Alasan Spons Make Up Harus Rutin Dibersihkan dan Bagaimana Cara Yang Tepat

Uli Febriarni
Jumat 02 September 2022, 18:09 WIB
woman using beauty blender / freepik

woman using beauty blender / freepik

Baca Juga: Efek Samping hingga Manfaat Mengonsumsi Air Dingin

Spons merupakan salah satu perangkat penting bagi perempuan yang menggunakan make up sebelum beraktivitas harian. Beberapa orang menyebut spons dengan sebutan beauty blender, karena fungsinya untuk alat bantu dalam memulas foundation maupun bedak ke wajah. Dengan bantuan spons dan gerakan tangan yang sesuai, maka pulasan makeup bisa merata sempurna.

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa fungsi penting spons harus diimbangi pula dengan perhatian kita terhadap si spons. Karena ternyata kebersihan spons juga erat kaitannya dengan kesehatan wajah.

Jangan karena sering menggunakannya, kemudian menjadi alasan malas membersihkan spons. Ada banyak efek buruk yang muncul bila spons jarang dibersihkan, mulai wajah yang rusak hingga menurunnya kualitas spons.

Bau Tidak Sedap
Spons yang jarang dibersihkan menjadi tempat menumpuknya foundation dan bedak. Bila jarang dibersihkan, akan muncul bau tidak sedap pada spons. Kalau sudah begitu, waktunya mencuci spons. Caranya bisa dengan menggosok spons yang sudah dituangkan sabun cuci secukupnya, menggunakan tangan. Tidak perlu keras menggosoknya, kamu tidak ingin sponsmu rusak bukan?

Kotor
Bekas makeup yang menempel pada spons membuat tampilan spons menjadi tak beraturan dan kotor. Sebagai solusi, kamu bisa merendam spons dengan air hangat sembari meremas dan menggosok spons. Tujuan agar sisa bedak dan foundation yang ada bisa keluar.  Penting untuk membilas spons di bawah air mengalir, agar kotoran bisa turun dan terbuang maksimal. Kalau sudah begitu, warna spons akan mendekati warna ketika kamu baru membelinya.

Bekas Makeup Mengendap
Salah satu masalah yang bisa kamu temui, bila malas mencuci spons adalah bekas makeup yang kamu gunakan mengendap dalam spons. Kalau sudah begitu, spons menjadi tidak maksimal digunakan, warna makeup dan foundation lama bisa bercampur dengan yang baru akan kamu pulas.

Luruhkan bekas endapan makeup dan foundation lama dengan menggunakan minyak zaitun yang dicampur sabun cuci piring. Pijat spons sampai endapan makeup keluar, bilas di bawah air mengalir atau menyiramkan air hangat. Keringkan

Berjamur
Siapa bilang spons tidak bisa berjamur? Tentu saja bisa, apalagi kalau kamu enggan membersihkannya secara teratur dan membiarkan spons terkena kelembaban terus-menerus.

Padahal, gawat kalau sponsmu sudah berjamur, sponsmu tak layak digunakan lagi.

Rutinlah merendam spons yang kamu miliki ke dalam air panas atau memasukkannya ke dalam microwave selama 30 detik. Jamur bisa dicegah pertumbuhannya dengan cara tersebut.

Bakteri
Bakteri pada spons juga bisa muncul kalau spons kotor dan jarang dibersihkan. Kalau sudah malas membersihkan spons, jangan kaget kalau wajahmu berjerawat walau sudah rajin pakai skincare termahal! Mencuci dan membilasnya dengan bersih akan membuat spons bisa digunakan secara optimal tanpa merusak wajah.

Spons harus dicuci bukan hanya karena kotor atau bau saja, melainkan karena baru dibeli. Ya, spons yang baru dibeli dan sampai di tanganmu, sebisa mungkin tidak langsung digunakan. Cuci dulu dengan bersih dengan cara di atas.

Namun, tugasmu menjaga spons terus awet dan berfungsi dengan baik tak sampai situ saja. Ketika menjemur dan mengeringkan usai mencucinya tadi,  jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Cahaya matahari terik dan panas bisa menyebabkan spons menjadi kering, mengeras bahkan mudah sobek saat diaplikasikan.

Demi kecantikan wajah, ganti spons makeupmu tiap dua bulan sekali atau ketika sudah sobek dan berubah tekstur ya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)