Empat Langkah Optimasi Iklan dan Promosi, Supaya Bisnismu Moncer Saat Ramadan

Uli Febriarni
Jumat 31 Maret 2023, 15:13 WIB
iklan dan promosi (Sumber : freepik)

iklan dan promosi (Sumber : freepik)

Untuk seseorang yang memiliki bisnis, tentunya yang dipikirkan bukan hanya bagaimana bisa menjual produk. Meski kesepakatan jual-beli menjadi tujuan, tetapi pebisnis yang serius juga ingin produk mereka menancap di benak pembeli atau konsumennya. Nah, di sinilah para pebisnis menyadari pentingnya berinvestasi pada iklan dan promosi.

Salah satu kanal beriklan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun usaha skala besar adalah di media sosial. Beragam platform digital tersedia dan bisa menjadi pilihan media promosi.

Sebagai UMKM, pentingnya menjadi UMKM Go Digital juga terus dipelajari oleh banyak penyedia produk. Hingga akhirnya UMKM menyadari bahwa, tanpa teknik promosi bisnis atau strategi pemasaran yang tepat, bisa saja usaha kita jadi kalah saing dengan kompetitor.

Bila kamu saat ini sudah memiliki UMKM atau sedang merintis, di bawah ini ada beberapa poin yang bisa kamu lakukan sebagai cara memaksimalkan promosi produkmu. Apalagi bulan Ramadan seperti sekarang, kamu bisa memanfaatkan momen ini. 

Riset Pasar

Riset pasar ternyata tidak cuma dibutuhkan untuk memulai bisnis atau usaha. Riset pasar bisa dilakukan saat membuat iklan atau menyusun kampanye promosi.

Di saat bulan Ramadan seperti sekarang, maka kita bisa membuat materi iklan dan promosi menggunakan pendekatan tema reliji. Karena mayoritas orang menganggap bulan Ramadan adalah bulan suci, bulan yang tepat untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan.

Untuk itu, persiapkan konten yang berisi nuansa ibadah maupun aktivitas khas yang biasanya dilakukan di tengah puasa Ramadan.

Produk Adalah Solusi

Upayakan isi konten atau produk yang kamu tawarkan harus berhubungan dengan tema bulan puasa. Atau, setidaknya kamu bisa mengetahui bagaimana mencari benang merah bahwa produkmu itu adalah solusi kebutuhan konsumenmu di buan Ramadan ini.

Misalnya saja, perlengkapan salat yang dibuat dengan bahan yang halus, menyerap keringat, namun tetap hangat bila dikenakan di tengah suasana malam hari.

Produk dengan bahan demikian, menjadi solusi bagi konsumenmu yang rutin menjalankan salat tarawih; yang apabila masjid dipadati jamaah maka mereka tidak akan merasa gerah, sepulang dari tarawih mereka tak kedinginan saat berjalan di tengah udara malam. 

Buat konten yang mengandung nilai atau memberikan kesan emosional, tujuannya agar iklanmu bisa terngiang di benak orang-orang. Dengan demikian, mereka tertarik mengenal produkmu lalu membelinya. 

Ciptakan Produk yang Berciri Khas

Bisa jadi, tidak ada penjual yang menjual barang sama sekali berbeda dari penjual lainnya. Sekalipun kamu adalah UMKM inovator, tentu selalu akan ada peniru. Kalau sudah demikian, buat produkmu selalu memiliki ciri khas.

Tampil dan kenalkan ciri khas itu kepada konsumen. Bisa kamu lakukan lewat kemasan, pelayanan pengiriman, atau kualitas produk lebih baik dibanding produk lain di pasaran. Lalu, kenalkan keunikan itu kepada konsumenmu lewat iklan dan konten promosi.

Lewat cara ini, produkmu bisa lebih dikenal karena keistimewaan yang dipunya. Ketika branding produkmu telah sampai kepada konsumen, dan memberikan pelayanan terbaik, maka bersiaplah merekmu menacap di benak pelanggan. Produkmu bakal jadi pilihan utama.

Pelajari Waktu Utama Beriklan

Jangan asal menayangkan iklan di media sosial. Kenali dan pelajari kapan saja waktu yang tepat untuk mengunggah konten. Tujuan mempelajari partisi waktu prime time dan waktu potensial lain dalam beriklan, adalah agar iklan produkmu dilihat banyak orang. 

Jangan biarkan biaya anggaran iklan dan promosimu terbakar sia-sia.

Merangkum berbagai sumber, jumlah waktu yang digunakan oleh konsumen yang mengunjungi situs e-commerce mengalami peningkatan, tepatnya pada jam 03.00 WIB hingga 05.00 WIB. Dan kembali meningkat ketika jam istirahat yaitu jam 11.00 – jam 13.00. Lalu lintas menyimak konten kemudian meningkat menjelang buka puasa.

Lakukan promosi bisnis mendekati jam-jam tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)