Apakah di tahun baru ini kalian sedang menjalani pekerjaan baru? Atau berniat mencari pekerjaan di luar jurusan sewaktu kuliah, karena tak cukup percaya diri bersaing dengan lulusan satu jurusan?
Baca Juga: Model Virtual Pertama di Filipina Dikecam, Dianggap 'Tidak Seperti Orang Filipina'
Baca Juga: Apakah Anak dengan Diabetes Melitus Masih Boleh Ngemil?
Bekerja di luar jurusan bukanlah hal yang aneh di zaman sekarang. Lowongan pekerjaan yang tak sebanding dengan jumlah pelamar, permintaan pasar atas kompetensi yang lebih tinggi, hingga keinginan anak muda untuk mendapat pekerjaan menantang menjadi latar belakangnya.
Ketika keputusan bekerja di luar jurusan harus kalian ambil, maka bisa jadi di hati kecil kalian ada sedikit rasa ragu dengan kemampuan diri. Tapi itu bisa kalian singkirkan mulai sekarang.
Ada beberapa hal yang perlu kalian tanamkan, untuk membangun kepercayaan diri untuk terus membangun karir di sana. Poin-poin itu bahkan perlu diterapkan, untuk memicu diri kalian mudah dilirik oleh perekrut. Apa saja itu? Simak tips dari Jobstreet yang ada di bawah ini.
- Cari tahu tentang lingkup pekerjaan
Salah satu langkah paling penting, dalam mencari pekerjaan di luar prospek kerja jurusas adalah mencari tahu secara mendalam tentang pekerjaan tersebut.
Kamu dapat mulai dari mencari apa saja tugas, tanggung jawab, serta skill yang dibutuhkan dalam pekerjaan impianmu.
Selain itu, cari tahu juga industri apa saja yang membutuhkan posisi pekerjaan tersebut untuk memperluas kesempatanmu dilirik perekrut.
Baca Juga: Jalan-Jalan Keliling 'Kota Bandar' Gresik: Menengok Pertemuan Warisan Kolonial dan Keberagaman
- Kembangkan keterampilan yang dibutuhkan
Jika ingin melamar pekerjaan di luar prospek kerja yang linear dengan jurusanmu, pastikan kalian memiliki skill set yang banyak dicari perusahaan untuk pekerjaan itu.
Selain kemampuan teknis, kalian juga harus mengembangkan soft skill agar dapat dilirik perekrut dan bisa bersaing dengan kandidat lain.
Untuk mengembangkan kemampuan, ikuti pelatihan bersertifikat, workshop, atau online course yang mendukung dan dapat menambah keterampilan saat bekerja.
- Susun portofolio dan CV yang sesuai
Ketika melamar kerja, susun CV kalian dengan isi yang sesuai dengan kualifikasi dan syarat yang diminta. Miliki keterampilan atau pengalaman yang bisa menjadi highlight dalam CV. Ini akan menjadi kunci, minimal mengantarkanmu lolos seleksi administrasi.
Beberapa pekerjaan mungkin meminta portofolio sebagai syarat melamar. Pilihlah karya terbaikmu untuk dicantumkan dalam portofolio, untuk membuatmu lebih menonjol dari kandidat lain.
- Menyusun rencana karir
Mencari pekerjaan di luar prospek kerja jurusan, memang butuh persiapan ekstra dibanding melamar pekerjaan yang linear dengan jurusan. Salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah menyusun rencana karir.
Kamu dapat mulai menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai, dan gunakan tujuan akhirmu untuk memetakan pencapaian.
Ketika sudah tahu apa yang ingin dicapai dalam karir, maka baru bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Tetapkan tujuan yang spesifik, realistis dan terukur.
- Bangun jaringan
Jangan berhenti ketika sudah diterima bekerja. Bangun jaringan, miliki komunitas, hadiri pertemuan yang berkaitan dengan industri atau pekerjaan yang kamu jalani.
Selain mengembangkan keterampilan, kalian bisa mendapatkan jaringan baru di sana. Tak menutup kemungkinan, ada peluang pekerjaan dengan benefit lebih baik atau mungkin jenis pekerjaan baru yang menantang. Mendapat tawaran ikut proyek tertentu yang bernilai tinggi? bersiap saja, itu bisa terjadi