Techverse.asia - Netflix meraih kemenangan besar di Academy Awards ke-95, termasuk Oscar kategori film fitur internasional untuk All Quiet on the Western Front dan film fitur animasi pertamanya Oscar untuk Pinocchio karya Guillermo del Toro. Dengan demikian, secara keseluruhan, Netflix memenangkan enam Oscar dalam pengumuman pemenang Piala Oscar yang digelar di Amerika Serikat (AS), setelah menerima total 16 nominasi tahun ini.
Baca Juga: Film All Quiet on the Western Front Dapat 9 Nominasi dalam Oscar 2023
All Quiet on the Western Front disutradarai oleh Edward Berger, memenangkan empat Oscar (pada sembilan nominasi), mengambil trofi untuk fitur internasional, sinematografi (James Friend), skor asli (Volker Bertelmann) dan desain produksi (Christian M. Goldbeck, Ernestine Hipper). Film tersebut adalah sebuah adaptasi suram dan meresahkan dari novel terkenal Perang Dunia I telah mendominasi Penghargaan BAFTA Inggris Raya dengan tujuh kemenangan yang memecahkan rekor, termasuk film terbaik, sutradara (Berger), skenario adaptasi, sinematografi, suara, skor orisinal dan film non-bahasa Inggris.
Sementara itu, Pinocchio karya Del Toro, sebuah adaptasi stop-motion dari dongeng klasik, mengalahkan empat pesaing lainnya dalam kategori tersebut, termasuk “The Sea Beast” dari Netflix, “Marcel the Shell With Shoes On” dari A24, “Universal-DreamWorks Animation” Puss in Boots: The Last Wish” dan “Turning Red” dari Disney-Pixar.
Netflix juga memenangkan kategori film pendek dokumenter untuk The Elephant Whisperers, yang mengisahkan cerita dua orang yaitu Bomman dan Bellie, pasangan Pribumi di India selatan, yang mengabdikan hidup mereka untuk merawat bayi gajah yatim piatu bernama Raghu. Sutradara Kartiki Gonsalves menghabiskan lima tahun mencatat Bomman dan Bellie untuk membuat film dokumenter tersebut.
Sebelumnya, Netflix telah memenangkan 16 Oscar dari 116 nominasi yang pernah dicatatkan dan telah melakukan kampanye musim penghargaan yang agresif selama beberapa tahun terakhir. Namun begitu, sampai saat ini belum bisa mencetak kemenangan di untuk kategori paling bergangsi yaitu best picture untuk tahun ini. All Quiet on the Western Front dinominasikan dalam kategori tersebut, tetapi yang berhasil mendapatkan kategori itu adalah film Everything Everywhere All at Once dari A24.
Baca Juga: Kuatkan Ekosistem Perfilman Daerah Istimewa Yogyakarta, 6 Film Danais Diluncurkan
Film All Quiet on the Western Front total menerima 15 nominasi Oscar tahun ini. Yang mana menempatkan layanan streaming online ini jadi yang terdepan dibanding perusahaan media lainnya. Film Perang Dunia I Netflix Jerman All Quiet on the Western Front dinominasikan sembilan kali, menjadikannya salah satu film Oscar yang paling banyak dinominasikan, setelah Everything Everywhere All at Once dengan 11 nominasi dan setelah The Banshees of Iniherin dari Searchlight Pictures dengan delapan nominasi. Dan Elvis dari Warner Bros. juga menerima delapan nominasi.
All Quiet on the Western Front adalah sebuah film epik anti-perang Jerman tahun 2022 berdasarkan novel tahun 1929 dengan judul yang sama karya Erich Maria Remarque. Dengan setting pada hari-hari terakhir Perang Dunia I, ini mengikuti kehidupan seorang prajurit muda Jerman yang idealis bernama Paul Bäumer. Setelah mendaftar di Tentara Angkatan Darat (AD) Jerman bersama teman-temannya, Bäumer menemukan dirinya dihadapkan pada kenyataan perang, menghancurkan harapan awalnya untuk menjadi pahlawan saat dia melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup.
Film tersebut menambahkan alur cerita paralel yang tidak ditemukan dalam buku, yang mengikuti negosiasi gencatan senjata untuk mengakhiri perang. All Quiet on the Western Front ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 12 September 2022, dan dirilis ke streaming di Netflix pada 28 Oktober. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus karena setia pada pesan anti-perang materi sumbernya.
Di Oscar 2022, Netflix hanya membawa satu trofi, kemenangan Jane Campion untuk menyutradarai film The Power of the Dog. Itu setelah Netflix memimpin dengan 27 nominasi, termasuk 12 nominasi untuk The Power of the Dog dan empat nominasi untuk film Don't Look Up karya Adam McKay, keduanya bersaing untuk film terbaik.
Pada 2021, Netflix memenangkan tujuh Oscar, lebih banyak dari studio mana pun tahun itu. Itu termasuk masing-masing dua untuk film Mank karya David Fincher dan Ma Rainey's Black Bottom, yang diadaptasi dari drama oleh August Wilson. Pada tahun 2020, film The Irishman karya Martin Scorsese menerima 10 nominasi di Oscar tahun itu. Terakhir ada film Roma karya Alfonso Cuarón memenangkan tiga Academy Awards pada 2019, untuk penyutradaraan, sinematografi, dan film berbahasa asing.