Techverse.asia - Hewan Peliharaan atau biasa disebut dengan sebutan anabul (anak bulu) harus mendapatkan perawatan dan perhatian khusus setiap harinya. Namun, karena beberapa kepentingan, seperti urusan pekerjaan, liburan hingga moment besar seperti mudik lebaran, mengharuskan pemilik peliharaan meninggalkan hewan kesayangaannya.
Biasanya, para pemilik akan menitipkan anabul kesayangannya pada saudara ataupun kerabat terdekat yang dapat dipercaya. Namun, tidak sedikit dari pemilik hewan peliharaan lebih memilih menitipkan hewan peliharaannya ke tempat khusus penitipan hewan atau Petshop terdekat. Hal ini dilakukan agar mereka tetap mendapatkan perawatan serta perhatian khusus dari ahlinya tanpa harus merepotkan saudara ataupun kerabat.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, penitipan hewan peliharaan atau yang sering disebut sebagai Pet Hotel mulai bermunculan. Petshop Indonesia merupakan salah satu tempat yang menyediakan tempat penitipan hewan seperti kucing, anjing, kelinci dan small animal (hewan kecil) lainnya. Saat ini Petshop Indonesia telah memiliki 32 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Semarang dan Yogyakarta.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Siapkan Jelang Mudik Lebaran 2023
Customer Relationship Management (CRM) Petshop Indonesia Cahya Ramadhana menyampaikan bahwa hewan peliharaan yang paling banyak dititipkan di Petshop Indonesia adalah kucing, anjing, dan kelinci. Namun, ada juga hewan kecil lainnya yang dititipkan di tempatnya.
"Hewan yangs banyak dititipkan ke kami saat jelang mudik lebaran itu ada kucing, anjing, dan kelinci. Tapi ada juga hewan-hewan peliharaan lainnya yang dititipkan seperti sugar glider, landak, dan musang," ujar Cahya kepada Techverse.asia pada Rabu (29/3/2023).
Menurutnya, rata-rata para pemilik hewan menitipkan peliharaannya H-1 menjelang Hari Raya Lebaran, sehingga hewan-hewan peliharaan yang masuk ke Petshop Indonesia waktunya sangat mepet dengan Lebaran.
"Karena biasanya orang menitipkan hewannya mepet lebaran. Jadi H-1 Lebaran gitu pada baru mulai masuk," paparnya.
Ditanya tentang perbandingan jumlah hewan peliharaan yang dititipkan pada Lebaran tahun ini dengan Lebaran tahun lalu, katanya, belum bisa dibandingkan. Pasalnya, saat ini masih awal puasa sehingga belum banyak orang yang menitipkan peliharaannya.
"Kalau untuk perbandingan (peliharaan yang dititipkan) dengan tahun lalu belum ada," katanya.
Dikatakan, lama hewan peliharaan yang dititipkan di Petshop Indonesia antara lima sampai tujuh hari. Rata-rata pemilik hewan menitipkan H-2 Lebaran dan diambil kembali pada H+2 Lebaran.
"Rata-rata dititipkannya selama lima sampai tujuh hari. Biasanya masuk H-2 dan keluarnya H+2 Lebaran," katanya.
Baca Juga: Yang Harus Dilakukan Kala Memulai Adopsi Kucing
Untuk tarif Pet Hotel di Petshop Indonesia cukup terjangkau. Harga penitipan anabul disini mulai dari Rp35.000 perhari dengan diskon khusus 10 persen bagi pemilik hewan peliharaan yang melakukan booking sebelum waktu check in selama lebaran 1444H serta bonus grooming apabila hewan peliharaan dititipkan mnimal 10 hari.
Petshop Indonesia menawarkan area kandang yang luas dan bersih dilengkapi dengan CCTV dan AC. Selain itu, pemilik anabul akan diberikan kabar melalui WA tentang bagaimana kondisi, napsu makan, serta aktifitas anabul selama berada di Pet Hotel.
Selain Pet Hotel, Petshop Indonesia menyediakan layanan Vet Clinic, Pet Grooming, dan Produk khusus untuk hewan peliharaan. Petshop Indonesia beroperasi setiap hari pukul 08.00 - 22.00 WIB. Khusus untuk tanggal 1 Syawal Petshop Indonesia beroperasi dari pukul 12.00 - 22.00 WIB.
Adapun kendala yang ditemui selama membuka jasa penitipan hewan peliharaan ialah ada hewan peliharaan yang tidak dijemput lagi setelah dititipkan. Padahal pihaknya sudah menjaga , mengikuti arahan treatment dari pemilik.
"Namun saat tanggal checkout enggak dijemput (hewan peliharaannya), dan pemilik enggak bisa dihubungi," imbuhnya.
Lantas untuk hewan yang tidak diambil lagi oleh pemiliknya ada yang dirawat karyawan Petshop Indonesia. Yang merawat biasanya adalah pengurus toko Petshop Indonesia.
"Karena pengurus tokonya ada yang senang jadi dirawat, tapi kalau karyawan enggak ada yang ambil biasanya kami buka open adopt, syaratnya niat mau rawat dan menebus biaya hotel jika ada tunggakan dari pemilik sebelumnya," ujarnya.