Sempat Diejek Karena Menyebut Charles & Keith Sebagai 'Luxury Brand', Zoe Gabriel Didapuk Jadi Brand Ambassador

Uli Febriarni
Selasa 07 Maret 2023, 21:47 WIB
Zoe Gabriel sebagai duta merek Charles & Keith (Sumber : instagram @charleskeithofficial)

Zoe Gabriel sebagai duta merek Charles & Keith (Sumber : instagram @charleskeithofficial)

Tiga hari lalu, akun Instagram salah satu merek fesyen ternama, Charles & Keith mengunggah foto seorang perempuan remaja, menggunakan terus abu berkerah tinggi dan tas mereka.

Baca Juga: Jalan-jalan Mengenali Dua Ikon Kudus, Masjid Menara Kudus dan Sate Kerbau

Berikut keterangan foto yang diunggah oleh @charleskeithofficial tersebut:

Zoe Gabriel, Pembuat Konten dan Duta Komunitas Merek CHARLES & KEITH, dengan tas Alia ungu.
Peluncuran iterasi khusus tas Alia ini untuk mendukung program UN Women 'Storytelling for Gender Equality'.

Sementara itu, di slide kedua, ada tulisan gadis 17 tahun itu, yang berisikan pesan mendalam terkait peringatan International Women's Day. 

"Wanita itu seperti bunga: Waktu dan kebutuhan kita untuk tumbuh mungkin tidak selalu selaras, tapi tidak apa-apa."

"Kita seperti ladang poppy dan danau teratai-beragam dan berani dalam perbedaan kita, indah dengan cara kita sendiri."

"Hari Perempuan Internasional ini, mari kita rayakan dengan belas kasih. Mari kita rayakan dengan kesetaraan melalui kesetaraan, seperti yang dilakukan bunga."

Hingga malam ini, unggahan yang aslinya ditulis dalam bahasa inggris itu telah disukai oleh 20.818 pengguna Instagram. 

Baca Juga: Gunung Papandayan Bukan Hanya Punya Hutan Mati, Ada Banyak Spot Estetik Lain

Ya, seperti tertulis pada unggahan Instagram tadi, Zoe Gabriel resmi menjadi duta merek atau brand ambassador Charles & Keith sekarang. 

Untuk penyimak konten TikTok, nama Zoe Gabriel bukan nama asing. Ia merupakan seorang remaja asal Singapura. Sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu, usai ia diejek dan dirundung warganet, karena menyebut Charles & Keith sebagai salah satu merek mewah (luxury brand). 

Zoe, yang pindah bersama keluarganya ke Singapura dari Filipina pada 2010, menjadi viral pada Januari karena video TikTok-nya.

Di dalamnya, dia berterima kasih kepada ayahnya karena telah menghadiahkan 'tas mewah pertamanya' dan dengan bersemangat membuka kotak tas hitam seharga $79,90; tas termahal yang pernah dia miliki.

Tak berselang lama, ia juga menyampaikan jawaban atas ejekan warganet kepadanya. Zoe menjelaskan bahwa setiap orang memiliki latar belakang ekonomi berbeda-beda, yang kemudian membentuk diri mereka dalam menghargai sesuatu. Termasuk sebuah barang. 

Menurutnya, orang-orang yang mengejeknya karena telah menyebut Charles & Keith sebagai luxury brand, mungkin memiliki kondisi ekonomi yang jauh lebih baik dari dirinya. Sementara untuk Zoe, produk Charles & Keith yang baru saja dibelinya kala itu merupakan benda yang sangat bernilai tinggi baginya dan keluarganya. Ayahnya bekerja sangat keras untuk mengumpulkan uang agar bisa membelikannya barang tersebut. 

Baca Juga: Honda Rancang Robot Otonom Pengangkut Barang Konstruksi

Pada Kamis (12/1/2023), Zoe dan ayahnya kemudian diundang ke kantor pusat Charles & Keith. Anak tertua dari empat bersaudara, yang bersekolah di rumah tersebut, kemudian diundang oleh Charles & Keith untuk mengunjungi kantor pusat mereka dan makan siang bersama para pendirinya.

Ia mengungkapkan perasaaan bahagia dan senang, dalam keterangan foto. Orang-orang di kantor merek fesyen itu sangat baik dan akomodatif, tulis Zoe.

Untuk diketahui, Charles & Keith, yang memiliki 600 toko di seluruh dunia, akan mendonasikan 20% dari hasil penjualan tas tersebut, untuk program Storytelling For Gender Equality dari United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women, juga dikenal sebagai UN Women.

Bukan hanya Zoe yang mengampanyekan program ini. Staf dari merek, seperti asisten administrasi, eksekutif pemasaran, dan manajer produk juga turut mengampanyekan program kesetaraan gender tersebut. Demikian ditulis dalam The Straits Times, dilansir pada Selasa (7/3/2023).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.