Baca Juga: Efek Samping hingga Manfaat Mengonsumsi Air Dingin
Spons merupakan salah satu perangkat penting bagi perempuan yang menggunakan make up sebelum beraktivitas harian. Beberapa orang menyebut spons dengan sebutan beauty blender, karena fungsinya untuk alat bantu dalam memulas foundation maupun bedak ke wajah. Dengan bantuan spons dan gerakan tangan yang sesuai, maka pulasan makeup bisa merata sempurna.
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa fungsi penting spons harus diimbangi pula dengan perhatian kita terhadap si spons. Karena ternyata kebersihan spons juga erat kaitannya dengan kesehatan wajah.
Jangan karena sering menggunakannya, kemudian menjadi alasan malas membersihkan spons. Ada banyak efek buruk yang muncul bila spons jarang dibersihkan, mulai wajah yang rusak hingga menurunnya kualitas spons.
Bau Tidak Sedap
Spons yang jarang dibersihkan menjadi tempat menumpuknya foundation dan bedak. Bila jarang dibersihkan, akan muncul bau tidak sedap pada spons. Kalau sudah begitu, waktunya mencuci spons. Caranya bisa dengan menggosok spons yang sudah dituangkan sabun cuci secukupnya, menggunakan tangan. Tidak perlu keras menggosoknya, kamu tidak ingin sponsmu rusak bukan?
Kotor
Bekas makeup yang menempel pada spons membuat tampilan spons menjadi tak beraturan dan kotor. Sebagai solusi, kamu bisa merendam spons dengan air hangat sembari meremas dan menggosok spons. Tujuan agar sisa bedak dan foundation yang ada bisa keluar. Penting untuk membilas spons di bawah air mengalir, agar kotoran bisa turun dan terbuang maksimal. Kalau sudah begitu, warna spons akan mendekati warna ketika kamu baru membelinya.
Bekas Makeup Mengendap
Salah satu masalah yang bisa kamu temui, bila malas mencuci spons adalah bekas makeup yang kamu gunakan mengendap dalam spons. Kalau sudah begitu, spons menjadi tidak maksimal digunakan, warna makeup dan foundation lama bisa bercampur dengan yang baru akan kamu pulas.
Luruhkan bekas endapan makeup dan foundation lama dengan menggunakan minyak zaitun yang dicampur sabun cuci piring. Pijat spons sampai endapan makeup keluar, bilas di bawah air mengalir atau menyiramkan air hangat. Keringkan
Berjamur
Siapa bilang spons tidak bisa berjamur? Tentu saja bisa, apalagi kalau kamu enggan membersihkannya secara teratur dan membiarkan spons terkena kelembaban terus-menerus.
Padahal, gawat kalau sponsmu sudah berjamur, sponsmu tak layak digunakan lagi.
Rutinlah merendam spons yang kamu miliki ke dalam air panas atau memasukkannya ke dalam microwave selama 30 detik. Jamur bisa dicegah pertumbuhannya dengan cara tersebut.
Bakteri
Bakteri pada spons juga bisa muncul kalau spons kotor dan jarang dibersihkan. Kalau sudah malas membersihkan spons, jangan kaget kalau wajahmu berjerawat walau sudah rajin pakai skincare termahal! Mencuci dan membilasnya dengan bersih akan membuat spons bisa digunakan secara optimal tanpa merusak wajah.
Spons harus dicuci bukan hanya karena kotor atau bau saja, melainkan karena baru dibeli. Ya, spons yang baru dibeli dan sampai di tanganmu, sebisa mungkin tidak langsung digunakan. Cuci dulu dengan bersih dengan cara di atas.
Namun, tugasmu menjaga spons terus awet dan berfungsi dengan baik tak sampai situ saja. Ketika menjemur dan mengeringkan usai mencucinya tadi, jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Cahaya matahari terik dan panas bisa menyebabkan spons menjadi kering, mengeras bahkan mudah sobek saat diaplikasikan.
Demi kecantikan wajah, ganti spons makeupmu tiap dua bulan sekali atau ketika sudah sobek dan berubah tekstur ya.