Kata Riset: Solusi 'Connected Mobility' di Sektor Transportasi Dapat Mengurangi Emisi Sampai 18 Persen

Uli Febriarni
Rabu 05 April 2023, 14:41 WIB
connected mobility (Sumber : freepik)

connected mobility (Sumber : freepik)

Sistem transportasi yang baik harapannya bisa mengurangi polusi. Dan ternyata, perkembangan teknologi dan komunikasi juga turut bisa memberikan imbas yang sama. Duet transportasi yang oke dan teknologi digital? Wah, efek positifnya bisa double.

Perusahaan teknologi terkemuka, Qualcomm, dan rekan riset mereka University of Kaiserslautern-Landau (RTPU), juga telah meneliti tentang ini. Bahkan dari riset yang dilakukan itu, didapati adanya potensi yang signifikan dari aplikasi connected mobility (mobilitas terhubung) untuk mengurangi emisi CO2 di sektor transportasi. Bahkan connected mobility bisa mengurangi emisi sampai 18% sampao 20%!

Studi The University of Kaiserslautern-Landau (RTPU) menunjukkan adanya potensi tinggi penggunaan teknologi untuk mengurangi emisi dari perjalanan darat. Ini selanjutnya membantu kemajuan menuju target Kesepakatan Hijau yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Connected mobility dianggap bisa meningkatkan efisiensi lalu lintas, memungkinkan pengemudi menghemat hingga 15 jam waktu perjalanan setiap tahun, selama jam sibuk.

Aplikasi yang dipertimbangkan dalam penelitian ini, meliputi aplikasi pengoptimalan kota seperti persimpangan lalu-lintas sinyal lalu lintas dinamis, dan perutean. Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi start-stop serta kemacetan, meningkatkan efisiensi perjalanan dan waktu tempuh.

Studi tersebut menunjukkan bahwa, beberapa negara EU27, misalnya Jerman, bahkan dapat menunjukkan penghematan emisi hingga 24%. Potensi connected mobility untuk mengurangi emisi terkait transportasi, menunjukkan kemajuan yang signifikan menuju target Kesepakatan Hijau UE; di mana Komisi Uni Eropa ingin mencapai 90% pengurangan emisi terkait transportasi pada 2050.

Studi ini menggunakan pendekatan simulasi baru, mengekstrapolasi hasil dari simulasi lalu lintas berbasis peta terperinci di kota-kota terpilih, ke semua kota di seluruh Negara Anggota EU27. Studi tersebut memperkirakan bahwa kota-kota di Uni Eropa, dengan populasi mulai dari kurang dari 100.000 hingga lebih dari 500.000, dapat memperoleh keuntungan dari connected mobility. Dari campuran kota ini menarik kesimpulan di seluruh Uni Eropa, termasuk di antaranya manfaat, pengurangan emisi dan peningkatan efisiensi lalu lintas.

Selain itu, diperkirakan pengemudi dapat menghemat hingga 15 jam waktu perjalanan (15 jam di Bremen, 5 jam di Cologne, 3 jam di Frankfurt dan 2 jam di Munich) setiap tahunnya selama jam sibuk. Hal ini selanjutnya mengarah ke tingkat produktivitas dan kenyamanan yang lebih tinggi.

Senior Vice President and President, Qualcomm Europe/MEA, Qualcomm Europe Inc, Enrico Salvatori, mengatakan bahwa hasil studi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu mengurangi emisi, membuat transportasi jalan lebih efisien dan berkelanjutan tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan.

"Manfaatkan solusi otomotif Snapdragon® Digital Chassis™ kami yang sangat canggih; yang mencakup telematika dan konektivitas, kokpit digital dan bantuan pengemudi serta otomatisasi kendaraan," kata dia, dalam keterangan resminya, kami lansir Rabu (5/4/2023).

"Kami mendukung pembuat mobil untuk merancang dan menghadirkan mobilitas yang terhubung dan otonom untuk generasi mendatang. Studi RTPU menandai tonggak penting menuju adopsi luas mobilitas terhubung dan transportasi jalan raya yang lebih hijau dan efisien untuk semua," tandasnya. 

Sementara itu profesor dari RTPU, Dr. Hans D. Schotten, mengatakan kalau studi ini secara mengesankan menunjukkan potensi aplikasi connected mobility untuk mengurangi emisi di sektor transportasi.

"Kami telah belajar bahwa kombinasi sederhana dari aplikasi connected mobility dan tingkat penetrasi yang realistis dari kendaraan terkoneksi, memungkinkan pengurangan emisi yang signifikan untuk dicapai. Tanpa harus berkompromi dengan kenyamanan pengemudi," tuturnya.

Meski ini baru penelitian untuk di wilayah Uni Eropa, sepertinya Indonesia tak ada salahnya untuk mengadopsinya secara terukur. Bagaimana menurutmu?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)