Techverse.asia - Film Like & Share karya dari Gina S. Noer Indonesia dinobatkan sebagai film terbaik dan mengumpulkan Grand Prix pada Minggu (19/3/2023) kemarin di Festival Film Asia Osaka. Like & Share adalah film dewasa yang dirilis pada tahun lalu itu diproduksi oleh Starvision Plus dan Wahana Kreator Nusantara ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris ternama, antara lain Kevin Julio, Jerome Kurnia, Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Omara Esteghlal.
Like & Share mengisahkan tentang Lisa (Aurora Ribero) dan temannya Sarah (Arawinda Kirana) yang sudah menginjak usia 17 tahun, mereka berdua selalu ingin bersama dengan menerima satu sama lain apa adanya. Tapi, semunya berubah menjadi sulit saat Lisa terobsesi dengan pornografi yang membuat Sarah menjauh. Alhasil kedua ABG itu sendirian dalam mengeksplorasi gelap serta terangnya dunia remaja.
Baca Juga: The Movie Critic Akan Jadi Film Terakhir Sutradara Quentin Tarantino?
Salah seorang juri di Festival Film Asia Osaka menyebut bahwa para juri terkesan dengan pesan yang disampaikan oleh film Like & Share. Alasannya, meski ingin memenuhi hasrat dan keingintahuannya perihal seks, tapi mereka dengan tegas menolak kekerasan seksualnya. Itulah yang membuat Like & Share dinobatkan sebagai film terbaik dan mengumpulkan Grand Prix.
“Kami semua yang menjadi juri terkesan dengan pesan film yang jelas dan kuat, yang menegaskan keingintahuan dan hasrat seksual perempuan muda sambil dengan jelas menolak kekerasan seksual. Gaya filmnya juga orisinal. Rasa manis yang memikat penonton di paruh pertama film menjadi lebih gelap seiring berjalannya cerita, membuat kita bergidik. "Like & Share", dengan pesan yang kuat dan arahan yang cemerlang, adalah film yang perlu ditonton lebih dari sebelumnya,” kata juri dalam sebuah pernyataan kami kutip pada Selasa (21/3/2023).
Sutradara Gina S. Noer mengatakan bahwa filmnya mengajarkan untuk menghadapi trauma dan kekerasan seksual. Menurutnya, tidak mudah untuk membuat film Like & Share dan juga tidak mudah untuk diceritakan ke orang-orang.
“Film ini berbicara tentang bagaimana kita menghadapi trauma dan bagaimana kita menghadapi kekerasan seksual. Tidak mudah untuk diceritakan dan tidak mudah untuk membuat film tentang itu, tetapi saya pikir jika kita mempercayai sesuatu yang cukup penting, itu akan sampai kepada penonton yang tepat,” ujar Noer.
Like & Share pada 2022 kemarin masuk dalam nominasi Golden Hanoman Award di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Selain itu juga masuk dalam lima kategori dalam ajang penghargaan Festival Film Tempo.
Kelima kategori yang dimaksud adalah Film Pilihan Tempo, Sutradara Pilihan Tempo, Skenario Pilihan Tempo, Aktris Utama Pilihan Tempo, dan Aktris Pendukung Pilihan Tempo. Dari lima kategori yang didapat, film ini sukses memenangkan kategori Skenario Pilihan Tempo di mana Gina S. Noer membawa pulang tropi dalam penghargaan Festival Film Tempo.
Baca Juga: Pertama di Asia, Warner Bros Hadirkan Taman Hiburan Bertemakan Harry Potter
Di sisi lain, aktor sekaligus sutradara Taiwan Kai Ko memenangkan penghargaan talenta paling menjanjikan untuk film debut penyutradaraannya “Bad Education.”
Sutradara Hong Kong Ho Cheuk-tin memenangkan ABC TV Awards untuk “Over My Dead Body,” seluruh Yakushi Pearl Award untuk aktor terbaik diberikan kepada Lu Hsiao-fen untuk penampilan di “Day Off.” Film yang disutradarai oleh Fu Tien-yu ini juga mengumpulkan penghargaan penonton festival tersebut.
Japan Cuts Award diberikan kepada “When Morning Comes, I Feel Empty,” yang disutradarai oleh Ishibashi Yuho. Lalu, hadiah film pendek diberikan kepada "Swallow Flying to the South" (AS, Kanada, Tiongkok) oleh Lin Mochi, dan "Daddy-To-Be", oleh Pan Ke-yin dari Taiwan.
Festival ini berlangsung 10-19 Maret dan ditutup dengan pemutaran perdana dunia “Side by Side,” sebuah drama misteri magis-realis, film kedua sebagai sutradara dari penulis skenario produktif Ito Chihiro. Pemutaran di Osaka mendahului perilisan komersial film tersebut di Jepang pada 14 April.