Cerita Mahasiswi Indonesia Berpuasa Selama 16 Jam dan Meneliti di Eropa

Rahmat Jiwandono
Senin 17 April 2023, 13:01 WIB
Kegiatan Athi Nur Auliati Rahmah saat meneliti di laboratorium. (Sumber : Istimewa)

Kegiatan Athi Nur Auliati Rahmah saat meneliti di laboratorium. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Athi Nur Auliati Rahmah adalah alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kini melanjutkan studi di Inggris sebagai mahasiswa magister Nanoscience and Functional Nanomaterials di Bristol Centre of Functional Nanomaterials (BCFN), School of Physics, Faculty of Science, University of Bristol dengan beasiswa Indonesia Maju Puspresnas-Kemendikbudristek RI.

Ramadhan di Bristol, Inggris bertepatan dengan musim semi sehingga durasi siang yang lebih lama. Athi bercerita jika awal-awal Ramadhan subuh sekitar pukul 5 pagi dan maghrib sekitar pukul 7 malam.

Di pertengahan, subuh semakin maju menjadi sekitar pukul 4 pagi dan maghrib semakin mundur sekitar pukul 8 malam. Lama puasa 16 jam tidak mengendorkan semangatnya untuk terus belajar di tiga laboratorium.

Sebagai mahasiswa nanosains, saat puasa, ia bertepatan dengan mengerjakan proyek tentang nanomaterial untuk sistem pendingin panel surya. Athi kerap bolak-balik ke Materials Lab di School of Physics, Thermofluids Lab di School of Engineering, dan Chemistry Laboratory di School of Chemistry.

“Capek banget, ngampus jam 9 pagi dan pulangnya jam 5 sore dan harus selalu fokus,” ujar Athi, Kamis (13/4). Saat puasa, biasanya jam istirahat makan siang digunakan untuk sholat di mushola kampus sebelum kembali ke lab. 

Baca Juga: Pilihan Tepat Kalau Kamu Berbuka Puasa dengan Kurma, Karena Ada Banyak Manfaat

Warga Sumenep, Madura itu bercerita bahwa sebelum puasa ia sudah mempersiapkan bahan-bahan makanan seperti beras, bumbu, daging halal, makanan beku, dan buah-buahan. “Beli daging halal lumayan jauh, harus ke supermarket yang besar dan tidak di pusat kota, jadi saya akalin dengan beli frozen food sosis halal, kebab halal, dan samosa halal yang tinggal dimicrowave, goreng, atau oven untuk sahur dan buka,” kata Athi. 

“Sebenernya ingin banget teraweh di kampus atau mesjid, tapi lokasinya lumayan jauh jadi harus naik bus. Isya tuh jam setengah 9-10 malam, berarti selesai terawehnya tengah malam dong, agak ngeri juga kalau ngebus dan jalan kaki sendirian,” jelas Athi yang memilih untuk tarawih di kostnya.

Sebagai minoritas, Athi merasa banyak dukungan dari teman-teman internasionalnya. Ada yang mengucapkan selamat puasa pada jam sahur 3 dini hari saat puasa pertama; teman satu kosnya berbagi jus, makanan, dan buah untuk Athi berbuka, teman kostnya yang Chinese bahkan sampai tahu cara menghitung jam buka puasa dan menyemangatinya, teman British yang merupakan tim risetnya juga sangat perhatian. 

Mereka menanyakan “are you okay?” (apakah kamu baik-baik saja? biasa ditanyakan saat ia kelihatan letih), “please, sit!” (silakan duduk, biasa dipersilahkan saat melakukan eksperimen di lab), “you can do it!” (ayo kamu bisa!, biasa disemangati saat naik-turun tangga), dan “you are very welcome to go home, it’s fine” (kamu tidak apa-apa pulang, biasa dipersilahkan pulang lebih awal saat di lab).

Baca Juga: Tips Sehat Puasa Ramadan: Konsumsi Makanan Tinggi Serat Saat Sahur, Jangan Kalap Saat Berbuka

Secara keseluruhan, Athi bersyukur bisa mendapat pengalaman baru berpuasa di Eropa dan merasa bangga bisa menjadi representasi saintis muslimah yang tetap menjalankan kewajibannya untuk berpuasa dan belajar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)