Go Digital! Berlangganan Gaskita PGN Bisa Daftar Online

Uli Febriarni
Kamis 02 Maret 2023, 19:28 WIB
penggunaan gas PGN (Sumber : PGN)

penggunaan gas PGN (Sumber : PGN)

Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk terus meningkatkan layanan digital dalam layanan produk mereka. Tak terkecuali dalam program jaringan gas komersial dan rumah tangga.

Mengetahui tak sedikit peminat pengguna Gaskita, maka PGN menyediakan kanal pendaftaran online melalui laman pgas.id atau PGN Mobile. Kanal tersebut disediakan PGN, guna mempermudah pendaftaran berlangganan jaringan gas rumah tangga 'GasKita' yang saat ini sedang gencar disosialisasikan di Kota Yoyakarta, Kabupaten Sleman, dan Tangerang Selatan.

Pembangunan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ditargetkan sebanyak 12.900 Sambungan Rumah (SR). Sedangkan di Tangerang Selatan ditargetkan sebanyak 36.000 SR.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Belum Jadi Solusi Perubahan Iklim

Baca Juga: Atur Keuanganmu, Persiapkan Masa Depanmu

General Manager SOR III PGN, Edi Armawiria menjelaskan, PGN masih terbuka bagi masyarakat sekitar untuk mendaftar berlangganan jargas di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Dengan pendaftaran online, calon pelanggan dapat mendaftar berlangganan GasKita kapanpun dan di manapun.

Pada laman pendaftaran GasKita, calon pelanggan diarahkan untuk mengisi data alamat rumah yang akan dipasang jaringan gas.

"Beberapa data juga kami butuhkan, di antaranya mengenai penggunaan listrik yang selama ini dipakai, bahan bakar yang digunakan sebelumnya dalam satu bulan, dan peralatan gas yang dipakai," jelasnya, lewat keterangan tertulis, kami terima Kamis (2/3/2023).

Selanjutnya, calon pelanggan akan diminta untuk mengisi nama sesuai dengan kartu identitas, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon yang dapat dihubungi, serta alamat email.

PGN akan melakukan verifikasi dan evaluasi data yang telah diinput, kemudian PGN akan melakukan pembangunan infrastruktur gas bumi ke lokasi calon pelanggan.

General Manager SOR II PGN, Sonny Rahmawan Abdi, menyebut PGN beradaptasi cepat dengan kemajuan teknologi yang ada. Seperti saat ini, digitalisasi cukup massif dan cocok diterapkan dalam layanan jaringan gas rumah tangga PGN.

Baca Juga: Elon Musk Janji Beri Award Berupa Saham untuk Karyawan Twitter yang Tersisa

"Apalagi, PGN tengah melakukan ekspansi pembangunan di wilayah Tangerang Selatan. Pendaftaran secara online ini akan lebih efisien dan praktis. Diharapkan juga dapat membantu PGN dalam mempercepat pencapaian target pembangunan," imbuhnya.

Dengan GasKita, PGN menawarkan layanan energi yang praktis, modern, aman, dan suplai gas tersedia 24 jam. Dengan menggunakan jaringan gas, maka rumah tangga tidak perlu menggunakan peralatan memasak yang baru, setelah kompor dikoversi ke jargas.

"Nilai lebih dari gas bumi, memberikan kenyamanan dalam menggunakan gas rumah tangga selalu tercukupi," lanjut Sonny.

PGN juga memberikan gratis instalasi pipa sampai dengan kompor maksimal 15 meter, gratis konversi kompor maksimal 2 (dua) tungku), gratis 1 kali inspeksi dan peralatan pipa, serta asuransi kebakaran. 

"Untuk pembayaran pemakaian gas, jaringan gas rumah tangga sistemnnya dibayarkan sebulan sekali sesuai dengan jumlah pemakaian. Tagihan pembayaran gas disampaikan melalui email atau SMS," terangnya.

Kemudian pembayaran dilakukan dengan nomor ID Pelanggan bisa melalui berbagai channel seperti ATM Bank, e-commerce Tokopedia, Sophee, blibli, Gopay, LinkAja, Dana, payment point online Bank, Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Pegadaian.

PGN sebagai Subholding Gas Pertamina terus menjaga komitmen dalam perluasan jargas di berbagai daerah. Sebagaimana yang telah tercantum dalam roadmap, program prioritas Subholding Gas di tahun 2023 menuju target 4 juta SR pada 2024.

Selain sebagai utilisasi energi domestik, gas bumi untuk rumah tangga juga berkotribusi dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, serta membantu menurunkan impor dan subsidi energi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini aakn berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi Hingga Lenovo Naik Daun, JD.com Tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)