Jumlah Pelanggan Spotify Premium Mencapai 205 Juta Orang, Naik 14 Persen

Rahmat Jiwandono
Rabu 01 Februari 2023, 14:31 WIB
Ilustrasi Spotify (Sumber : freepik)

Ilustrasi Spotify (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Spotify mengemas 10 juta pelanggan Premium dalam tiga bulan terakhir tahun 2022 menjadi 205 juta, melampaui jumlah sebelumnya. Pertumbuhan pelanggan berbayarnya, naik 14 persen dari tahun ke tahun, yang mana dibantu oleh asupan promosi dan rencana rumah tangga, kata perusahaan itu.

Secara keseluruhan, streamer memperoleh 33 juta total pengguna aktif bulanan pada kuartal keempat — rekor tertinggi — mencapai 489 juta (gratis dan berbayar), naik 20 persen dari tahun ke tahun. Di tengah tanda-tanda lesunya ekonomi, Spotify membukukan pendapatan €3,17 miliar, naik 18 persen dari periode tahun sebelumnya sesuai dengan target, dan kerugian bersih sebesar €270 juta (versus kerugian bersih sebesar €39 juta di kuartal keempat 2021). Kerugian operasional sebesar €231 juta untuk kuartal keempat lebih baik dari proyeksinya sebesar -€300 juta.

Baca Juga: Spotify Lakukan PHK, Sebanyak 600 Pekerjanya Terdampak

Saham Spotify melonjak sebanyak 12 persen dalam perdagangan pada Selasa (31/1/2023). Perusahaan streaming-audio tersebut telah memproyeksikan akhir kuartal keempat dengan 202 juta pelanggan berbayar dan total pengguna aktif bulanan 479 juta.

“Kami mengakhiri tahun 2022 dengan kinerja pada kuartal keemapt yang kuat karena hampir semua (indikator kinerja utama) kami melampaui target,” papar Spotify dalam dek pemegang saham triwulanannya. Perusahaan mengatakan pertumbuhan pendapatan, tidak termasuk
dampak perubahan nilai tukar mata uang asing, melebihi ekspektasi.

Sementara itu, pendapatan yang didukung iklan Spotify di kuartal keempat tumbuh 14 persen dari tahun ke tahun, menjadi €449 juta, dipimpin oleh peningkatan podcasting di kisaran pertengahan 30 persen. Margin kotor perusahaan untuk kuartal tersebut adalah 25,3 persen, sedikit di atas target, terutama karena pengeluaran yang lebih rendah dari perkiraan untuk investasi konten podcast baru serta musik kesukaan broad-based.

Menjelang laporan kuartal keempat, Spotify pada minggu lalu memangkas sekitar enam persen dari jumlah karyawannya, itu sama dengan memberhentikan sekitar 600 karyawan. Perusahaan juga mengumumkan keluarnya Dawn Ostroff, kepala konten dan pejabat bisnis periklanan yang memimpin dorongan Spotify ke podcasting selama empat tahun terakhir. Selain itu, eksekutif senior Gustav Söderström dan Alex Norström dipromosikan menjadi wakil presiden, melapor kepada CEO Daniel Ek.

Pada sektor pendapatan, Ek mengakui bahwa dia telah berinvestasi berlebihan dalam bisnis Spotify, mengharuskan perusahaan untuk memangkas jumlah pekerjanya. “Saya masih percaya bahwa ini adalah panggilan yang tepat untuk berinvestasi, dan saya akan melakukannya lagi. Tetapi banyak hal berubah, dan lingkungan makro telah berubah secara signifikan dalam setahun terakhir. Dan jika dipikir-pikir, saya mungkin sedikit terbawa suasana dan terlalu banyak berinvestasi relatif terhadap ketidakpastian yang kami lihat terbentuk di pasar,” ujar Daniel disadur Techverse.asia, Rabu (1/2/2023). 

Menurut dia, Reorg eksekutif dirancang untuk mempercepat pengambilan keputusan dan membiarkan manajemen melihat operasi Spotify secara holistik. Perubahan manajemen — termasuk kepergian Ostroff — benar-benar tidak ada hubungannya dengan strategi seputar podcasting.

Baca Juga: Jumlah Pelanggan Berbayar Spotify Bertambah 7 Juta: Jadi 195 Juta Paid Subscriber

Biaya operasional Spotify melonjak 44 persen pada kuartal keempat, menjadi €1,03 miliar, yang katanya didorong terutama oleh biaya personel yang lebih tinggi terkait pertumbuhan jumlah karyawan di seluruh tim penjualan iklan globalnya dan biaya iklan yang lebih tinggi.

Spotify mengatakan proyeksinya untuk kuartal pertama tahun 2023 "mengalami ketidakpastian yang substansial". Perusahaan mengharapkan pendapatan sebesar €3,1 miliar dan kerugian operasional sebesar €194 juta (termasuk biaya €35 juta-€45 juta untuk biaya terkait pesangon di kuartal pertama). Spotify memperkirakan mencapai 500 juta pengguna aktif bulanan di kuartal pertama, yang akan mewakili keuntungan bersih 11 juta, dan 207 juta pelanggan Premium, menyiratkan dua juta pelanggan baru bersih di kuartal tersebut.

Perusahaan mengatakan kampanye Spotify Wrapped 2022 menarik keterlibatan yang jauh lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Lebih dari 150 juta pengguna di 111 pasar terlibat dengan kampanye tahunan kedelapan di kuartal keemapat, naik lebih dari 30 persen dari tahun ke tahun.

Pada pendapatan kuartal ketiga di bulan Oktober 2022, Ek mengatakan Spotify sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga pada paket berlangganan di Amerika Serikat (AS). Ini menyusul kenaikan Apple Music dan YouTube Premium. Tarif untuk berlangganan Spotify premium seharga $9,99 per bulannya di AS, titik harga yang tidak berubah sejak layanan ini diluncurkan pada tahun 2011. Ek mencatat bahwa Spotify pada tahun 2022 menaikkan harga di lebih dari 40 pasar tetapi dia menambahkan bahwa dia tidak memiliki kenaikan harga untuk diumumkan saat ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)