Techverse.asia - Kelapa merupakan salah satu tanaman daerah tropis. Mayoritas daerah di Indonesia pasti memiliki tanaman yang buahnya multiguna tersebut.
Tak terkecuali di Desa Bojong, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang nyaris seluruh wilayahnya memiliki pohon kelapa. Hal ini menjadi bidikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Bojong IV yang mengolahnya menjadi sesuatu yang berbeda.
Para mahasiswa tersebut mengolahnya menjadi kue kering dengan tujuan untuk memanfaatkan salah satu sumber pangan lokal yang sangat banyak ditemui di pedesaan. Selain itu, melalui program ini juga dapat membantu menyongsong pembentukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Ketua KKN Vokasi UNY Dusun Bojong IV, Muhammad Baihaqi Fajrul Ash, melihat potensi kelapa yang sangat beragam di Bojong IV dengan masih minimnya pemanfaatan di desa ini maka diadakanlah pelatihan ini. Kata dia, kelapa yang ada di desa tersebut diolah menjadi cookies thumbprint yang bisa disajikan sebagai kue kering, terlebih sebentar lagi akan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H.
“Diolahnya kelapa ini menjadi cookies thumbprint juga sebagai ide kue kering untuk lebaran dan bisa sebagai ide jualan ibu-ibu setempat,” kata mahasiswa program studi (prodi) D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi UNY itu pada Minggu (2/4/2023).
Dijelaskannya, cookies tersebut juga ada tambahan selai strawberi di tengahnya untuk menambah cita rasa yang baru. Cookies thumbprint adalah metode membuat kue kering dengan cara kue dibentuk bulat lalu bagian tengahnya ditekan dengan jempol sehingga membentuk cekungan.
Penanggungjawab pelatihan Fatma Ulfa Kamilia mengungkapkan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat cookies thumbprint adalah 350gr tepung terigu protein sedang, 200gr gula halus, dua butir kuning telur, 200gr margarin, 1 sendok teh (sdt) baking powder, 20gr susu bubuk, 30gr kelapa parut kering dimana yang 15gr digunakan untuk taburan.
“Bahan tambahannya adalah selai stroberi,” papar mahasiswi D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi UNY tersebut.
Lantas cara pembuatannya masukkan margarin dan gula halus, aduk hingga halus berwarna pucat lalu masukkan kuning telur, aduk kembali. Masukkan kelapa parut kering, garam, baking powder, dan tepung terigu yang telah diayak. Aduk merata menggunakan spatula hingga adonan bisa dibentuk.
Pembentukan adonan dengan cara ambil adonan sekitar ½ sdm atau sekitar tujuh gram, bulatkan adonan lalu tekan bagian tengah dan taburi kelapa parut diatasnya serta ditambahkan selai stroberi di tengahnya. Tata adonan yang sudah dibentuk pada loyang yang sudah di olesi margarin dan panggang dengan suhu 170 derajat Celcius selama kurang lebih 15 menit dengan oven yang sudah dipanaskan sebelumnya.
“Setelah cookies matang, keluarkan dari oven. Kemudian simpan cookies ketika sudah dingin,” ujarnya.
Baca Juga: Josh Friedman Dikabarkan Bakal Ikut Menulis Script Film Fantastic Four
Ibu-ibu dari Dusun Bojong IV sangat antusias mengikuti pelatihan kue kering ini dan sangat interaktif. Kegiatan ini dimulai dengan pembagian resep kepada masing-masing peserta lalu diberi penjelasan terkait resep tersebut oleh penanggungjawab.
Ibu-ibu pun langsung mempraktekkan pembuatan cookies dengan didampingin tim KKN secara langsung. Selain pelatihan kue kering, ibu-ibu juga diajarkan untuk melakukan pengemasan yang baik hingga layak jual.
Setelah pelatihan selesai diakhiri dengan dokumentasi dan evaluasi kegiatan sebagai pembelajaran kegiatan berikutnya. Salah sorang peserta, Dwi berterimakasih pada mahasiswa KKN UNY karena dengan pelatihan itu bisa menambah ilmu baru.
“Cookies thumbprint kelapa ini rasanya enak, manis, dan gurih,” terang Dwi.