Belanja online sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Pandemi Covid-19 membuat aktivitas ini semakin diminati oleh lebih banyak konsumen dari beragam kalangan dan usia.
Fenomena lain yang terlihat, sebagai salah satu generasi yang lahir dan tumbuh dekat dengan perkembangan teknologi, belanja online masih menjadi pilihan masyarakat termasuk generasi Z atau gen Z (mereka yang kini berusia 18-24 tahun).
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, berdasarkan pengamatan Tokopedia pada 2022, generasi Z menjadi pembeli terbanyak untuk barang dengan kategori 'Kesehatan', 'Kecantikan', 'Fesyen', 'Handphone dan Gadget', serta 'Makanan dan Minuman'.
Ia mengatakan, gen Z cenderung memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya terus menjalankan protokol kesehatan. Pada kategori Kesehatan di Tokopedia, misalnya, produk masker medis, obat herbal hingga tisu menjadi produk yang laris manis di kalangan gen Z selama 2022.
Selain menjaga kesehatan tubuh, gen Z cenderung peduli menjaga kesehatan wajah.
"Terbukti dari produk serum wajah, krim wajah dan pembersih wajah yang menjadi produk paling banyak dibeli gen Z lewat kategori Kecantikan di Tokopedia," kata dia.
Gen Z juga gemar tampil modis. Di subkategori 'Fesyen Wanita'; tas selempang, hijab segi empat serta sandal menjadi produk paling laku, sedangkan pada subkategori 'Fesyen Pria', kaos, sneakers dan kemeja menjadi produk yang laris diburu gen Z melalui Tokopedia.
Gen Z juga sering berbelanja berbagai produk kebutuhan elektronik. Kabel data, perangkat android dan pelindung layar handphone menjadi beberapa produk yang paling laris di kalangan gen Z.
M
Di sisi lain, pada kategori Makanan dan Minuman di Tokopedia, gen Z paling sering membeli mi instan, keripik, serta biskuit dan wafer.
Mengetahui mereka menjadi pelanggan yang berada dalam ceruk yang cukup besar, maka Tokopedia menghadirkan berbagai inisiatif atau kampanye untuk membantu masyarakat, termasuk gen Z.
"Yakni berbelanja kebutuhan harian secara lebih mudah dan efisien," lanjut Ekhel.
Beberapa program yang diberikan misalnya, ada kampanye Zona Sehat dengan sederet produk kesehatan yang terkurasi. Ada pula kampanye Tokopedia Beauty dan Zona Ganteng yang berisi berbagai produk kecantikan dan perawatan diri terkurasi.
Bukan hanya itu, masyarakat bisa mendapatkan produk fesyen lokal perempuan lewat Women in Style dan fesyen lokal laki-laki lewat Galeri Fashion Pria.
Untuk yang selalu ingin update dengan teknologi dan memiliki gawai terbaru, Tokopedia menyediakan beragam produk teknologi terkurasi dengan jaminan harga murah tersedia di Tokopedia Tekno.
Untuk yang bertanya-tanya ada program apa di zona Tokopedia Nyam!, toko ijo menghadirkan pilihan makanan dan minuman, dari para pegiat usaha khususnya UMKM di berbagai daerah.
Inisiatif Hyperlocal juga terus digencarkan untuk mendekatkan pembeli dengan penjual di manapun mereka berada.
"Contoh manifestasinya ada Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk membantu pembeli belanja dari penjual terdekat. Selain itu, ada Dilayani Tokopedia, agar pembeli bisa mendapatkan produk dari penjual di luar daerah dengan cepat dan ongkir terjangkau bahkan Rp0," jelas Ekhel.
Berkat berbagai inisiatif tersebut, Tokopedia mencatat beberapa daerah seperti Bantaeng (Sulawesi Selatan), Jepara (Jawa Tengah), dan Tidore (Maluku Utara) mengalami peningkatan jumlah pembeli gen Z tertinggi.
Sementara itu Jayawijaya (Papua), Sabu Raiju (NTT), dan Muaro Jambi (Jambi) merupakan wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi oleh gen Z tertinggi sepanjang 2022.