya. Warner Bros. berada di belakangnya dengan 13 nominasi, dan Disney+ memperoleh 12 nominasi. Dikombinasikan dengan Searchlight milik Disney, yang memiliki 10 nominasi, Disney menerima total 22 nominasi.
Film perang Netflix Jerman All Quiet on the Western Front dinominasikan sembilan kali, menjadikannya salah satu film Oscar yang paling banyak dinominasikan, setelah Everything Everywhere All at Once dengan 11 nominasi dan setelah The Banshees of Iniherin dari Searchlight Pictures dengan delapan nominasi. Dan Elvis dari Warner Bros. juga menerima delapan nominasi.
Judul Netflix lainnya yang dinominasikan termasuk antara lain Blonde, Pinocchio karya Guillermo del Toro, dan The Sea Beast, serta dua film pendek dokumenter The Elephant Whisperers dan The Martha Mitchell Effect. Tahun lalu, Netflix mendapatkan 26 nominasi.
Baca Juga: Nominasi Oscar 2023: Everything Everywhere All at Once Raih 11 Nominasi
Selain dari Warner Bros, Elvis, perusahaan juga menarik tiga nominasi untuk The Batman. Film pendek dokumenter All That Breathes dan Navalny juga dinominasikan. Mayoritas nominasi Disney+ adalah berkat Black Panther: Wakanda Forever dengan lima nominasi dan Avatar: The Way of Water dengan empat nominasi.
Paramount Global dan Universal Pictures masing-masing memperoleh sembilan dan delapan nominasi Oscar. Paramount, pemilik layanan streaming Paramount+, menerima enam nominasi untuk sekuel Top Gun. Sementara itu, Universal, yang memiliki Peacock, mendapat tujuh nominasi untuk The Fabelmans karya Steven Spielberg.
Meskipun Apple TV+ menjadi layanan streaming pertama yang memenangkan Oscar Film Terbaik, layanan streaming tersebut hanya mendapatkan dua nominasi tahun ini. Brian Tyree Henry dalam film Causeway dinominasikan untuk Aktor Pendukung Terbaik. Lalu film The Boy, The Mole, The Fox and The Horse dinominasikan untuk Film Pendek Animasi Terbaik.
Amazon Studios mendapatkan satu nominasi untuk film internasionalnya, dengan film berjudul Argentina, 1985. Juga, Metro-Goldwyn-Mayer Inc. (MGM), yang diakuisisi oleh Amazon pada tahun 2022, mendapatkan nominasi untuk film dramanya yaitu Women Talking. Ini daftar nominasi selengkapnya:
- Walt Disney/Searchlight Pictures dapat 22 nominasi;
- Netflix dapat 15 nominasi;
- Warner Bros dapat 13 nominasi;
- Paramount dapat 9 nominasi;
- Universal Pictures dapat 8 nominasi; Apple TV+ dapat 2 nominasi;
- Amazon dapat 2 nominasi.
Sinopsis
All Quiet on the Western Front adalah sebuah film epik anti-perang Jerman tahun 2022 berdasarkan novel tahun 1929 dengan judul yang sama karya Erich Maria Remarque. Disutradarai oleh Edward Berger, dibintangi oleh Felix Kammerer, Albrecht Schuch, Daniel Brühl, Sebastian Hülk, Aaron Hilmer, Edin Hasanovic dan Devid Striesow.
Baca Juga: Mantan Personel Daft Punk, Thomas Bangalter Akan Rilis Solo Album dan Tunjukkan Wajah Aslinya
Dengan setting pada hari-hari terakhir Perang Dunia I, ini mengikuti kehidupan seorang prajurit muda Jerman yang idealis bernama Paul Bäumer. Setelah mendaftar di Tentara Angkatan Darat (AD) Jerman bersama teman-temannya, Bäumer menemukan dirinya dihadapkan pada kenyataan perang, menghancurkan harapan awalnya untuk menjadi pahlawan saat dia melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup. Film tersebut menambahkan alur cerita paralel yang tidak ditemukan dalam buku, yang mengikuti negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang.
All Quiet on the Western Front ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 12 September 2022, dan dirilis ke streaming di Netflix pada 28 Oktober. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus karena setia pada pesan anti-perang materi sumbernya. Film tersebut meraih 14 nominasi terkemuka di British Academy Film Awards ke-76 dan sembilan di Academy Awards ke-95, termasuk Film Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Fitur Internasional Terbaik.