Tidak Hanya Pria, Ini Penyebab Remaja Perempuan Juga Merokok

Rahmat Jiwandono
Jumat 10 Maret 2023, 14:01 WIB
Ilustrasi perempuan merokok. (Sumber : freepik)

Ilustrasi perempuan merokok. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Rokok masih menjadi masalah global yang masih menjadi perhatian hingga saat ini, dan remaja merupakan sasaran utama produk rokok tembakau. Perokok remaja adalah calon pelanggan tetap industri rokok, tetapi menjadi petaka bagi kualitas generasi penerus bangsa karena jika merokok dimulai pada umur 11 tahun atau lebih muda maka akan lebih cenderung menjadi perokok berat dan merokok secara teratur daripada perokok yang mulai merokok pada usia yang lebih tua.

Bagi laki-laki perokok memang sudah menjadi gaya hidup dan merupakan hal yang biasa untuk dilakukan, tapi untuk perokok perempuan yang diprediksi angkanya selalu bertambah setiap tahunnya walaupun dianggap bukan hal yang biasa dan kerap diyakini sebagai orang-orang yang menentang norma masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Universitas Gadjah Mada (UGM), Diah Wijayanti Sutha meneliti tentang persentase remaja perempuan menghisap rokok

Baca Juga: Dampak Merokok Menurut WHO, Lebih Cepat 5,5 Tahun Alami Penurunan Daya Penglihatan Dan Katarak

Dari hasil penelitian yang ia lakukan terhadap perilaku merokok yang dilakukan oleh remaja perempuan di Kecamatan Sampang, Pulau Madura. Setidaknya terdapat 955 pelajar yang terlibat dalam penelitian tersebut ditemukan 11 pelajar putri atau 1,2 persen yang merokok. “Tercatat sebanyak 335 atau 35,1 persen pelajar remaja laki-laki yang mempunyai perilaku merokok dan sebanyak 11 orang atau 1,2 persen diantaranya yaitu pelajar perempuan yang mempunyai perilaku merokok,” kata Diah Wijayanti Sutha dalam ujian terbuka promosi doktor di auditorium FKKMK UGM, Kamis (9/3/2023) kemarin.

Penelitian disertasinya yang berjudul Perilaku Merokok pada Remaja Perempuan di Kecamatan Sampang Madura, Diah menemukan bahwa  pelajar yang mempunyai perilaku merokok paling banyak berada di usia 11-15 tahun. Khusus pada perilaku merokok yang dilakukan oleh remaja 227 perempuan paling banyak dilakukan oleh pelajar di usia 15-19 tahun.

“Remaja perempuan yang memiliki perilaku merokok paling banyak berada di tingkat pendidikan SMP-sederajat dengan uang saku per harinya di atas Rp10.000,” paparnya.

Menurutnya, pengetahuan pelajar mengenai bahaya rokok, kandungan rokok, adiktif rokok dan efek rokok bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar perokok sebagian besar pada kategori kurang. Sebanyak 309 orang atau 32,4 persen pelajar yang merokok mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang tentang bahaya dan adiksi.

“Pelajar yang memiliki perilaku merokok cenderung memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya rokok dan adiksinya,” katanya.

Baca Juga: Profesor Asal Spanyol Sebut Limbah Plastik Bentuk Pemborosan Sumber Daya Alam

Dari penelitian ini juga diketahui praktik perilaku merokok yang dirasakan remaja putri secara mandiri berdasarkan persepsi mereka sendiri. Ditambah adanya stigma negatif masyarakat terhadap perokok perempuan turut membentuk makna bagi remaja perempuan perokok.

“Bagi mereka (perokok) merokok dipandang sebagai teman setia sekaligus sarana untuk memperoleh kemandirian dan kebahagiaan,” jelasnya.

Tidak hanya sampai disitu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja perempuan menganggap merokok sebagai 'sahabat mereka', membebaskan mereka dari stres, kekhawatiran, dan tekanan. Sebagian besar remaja perempuan menganggap merokok sebagai perilaku yang tidak sering dilakukan oleh perempuan, dan masih dianggap buruk oleh masyarakat sekitar.

“Keingintahuan dan tekanan teman merupakan faktor yang paling berkontribusi terbentuknya niat untuk merokok remaja perempuan,” katanya.

Peneliti merekomendasikan agar tenaga medis bisa tertarik untuk mengembangkan program pencegahan merokok mempertimbangkan perspektif remaja tentang kebiasaan merokok dalam kaitannya dengan masalah kesehatan, sosial, dan agama apalagi perempuan perokok mempunyai risiko kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)
Techno14 April 2025, 17:29 WIB

Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Gemini di Google Cloud akan memungkinkan Ballie menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan bantuan rumah yang proaktif kepada pengguna.
Samsung pamerkan robot pintar bernama Ballie. (Sumber: Samsung)
Techno14 April 2025, 16:02 WIB

Canva Perkenalkan Visual Suite 2.0, Ubah Masa Depan Kreativitas dan Produktivitas

Memperkenalkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 – Cara Baru nan Hebat untuk Berkreasi.
Canva umumkan rangkaian aplikasi Visual 2.0. (Sumber: canva)
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)
Techno14 April 2025, 14:59 WIB

Salesforce Pamerkan Inovasi Agentic AI Terbaru di Agentforce World Tour Jakarta

Salesforce membantu organisasi dengan berbagai ukuran dan skala untuk menyesuaikan bisnisnya di dunia yang serba AI.
Salesforce perkenalkan kemampuan dari Agentforce. (Sumber: istimewa)
Automotive14 April 2025, 14:41 WIB

Ducati x Lamborghini: Hadirkan Panigale V4 Lamborghini Baru

Kedua merek otomotif ini bersama lagi, menulis babak baru sportivitas, keindahan dan eksklusivitas.
Ducati Panigale V4 x Lamborghini. (Sumber: Ducati)
Automotive14 April 2025, 14:19 WIB

Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

SUV Tangguh dengan Sentuhan Sporty.
Next-Gen Ford Everest Sport. (Sumber: Ford)
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)