Jepang Terus Dorong Penggunaan Sistem Pembayaran Digital Bersama 'Pemain Besar'

Uli Febriarni
Sabtu 25 Februari 2023, 20:18 WIB
suasana di Jepang (Sumber : Pixabay)

suasana di Jepang (Sumber : Pixabay)

Ketertarikan Jepang terhadap uang tunai, telah membuat negara itu menjadi lamban dalam mengadopsi pembayaran digital; terutama dibandingkan dengan negara tetangga seperti Korea dan China.

Jepang hanya mencapai tonggak 30% untuk pembayaran tanpa uang tunai, pada 2021, sebagian karena pandemi. Sebaliknya, Korea hampir 94% tanpa uang tunai pada 2020, sementara China tidak jauh di belakang dengan 83%. Data tersebut kami temukan dalam laman weforum.org, Sabtu (25/2/2023).

Meskipun demikian, mengingat ukuran pasar Jepang yang besar sebesar 126 juta dan adopsi pembayaran digital yang tidak tergesa-gesa, masih ada banyak keuntungan yang ingin diambil oleh lusinan penyedia pembayaran.

Banyaknya pilihan pembayaran elektronik di Jepang -beberapa di antaranya baru muncul dalam beberapa tahun terakhir, sangat mengejutkan dan telah menyebabkan pasar yang terfragmentasi-, di mana sulit bagi perusahaan pesaing manapun untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar.

Di bawah skenario ini, perusahaan teknologi besar berkantong tebal dan jangkauan luas, mampu mensubsidi pelanggan secara besar-besaran. Mereka, pada akhirnya nanti berharap dapat mendominasi pasar pembayaran Jepang, seperti yang mereka lakukan di China dan Korea.

Perusahaan-perusahaan itu termasuk perusahaan pembayaran asli Jepang PayPay, Line Pay dan Rakuten Pay serta GoogleGOOG -1,9% Pay dan Stripe AS.

Raksasa telekomunikasi Jepang, SoftBank, telah menjadi salah satu pemain e-wallet terbesar di Jepang. Itu berkat kemampuannya membujuk pedagang untuk menerima PayPay.

"Pada pertengahan 2021, PayPay tersedia di sekitar 3 juta pedagang di Jepang, teratas di antara e-wallet Jepang. PayPay juga menguasai 45% pasar pembayaran kode QR," tulis Forbes.

Untuk memenangkan hati para pedagang, SoftBank menggunakan taktik subsidi besar-besaran yang sangat melelahkan namun nyata. Dalam satu kasus, memberikan ¥10 miliar dalam 10 hari.

SoftBank telah dan akan terus kehilangan uang dengan pendekatan ini, tetapi dengan uang tunai puluhan miliar dolar di tangan, ia mampu memainkan permainan panjang.

Akhirnya, dengan meminjam satu halaman dari buku Ant Group, SoftBank berharap PayPay dapat beralih ke segmen layanan keuangan dengan margin lebih tinggi; seperti tabungan, pinjaman, dan manajemen kekayaan. Itu akan membutuhkan lisensi baru, yang mungkin akan datang atau tidak.

PayPay juga mendapat manfaat lewat aksesnya ke basis pengguna besar aplikasi Line. Itu dimungkinkan oleh adanya penggabungan Line pada Maret 2021, dengan Z Holdings SoftBank, memberikan akses PayPay ke sekitar 90 juta pengguna Line. Hingga kemudian setengah dari pengguna itu menggunakan dompet Line Pay.

Sebagai platform e-niaga terbesar di Jepang dan pendiri bank digital pertama, Rakuten juga merupakan pemain penting dalam segmen pembayaran digital yang berkembang di negara tersebut.

Pada akhir 2021, Rakuten Pay dapat digunakan di 5 juta lokasi di seluruh negeri.

Tidak kalah dengan PayPay, Rakuten Pay meluncurkan program subsidinya sendiri, Oktober 2021. Mereka mengklaim bahwa layanannya akan gratis, secara efektif bisa digunakan pedagang baru selama 12 bulan ke depan.

Tentu saja, tidak semua pedagang yang mendaftar akan mendapatkan layanan gratis, hanya UKM dengan penjualan tahunan ¥1 miliar atau kurang.

Maka idenya adalah untuk segera memasukkan lebih banyak UKM, ke dalam ekosistem layanan digital Rakuten, yang memiliki sistem poin loyalitas yang populer di kalangan pembeli.

Raksasa e-commerce Jepang ini menilai, UKM dapat menarik lebih banyak bisnis, jika memungkinkan konsumen menggunakan poin Rakuten mereka.

Sementara Rakuten Pay memiliki sekitar 32,5 juta pengguna di Jepang, dan hampir 17% di antaranya bagian dari pembayaran kode QR Jepang. Perusahaan secara keseluruhan telah berjuang secara finansial, yang dapat membebani upaya masa depan untuk menyubsidi pelanggan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)