Pernah Dengan Sexsomnia? Kalau Belum, Coba Simak Halaman Ini

Uli Febriarni
Kamis 09 Februari 2023, 23:41 WIB
tertidur (Sumber : freepik)

tertidur (Sumber : freepik)

Mungkin di antara kita sudah familiar dengan sleep apnea, insomnia, atau sleep walking (berjalan sambil tidur). Tetapi bagaimana dengan sexsomnia?

Sexsomnia adalah gangguan tidur, yang mana seseorang secara tidak sadar melakukan perilaku seksual saat mereka sedang tidur. Tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi obat-obatan dan perubahan gaya hidup telah terbukti dapat mengatasi gangguan ini secara efektif.

Artikel dalam Live Science mengungkap, diperkirakan 7,1% dari populasi orang dewasa global akan mengalami sexsomnia di beberapa titik dalam hidup mereka. Fenomena ini lebih umum terjadi kepada pria daripada wanita, menurut sebuah makalah yang dipublikasikan pada 2007, di jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology.

Sexsomnia terkadang disebut seks tidur, tetapi bisa melibatkan semua jenis perilaku seksual termasuk masturbasi, erangan, dan orgasme.

Ini bisa menyusahkan dan memalukan bagi orang yang mengalaminya, dan siapapun yang berbagi kamar dengan mereka. 

Bagaimana Bentuk Gangguan Tidur 'Sexsomnia'?

Sexsomnia diklasifikasikan sebagai parasomnia, sekelompok gangguan yang meliputi tidur sambil berjalan, mengigau, dan teror malam. Parasomnia dikelompokkan berdasarkan tahap tidur. Beberapa terjadi selama tidur rapid-eye-movement (REM); masa saat otak kita aktif dan bermimpi dan beberapa terjadi selama tidur nyenyak, non-REM.

Sexsomnia terjadi ketika otak tiba-tiba sebagian terbangun dari tidur nyenyak, non-REM, ini yang diteliti menurut laporan dalam jurnal Clinical Neurology and Neurosurgery pada 2021.

Jadi, pengidapnya secara teknis masih tertidur, namun mereka mulai melakukan perilaku seksual tertentu. Hampir semua episode diikuti oleh amnesia.

Dr. Rexford Muza, seorang dokter yang konsern dengan aktivitas tidur dan pernapasan, di Guy's and St Thomas' NHS Trust, Inggris, menuturkan bahwa selama episode sexsomnia, seseorang mungkin membelai dirinya sendiri atau pasangannya.

"Atau mereka mungkin membuat suara atau gerakan seksual. Sexsomnia dapat melibatkan tindakan seksual yang belum pernah dilakukan orang tersebut sebelumnya atau tidak akan pernah dilakukan ketika bangun," kata Muza kepada Live Science, kami kutip pada Kamis (9/2/2023).

Somnolog (ahli tidur) dari European Sleep Research Society (ESRS) itu menjelaskan, tidak banyak yang dipahami tentang mekanisme di balik sexsomnia dan parasomnia non-REM lainnya.

Studi tidur dapat memantau aktivitas otak setiap malam dari orang yang mengalami parasomnia, menggunakan electroencephalogram (EEG). Menurut sebuah studi pada 2016 di jurnal Sleep, disebutkan kalau dalam kasus berjalan dalam tidur dan teror malam seperti sexsomnia, EEG menunjukkan aktivitas di korteks motorik dan korteks cingulate.

Seorang profesor psikiatri di University of Minnesota Medical School, Carlos Schenck menyebut, makan, seks, berjalan, ketakutan atau semua naluri dasar dan perilaku primitif ini dapat dilepaskan secara tidak tepat saat seseorang tidur.

Libido yang tinggi bukanlah pemicu sexsomnia, kata Schenck. Dan tidak ada korelasi antara dorongan seksual yang tidak terpuaskan dengan sexsomnia.

Namun, stres bisa menjadi pemicu terjadinya sexsomnia pada seseorang.

Dalam satu studi pada 2019, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology, sebanyak 80% peserta dengan perilaku motorik terkait tidur menemukan bahwa situasi stres dapat menyebabkan lebih banyak episode sexsomnia.

Sementara studi terbaru pada 2023, dipublikasikan jurnal Military Medicine, menjelaskan kalau stres dalam tugas militer dapat meningkatkan risiko anggota militer untuk semua parasomnia non-REM.

Yang Bisa Dilakukan Bila Orang Terdekatmu Punya Gangguan Tidur 'Sexsomnia'

Seorang sleep specialist sekaligus neurolog, Dr.Marri Horvat menjelaskan beberapa langkah yang bisa dilakukan, bila kamu atau orang terdekatmu memiliki gangguan tidur sexsomnia.

Lewat sebuah tulisan dalam laman Cleveland Clinic, ia menjelaskan bahwa langkah pertama dalam mengelola sexsomnia adalah mendapatkan diagnosis. Diikuti dengan pengobatan yang tepat.

Ia menekankan, penting untuk penderita sexsomnia berbicara dengan dokter tentang episode ini. Karena pengidapnya tidak dapat mengontrol tindakan selama episode sexsomnia, kondisi itu (saat berlangsung) dapat membahayakan orang lain.

"Meskipun kita mungkin merasa malu mengalami sexsomnia, membicarakannya dengan orang yang dicintai dapat membantu mereka memahami dan merasa aman," tuturnya.

"Konseling, untuk Anda dan mereka yang terkena dampak, dapat menjadi pilihan," lanjutnya.

Sementara itu, beberapa cara lain yang bisa diambil agar aktivitas tidur tetap nyaman dan nyenyak hingga pagi hari, -baik pasien maupun teman tidur-, yakni: tidur di kamar terpisah, hindari pemicu, ikuti jadwal tidur.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)