Peneliti Universitas Chiang Mai Thailand Temukan Spesies Bunga Baru dan Terancam Punah, Dinamai 'Bunga Lalisa'

Sebuah penelitian yang diunggah dalam jurnal BioOne mengungkap, sejumlah peneliti Universitas Chiang Mai, Thailand telah menemukan spesies bunga baru dan dinamai oleh mereka dengan nama 'Bunga Lalisa'. Ya, bunga itu dinamai dengan nama Lisa BLACKPINK. Para pecinta tanaman juga sepertinya harus mengetahui kabar baru ini, bahwa bunga tersebut memiliki nama ilmiah Friesodielsia lalisae (Annonaceae).

Jurnal itu baru saja dipublikasikan pada 10 April 2023. Dan dalam kalimat akhir publikasi jurnal tersebut, peneliti terang-terangan menyatakan bahwa nama bunga itu terinspirasi oleh salah satu member grup perempuan atau girl group Korea Selatan, Lisa Blackpink.

Bunga Lalisa (Sumber: BioOne)

"Etimologi — Spesies baru ini dinamai untuk menghormati Lalisa Manobal, seorang penyanyi rap, penyanyi dan penari Thailand yang terkenal, yang motivasinya telah sangat menginspirasi penulis pertama untuk mengatasi segala rintangan selama belajar [dan meraih] gelar Ph.D," tulis peneliti dalam jurnal BioOne itu, kami kutip pada Selasa (11/4/2023).

Dalam penelitian tersebut dijelaskan, bunga yang memiliki wangi semerbak dan kelopak berwarna kuning itu dalam kajiannya telah mendukung pengenalan spesies baru, yang selanjutnya dalam bahasa ilmiah atau latin F. lalisae Damth., sebagai salah satu dari dua klade utama Friesodielsia.

Baka & Chaowasku dari Narathiwat, S Thailand, merupakan anggota dari penelitian itu. Secara fisik, bunga Lalisa memiliki kelopak luar yang terpisah pada saat bunga mekar dan memiliki bagian basal cekung. Sementara itu, anggota di klade utama lainnya menunjukkan kelopak luar yang terpisah pada awal selama tahap perkembangan dan memiliki dasar datar.

Friesodielsia lalisae dijelaskan dan diilustrasikan sebagai bunga yang secara morfolosgis paling mirip dengan F. argentea (J. Sinclair) Steenis dan F. glauca (Hook. f. & Thomson) Steenis.

"Tetapi berbeda dari keduanya dengan memiliki bentuk sepal yang berbeda, proporsi kelopak dalam yang lebih tinggi dengan panjang kelopak luar dan lebih panjang kelopak bagian dalam," tulis peneliti lagi.

Spesies baru ini juga berbeda dari yang pertama [F. argentea (J. Sinclair) Steenis] dengan memiliki pangkal daun yang berbeda. Sedangkan perbedaannya dengan F. glauca (Hook. f. & Thomson) Steenis, yakni dengan memiliki indumentum yang lebih padat pada ranting muda dan tangkai bunga yang lebih pendek.

Narathiwat, provinsi tempat spesies baru ini endemik, tampaknya menjadi salah satu daerah yang paling belum dijelajahi di Thailand; sebagaimana dibuktikan oleh sejumlah spesies yang dideskripsikan berdasarkan materi terbaru.

"Status konservasi spesies baru untuk sementara dinilai sebagai Sangat Terancam Punah," sebut mereka.

Lalisa Manobal atau Lisa Blackpink merupakan salah satu idol Korea Selatan yang melejit bersama grup girlband-nya yang bernama BLACKPINK. Ia bekerja dalam musik dan hiburan, di bawah naungan YG Entertainment.

Perempuan kelahiran Distrik Satuek, Provinsi Buriram, Thailand pada 27 Maret 1997 ini dikenal sebagai rapper dalam komposisi member BLACKPINK. Selain sibuk bersama kelompoknya, Lisa juga telah memiliki lagu solo yakni Lalisa dan Money.

Terkenal dan memiliki aksi panggung yang memikat banyak orang, Lisa kemudian pada akhirnya dipercaya oleh sejumlah rumah mode mewah sebagai ambassador. Misalnya saja untuk merek Celine, bersama Park Bo Gum dan Kim Tae Hyung BTS.

Identik dengan poni yang terurai di depan dahinya, rumah mode Bvlgari pernah memberikan kompensasi kepada Lisa ratusan miliar rupiah untuk bisa tampil tanpa poni ikoniknya itu.