Pasta Gigi C Et Chic, Melawan Karies dengan Manfaat Rimpang Temu Hitam

Uli Febriarni
Sabtu 28 Januari 2023, 20:21 WIB
ilustrasi karies pada gigi (Sumber : freepik)

ilustrasi karies pada gigi (Sumber : freepik)

Perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut dalam keseharian kita, seringkali terlewatkan. Hal itu kemudian menyebabkan sejumlah gangguan pada gigi dan mulut. Beberapa gangguan gigi dan mulut yang umum terjadi, antara lain bau mulut, karang gigi yang menumpuk, gigi rapuh, dan karies

Kasus karies pada gigi tidak hanya terjadi kepada orang dewasa, tetapi dapat pula terjadi pada anak.

Karies gigi merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum. 

Menunjukkan telah rusaknya lapisan email gigi karena hilangnya komposisi mineral; Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap kalau karies bisa menyebabkan penghancuran dari gigi, sehingga terbentuk lubang.

Karies gigi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut bersama-sama dengan penyakit periodontal, menurut lembaga itu. 

Demineralisasi pada gigi yang berujung rusaknya lapisan email gigi, tak lain adalah andil bakteri yang melekat pada gigi, yakni Streptococcus mutans. Ia mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam. Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi.

Oleh karena itu, kebiasaan jarang membersihkan gigi dan sering mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan risiko mengalami karies gigi, demikian ditulis dalam laman Alodokter.

Sebagai upaya untuk mengurangi kasus karies, sekaligus mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mencegah karies, dua dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi yang dinamakan pasta gigi 'C et Chic'.

Mereka adalah Dosen Departemen Fisika IPB, Yessie Widya Sari, dan Dosen Departemen Kimia IPB sekaligus peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB , Wulan Tri Wahyuni.

Penemuan pasta gigi ini tergabung dalam Riset Inovatif Produktif (Rispro) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Yessie mengatakan, gaya hidup masyarakat belakangan ini memiliki kecenderungan untuk banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu karies gigi. Di antaranya adalah makanan yang manis dan asam.

"Pasta gigi C et Chic adalah suatu inovasi yang terbuat dari dua kombinasi nano hidroksiapatit dan rimpang temu hitam," kata dia, di laman perguruan tinggi itu, Sabtu (28/1/2023).

Pasta gigi hasil inovasi dua akademisi tersebut diklaim mengandung triple action. Triple action adalah senyawa yang mampu melakukan remineralisasi, sebagai anti bakteri, dan sebagai anti plak gigi.

Menurut dia, senyawa gigi memiliki karakter yang analog dengan mineral tulang manusia. Keberadaan nano hidroksiapatit akan mampu menutup lubang-lubang yang ada pada gigi.

"Triple action dari kombinasi nano hidroksiapatit dan minyak atsiri rimpang temu hitam ini seluruhnya berasal dari dalam negeri, sehingga tidak perlu bergantung pada pasokan impor," tuturnya.

Yessie mengatakan, pasta gigi ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan pasta gigi komersial yang ada di pasaran. Yaitu, bahan pembuatnya yang terdiri dari bahan alami, mulai dari rimpang temu hitam dan nano hidroksiapatit dari cangkang telur.

Proses pembuatan pasta gigi C et Chic terdiri atas tiga tahap. Pertama, pembakaran cangkang telur menggunakan tungku pembakaran untuk menghasilkan kalsium oksida. Kedua, mencampurkan kalsium hasil pembakaran dengan senyawa fosfat untuk menghasilkan nano hidroksiapatit.

Ketiga, memproses destilasi rimpang temu hitam untuk memperoleh minyak atsiri.

"Pada tahap terakhir, campurkan nano hidroksiapatit dengan minyak rimpang temu hitam ke dalam bahan utama pasta gigi. Sehingga menghasilkan pasta gigi C et Chic,” jelasnya.

Keduanya berharap, inovasi C et Chic dapat menurunkan jumlah angka karies di Indonesia. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)