Sering Mendengar Kebisingan Bikin Darah Tinggi?

Uli Febriarni
Jumat 02 September 2022, 20:40 WIB
noisy / freepik

noisy / freepik

Baca Juga: Healing dengan Menjurnal dan Mengkreasikan Sampah Plastik di “Sejauh Rumah Kita”

Kita terkadang tak bisa memilih lokasi kantor atau tempat kerja berada. Bisa secara mengejutkan kita mendapatkan tempat kerja berada di lokasi hening dan nyaman untuk mengejar laporan. Atau justru mendapatkan kantor tepat di tepi jalan atau berada di tengah kota yang begitu riuh dan ramai.

Suara teriakan pedagang menjajakan dagangan, suara klakson kendaraan yang tak henti, suara proyek pembangunan gedung pencakar langit di seberang kantor atau bahkan ditambah suara rekan kerja yang kerap mengeluh dengan tugas hariannya.

Telinga yang terpapar suara keras dan kebisingan terus-menerus setiap harinya dapat mengalami kerusakan, mulai dari ringan, sedang dan berat. Ternyata, kebisingan yang dialami oleh pekerja di tempat kerja mereka bukan hanya berdampak buruk untuk telinga, tetapi juga ada hubungannya dengan potensi mengalami tekanan darah tinggi

Sebuah studi menyelidiki hubungan antara gangguan pendengaran akibat pekerjaan dan tekanan darah. Para penulis menyimpulkan bahwa paparan kebisingan kronis meningkatkan risiko hipertensi.

Dalam Medical News Today, dinyatakan bahwa para ilmuwan menyebut bahwa, beberapa penelitian telah melaporkan bahwa gangguan pendengaran frekuensi tinggi bilateral (BHFHL) dikaitkan dengan paparan kebisingan kerja kumulatif, dan BHFHL dapat berfungsi sebagai biomarker awal untuk paparan pribadi yang sebenarnya terhadap kebisingan kerja.

Para ilmuwan tersebut meneliti 21.403 pekerja di Chengdu, Provinsi Sichuan, di China. Orang-orang yang diteliti adalah mereka yang bekerja di tengah paparan kebisingan kerja dan usia rata-rata 40 tahun.

Sebagai bagian dari survei, para peneliti mengecek berbagai metrik kesehatan, menggunakan tes audiometri dan mengukur tekanan darah.

Agar lebih mudah mendeteksi, peneliti menggunakan gangguan pendengaran sebagai penanda paparan kebisingan. Hasilnya, seperti yang sudah mereka prediksi, prevalensi gangguan pendengaran meningkat seiring dengan jumlah tahun yang dihabiskan pekerja di tempat kerja mereka yang bising.

Para peneliti menemukan, pekerja yang punya masalah bilateral high frequency hearing loss (BHFHL) ringan memiliki peningkatan risiko hipertensi sebanyak 34 persen. Sementara itu, orang yang punya masalah BHFHL tinggi berisiko hipertensi hingga 281 persen.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan kebisingan di tempat kerja sangat memengaruhi tingkat tekanan darah dan risiko hipertensi," ungkap peneliti.

Dalam studi ini, peneliti juga menemukan bahwa hubungan antara paparan kebisingan dan hipertensi paling banyak terjadi pada pria. Peneliti menduga, pria pekerja lebih banyak terkena kebisingan dengan intensitas yang lebih tinggi di tempat kerja mereka, dibandingkan dengan para wanita.

Namun, ada kekurangan dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini bersifat cross-sectional. Artinya tim tidak melacak peserta selama bertahun-tahun, sehingga tidak mungkin untuk membuktikan sebab dan akibat.

Berikutnya, analisis peneliti tidak dapat menjelaskan beberapa variabel yang mempengaruhi risiko hipertensi. Ini termasuk indeks massa tubuh (BMI), status merokok, asupan alkohol, dan faktor psikologis.

Dengan demikian, bagi anda yang kerap bekerja di tengah lingkungan bising tidak perlu terlalu khawatir. Lakukan beberapa hal untuk meredam kebisingan yang mengganggu, misalnya menggunakan penutup telinga. Selain itu, kurangi penggunaan headphone dan headset, agar gendang telinga tidak semakin sering terdampak oleh suara keras. Dengan demikian, kita telah mencoba untuk menjaga kesehatan telinga dan tubuh.

Tetap bergerak minimal 30 menit sehari, bila perlu jadwalkan diri untuk secara rutin hadir ke pusat kebugaran. Selain membantu menjaga tekanan darah tetap normal di usia produktif, olahraga bisa menjaga berat badan dan kebugaran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)